"Kau mengkhianati kepercayaan ku padamu, Min hyung!!"
"Memangnya apa yang kau bisa harapkan dari iblis ini, Haechan?"
"Hahaha! Ternyata benar bangsa fairy itu b*d*h, aku hanya memberikan sedikit perhatian dan kata-kata manisku padamu yang membuatm...
Aku mulai ceritanya dari awal ya all, nggak langsung dari yang aku up di t*k t*k
Happy Reading
- - - - - - - -
Disebuah negeri yang indah yang terletak jauh dari bumi, negeri yang hanya dihuni oleh para fairy yang baik hati dan berparas rupawan, negeri ini dipimpin oleh seorang ratu yang dipilih langsung oleh ibu peri.
Selain para fairy, negeri itu juga dihuni oleh para iblis, hanya saja ada pagar pembatas antara negeri fairy dan iblis, sama halnya dengan negeri fairy negeri iblis juga dipimpin oleh seorang raja.
Hubungan antara keduanya sangat tidak baik, sering terjadi penyerangan yang dilakukan oleh para iblis pada para fairy, tapi itu dulu sebelum akhirnya ratu fairy turun tangan dan membuat perjanjian dengan raja iblis.
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
Terlihat seorang pria manis berambut hitam lebat dengan sayap putih yang bertengger di punggungnya, tengah duduk di sisi kolam sambil memainkan air kolam itu.
Tiba-tiba ...
"Haechan!!"
Sang empu yang merasa namanya dipanggil pun menoleh, dan mendapati sosok pria manis lain yang merupakan sahabatnya tengah berjalan ke arahnya.
"Aku mencari-cari dirimu kemana-mana ternyata kau ada di sini, Haechan!" ujar Jaemin dan duduk disamping Haechan.
"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Jaemin.
"Aku merasa bosan, Jaemin. Makanya aku datang kemari." Jaemin mengernyitkan keningnya.
"Yakin hanya itu saja?" tanya Jaemin.
"Mmmm, sebenarnya ada sesuatu yang mengganjal di pikiran ku," ujar Haechan.
"Apa itu?" tanya Jaemin.
"Jaemin, kenapa sampai sekarang ratu tidak mengijinkan ataupun mengirim 'ku ke bumi, padahal peri-peri lain dan dirimu sudah pernah dikirim ratu ke bumi!"
"Aku sangat ingin sekali ke sana, apalagi setelah mendengar ceritamu dan juga peri-peri lain tentang kehidupan di bumi, membayangkannya saja sudah terlihat seru apalagi jika aku bisa melihatnya secara langsung," jelas Haechan.
"Kau benar, bumi benar-benar seru di sana banyak sekali anak-anak yang lucu dan juga baik, tapi ada juga anak-anak yang nakal yang suka mengganggu anak-anak baik di sana!" ujar Jaemin.
"Aku benar-benar iri padamu, karena kau sudah pernah datang ke bumi!" ujar Haechan sambil terlihat murung.
"Hey!" memegang kedua pundak Haechan.
"Jangan sedih Haechan, mungkin saja ratu belum mengijinkan mu pergi ke bumi karena suatu alasan!" ujar Jaemin.
