IV

294 20 3
                                    

     Dua minggu telah berlalu dengan cepat, hubungan antara Billy dan Babe semakin dekat, karna tanpa sengaja atau tidak setiap pagi Billy pasti berpapasan dengan babe yang mau ke kampusnya, sehingga mereka akan selalu berangkat bersama dan tanpa mereka sadari mereka merasa nyaman dengan satu sama lain, karna setiap hari Billy selalu lewat dari depan rumahnya, babe menunggu Billy di depan rumahnya karna dia sedang malas berjalan.

" (Padahal ini sudah sangat lama, kenapa phi Billy belum datang ya?), tidak biasanya phi Billy belum lewat di jam sekarang."

   Karena Billy belum juga lewat babe berinisiatif untuk menelfon Billy.

Tut... Tut.... Tut.... Tut.....

   Tapi Billy belum juga mengangkat telfon dari babe, dua kali dia mencoba tapi tak ada respon, jadi dia langsung bergegas saja berjalan menuju kampusnya takut terlambat karena dia bisa dibilang lumayan lama menunggu Billy tadi, jadi dia berjalan agak cepat supaya bisa cepat sampai di kampusnya.

    Babe yang sudah sampai di kampusnya langsung berjalan menuju kelasnya, di dalam kelas babe hanya memikirkan kenapa Billy tadi tidak datang, dia merasa seperti ada yang kurang hari ini seperti ada sesuatu yang tidak pada tempatnya.

    Hari ini babe tidak bisa fokus belajar karena hanya memikirkan kenapa Billy tidak datang pagi tadi, sepertinya masalah Billy yang tidak datang untuk menjemputnya menjadi permasalahan sendiri bagi pikirannya.

" Huh......,(hari ini aku kenapa sih, kenapa malah mikirin phi Billy bukannya serius belajar, aku sama phi Billy kan ngk ada hubungan apa apa, jadi kenapa pula aku peduli dia tidak datang tadi pagi, padahal itukan terserah dia mau datang atau nggak, ahk kenapa aku jadi terus memikirkan mu phi Billy seperti ada sesuatu yang kurang hari ini aku jadi ngk mood.)"

    Malas terus terlarut dalam pikirannya babe langsung bersiap saja untuk pulang, babe berjalan meninggalkan kampus menuju rumahnya.

Tin....... Tin....... Tin......

   Mendengar itu babe memalingkan wajahnya ke belakang melihat sumber suara, tanpa sadar senyuman langsung terukir di wajah babe, babe langsung menghampiri mobil itu padahal tak ada apapun yang bisa dilihat karena kaca mobil yang hitam tapi babe tau dan kenal mobil itu, tanpa ada aba aba babe langsung masuk saja ke dalam mobil itu.

" Phi Billy, ahk...(sedikit berteriak dalam mobil Billy, karena babe sudah masuk dalam mobilnya) aku senang sekali kau di sini,"

" Hahaha benarkah, phi juga sangat senang bertemu denganmu, "

" Tapi phi kenapa tadi pagi phi tidak datang, padahal aku menunggu phi Billy lho, aku hari ini jadi terus memikirkan phi Billy karena tiba tiba saja tidak datang dan tak bisa dihubungi, aku jadi berpikir terjadi sesuatu denganmu phi, "

    Billy yang mendengar itu sangat senang, tak pernah terpikir oleh Billy babe akan menunggunya dan apa, katanya babe seharian ini terus memikirkannya Billy senang bukan main senyuman yang terlihat hangat semakin terlukis di wajahnya, tanpa menghilangkan senyuman di wajahnya Billy melajukan mobilnya menuju rumah babe untuk mengantarnya pulang.

" Kamu menunggu phi? "

" Iya phi kan biasanya phi setiap pagi selalu lewat sini, tapi tiba tiba saja tadi pagi nggak, emang tadi pagi phi kemana? Kenapa ngk datang? "

" Maaf ya, kamu jadi nunggu phi, kamu ngk terlambat kan? "

" Iya phi babe ngk terlambat, tapi phi belum jawab pertanyaan babe, tadi pagi emang phi Billy kemana? "

" Ooo tadi pagi, phi berangkat ke kantor pagi pagi sekali makanya ngk papasan sama kamu, phi ada meeting yang sangat penting tadi pagi, jadi karna itu juga phi ngk bisa angkat telfon dari kamu nong babe, "

" Oooo iya kah phi, kukira terjadi sesuatu denganmu phi, aku pasti terlihat bodoh karena seharian ini hanya terus memikirkanmu,"

" Tidak kok, aku malah senang ada seseorang yang memikirkanku seharian ini. Karena kamu memikirkanku seharian ini bagaimana kalo besok kita pergi bersama besok kan hari libur, kau mau kan kita akan bersenang-senang besok. "

" Iya mau phi, besok pasti akan sangat menyenangkan, aku jadi tidak sabar. "

" Phi akan menjemput mu besok pagi oke,?

" Oke phi😊"

   Dan sekarang sampailah mereka di depan rumah babe, babe seperti enggan untuk keluar dari mobil billy, tapi apa boleh buat dia tidak mungkin terus ada di sini kan, jadi mau tidak mau dia keluar dari mobil billy.

" Bye bye phi billy, sampai ketemu besok ya"

" Iya nong babe"

   Babe meninggalkan mobil billy, dan Billy yang melihat babe memasuki rumahnya juga melajukan mobilnya meninggalkan rumah babe.

See you 😘

HatiWhere stories live. Discover now