CHAPTER 05

1.2K 135 5
                                    

Halo

I come back

-
-
-
-
-
-
-
-

Haechan sudah kembali ke negeri fairy, dia berjalan ke arah kamarnya sambil memikirkan perkataan Minhyung tadi

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Haechan sudah kembali ke negeri fairy, dia berjalan ke arah kamarnya sambil memikirkan perkataan Minhyung tadi. ‘Dia bilang jika dia adalah keturunan dari raja iblis Jaehyun dan salah satu fairy, kira-kira fairy mana yang nekad berhubungan dengan iblis dan melanggar hukum di negeri ini?‘ batin Haechan.

~FLASHBACK ON~

"Minhyung, jika memang benar kau merupakan anak dari salah satu kaum ku, lalu kenapa kau tidak menghampiri dia ke negeri fairy----"

"Dan membuat ibuku dihukum?" sela Minhyung.

"Aku sangat ingin menemuinya, tapi aku tidak bisa!"

"Kenapa tidak bisa?" tanya Haechan.

"Apa kalian bisa menerima keberadaan seorang iblis diantara kalian?" Haechan yang mendengar itu terdiam.

"Tidak bisa bukan? Darah iblis yang mendominasi dalam tubuh ku!"

Minhyung menatap ke arah Haechan. "Senang bisa bertemu dengan mu fairy, aku harap kita bisa bertemu lagi," ujarnya dan pergi meninggalkan Haechan.

~FLASHBACK OF~

‘Siapa fairy itu dan kenapa dia mau berhubungan dengan seorang iblis?‘ batin Haechan.

***

"Bagaimana?" tanya Jaehyun

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.


"Bagaimana?" tanya Jaehyun.

"Pangeran sudah bertemu dengan fairy itu, dan dia sudah memulai rencananya, Raja!" jawab tangan kanan Jaehyun.

"Kerja bagus! Awasi pergerakan pangeran jangan sampai dia melakukan kesalahan, dan pastikan dia tidak keluar dari tujuan utamanya untuk mendapatkan buku itu dan menghancurkan para fairy!"

"Aku hapal betul dirinya, meskipun dia hidup dan tumbuh besar di bawah didikan ku tapi dia memiliki perasaan yang diturunkan dari Taeyong! Dan aku tidak ingin itu mempengaruhinya," ujar Jaehyun.

"Baik, Yang Mulia!"

"Bagaimana? Apakah kau mendapatkan kabar tentang putra bungsuku yang bersama Taeyong?" tanya Jaehyun.

"Maaf Raja, hamba sudah berusaha tapi sepertinya Ratu fairy itu memasangkan perisai pelindung pada pangeran sehingga hamba tak bisa mengetahui keberadaannya!" jawabnya.

"Baiklah tidak apa-apa, lagipula aku tidak terlalu memikirkannya karena dia sama sekali tidak menuruni apapun dari diriku!" ujar Jaehyun.

***
~Di Sisi Lain~

Haechan yang tidak bisa tidur karena memikirkan perkataan Minhyung, akhirnya dia memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitaran taman negeri fairy.

"Hufh! Karena memikirkan hal itu aku tidak bisa beristirahat," ujar Haechan.

tiba-tiba ....

"Haechan, apa yang sedang kau lakukan di sini?!"

Haechan membalikkan tubuhnya. "Pangeran Jeno?!"

Jeno berjalan ke arah Haechan. "Kenapa kau belum tidur, Haechan? Apa kau tidak lelah setelah kembali dari bumi?" tanya Jeno.

"Aku tidak bisa tidur pangeran, apa yang sedang kau lakukan di sini pangeran?"

"Hmmm, aku sama seperti dirimu ... Aku tidak bisa tidur jadi aku memutuskan untuk berjalan-jalan dan tidak sengaja bertemu denganmu," jawab Jeno sambil tersenyum.

"Bagaimana Haechan? Apakah kau menikmati hidup di bumi?" tanya Jeno.

Haechan menganggukkan kepalanya. "Bumi sangat seru pangeran, ada banyak di sana yang tidak aku temukan di negeri fairy ini, orang-orang di sana juga sangat baik dan ramah!"

"Dan satu lagi yang paling penting!" ujar Haechan.

"Apa itu?" tanya Jeno.

"Makanan di bumi sangat lezat, aku menyukainya!"

"Kau menyukainya?" Haechan menganggukkan kepalanya.

"Apa kau bisa menceritakan semua yang kau temukan di sana?" tanya Jeno yang langsung mendapatkan anggukkan kepala dari Haechan.

Haechan mulai menceritakan semua yang dia temui di bumi dengan excited, sedangkan Jeno dia hanya memerhatikan Haechan dengan senyuman yang terukir di b*b*rnya.

‘Kau sangat lucu, Haechan.‘ batin Jeno.

~Bersambung~

Betrayals | Markhyuck |Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum