YOU MAKE ME [ BAB 7: JEFFRIAN SICK ]

Start from the beginning
                                    

"Nggak usah macam-macam, Jeffrian."

"Bentar aja."

"Lepasin gue sekarang."

"Nggak mau."

"Gue bisa telat kerja."

"Tempat kamu kerja punya papah ku kok. Kamu nggak mungkin kena SP di yayasan mertua sendiri."

Roseline mulai lelah dengan obrolan tidak penting ini. Dia berusaha melepaskan pelukan Jeffrian tapi bukannya terlepas lelaki itu malah menarik tubuhnya semakin menempel.

"Jeffrian, stop!" seru nya melepaskan pelukan Jeffrian.

Baru saja berniat untuk bangun dari tidurnya tapi tiba-tiba tangannya ditarik dan membuat Roseline jatuh menimpa tubuh Jeffrian.

"Apaan lagi sih? Gue mau mandi!"

"Morning kiss, babe." kata Jeffrian sambil menyengir lebar.

"Astaga. Cuci otak mesum lo dan bangun dari kasur gue. Sekarang!"

Jeffrian menggeleng lalu semakin menarik tubuh Roseline membuat jarak antara mereka semakin menipis.

"Mau aku yang mulai atau kamu?" tanya lelaki itu.

"Nggak dua-duanya." Roseline langsung menjawabnya dengan cepat.

"Ya udah nggak akan aku lepasin. Biarin kamu bolos kerja hari ini."

"Jeffrian!"

"Jangan teriak-teriak, sayang. Nanti kita di grebek tetangga kamu lagi enak-enakan."

Roseline menghembuskan nafas panjang. Emosi di pagi hari hanya akan membuat mood nya berantakan.

"Okay, fine. Close your eyes." ujar cewek itu yang langsung dituruti oleh Jeffrian.

Dengan rasa yang tidak begitu ikhlas, Roseline menunduk dan mendekatkan wajahnya ke arah Jeffrian. Dirinya berusaha memagut dan melumat bibir bawah Jeffrian yang tebal.

Jeffrian pun tidak mau kalah. Lelaki itu langsung membalas ciuman Roseline dan berusaha memimpin cumbuan mereka. Tangan kanannya bertengger di pinggang Roseline dan menarik tubuh cewek itu agar semakin menempel padanya. Sedangkan tangan kirinya berkerja untuk menekan tengkuk Roseline membuat lumatan bibir mereka semakin panas.

Roseline sudah lupa akan kesadarannya semenjak lidah Jeffrian masuk kedalam mulutnya dan membelit lidahnya ke dalam permainannya yang sangat panas.

Cewek itu meremas bahu kekar Jeffrian guna melampiaskan hasrat seksual yang entah kenapa mulai merayap memenuhi kewarasannya.

"Want more, honey?" bisik Jeffrian tepat di depan bibir Roseline dengan suara beratnya yang mampu melumpuhkan titik sensitif cewek itu.

"No, thank's."

"Sekali aja, ya? Please.." Jeffrian memohon saat dirasa gairahnya sukses terpancing.

"Bersihin deh otak kotor lo biar nggak mikirin hal-hal jorok terus." sinis Roseline.

"Eline, serius. Tapi aku nggak tahan." ucap Jeffrian dengan nafas memburu.

Roseline memasang wajah datar lalu menjauh dari Jeffrian. "Sesuai kesepakatan kita. No sex!"

"Bukan seks, Yang. Make out aja sampai aku selesai."

"What do you mean?!" seru Roseline dengan mata melotot tajam.

"Bantuin aku dong. Kebiasaan pagi suka tegang sendiri. Hehehehe.." kata Jeffrian sambil menyengir lebar.

"Gue bukan lonte lo, Bastard!" Roseline mengamuk sambil memukuli tubuh Jeffrian.

[6] MY DRAFT (JAEROSE)Where stories live. Discover now