III

233 19 2
                                    

   Babe pun langsung masuk ke rumahnya dan tak mendapati siapapun di rumah, karena memang ibunya pasti sedang kerja, ia pun langsung saja menuju kamarnya.

   Babe merebahkan tubuhnya di kasurnya, dan teringat kejadian tadi pagi dan yang baru saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Babe merebahkan tubuhnya di kasurnya, dan teringat kejadian tadi pagi dan yang baru saja.

" Phi itu sangat tampan, dan kelihatannya dia juga sangat baik. "

   Babe senyum senyum mengingat kejadian tadi yang menurutnya sedikit lucu.

   Pagi menjelang dan matahari sudah memperlihatkan dirinya sepenuhnya, tapi pria manis itu masih saja tidak terganggu oleh cahaya yang masuk melalui celah jendelanya, hingga ada suara ketukan yang terdengar dari pintu kamarnya.

" Tok tok tok..., babe bangun sayang ini sudah siang apa kau tidak kuliah hari ini, jika kau belum juga bangun kau akan terlambat babe, "

  Tapi belum juga ada sahutan yang terdengar dari dalam, dan benar saja babe bahkan tidak terusik sama sekali dan masih sibuk dengan mimpinya, tapi ibu babe masih belum menyerah untuk membangunkan putra kesayangannya itu,

"TOK TOK TOK.... (dengan suara yang lebih keras) babe bangun sayang. "

"Engh... Huammm...., iya momy babe sudah bangun, "

  Tapi masih tetap pada posisi tidurnya,

" Babe buka pintunya momy tau kau pasti bahkan belum berpisah dari selimut mu, "

   Babe masih ingin melanjutkan tidurnya, tapi sebagai anak yang baik tak mungkin dia tidak mendengarkan kata ibunya, babe pun meninggalkan selimutnya dan berjalan gontai ke arah pintu kamarnya dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka, krietttt..

"Huammm..., kenapa momy babe masih ngantuk? "

"Aduh anak ini, lihatlah jam itu kau kan harus kuliah, ini sudah sangat terlambat, "

" Ooo iya momy(belum sepenuhnya sadar),
Hah..., momy kenapa nggak membangunkan babe, babe harus kuliah momy,(baru sadar Sepenuhnya).

"Huh anak ini, momy sudah membangunkanmu dari tadi kau saja yang masih asik berpelukan dengan selimutmu, "

"Huh aku pasti akan terlambat(babe mengeluh)

" Jangan mengeluh cepatlah sana siap siap, tidak apa apa terlambat sekali, cepat jangan lagi buang waktu. "

"Iyalah momy babe mau siap siap dulu. "

  Ibu babe hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak semata wayangnya, dan berjalan pergi meninggalkan kamar anak kesayangannya itu, ibunya berjalan menuju dapur dan menyiapkan bekal untuk babe. Sedangkan dalam kamar babe dia sedang terbirit-birit kesana kesini buru buru bersiap untuk kuliah, setelah sudah siap segala hal yang dia perlukan untuk kuliah dia langsung melaju turun ke bawah dan langsung memasukkan bekal yang telah dibuat ibunya tadi untuknya kedalam tasnya.

" Dah momy babe pergi dulu, bye bye, "

"Babe jangan lari seperti itu kau bisa terluka, ah anak itu, "

  Babe langsung melaju meninggalkan rumahnya, keluar dari gerbang rumahnya dia terus berlari tapi tiba tiba

Tin..tin..

   Babe pun melihat kearah suara mobil itu, dan melihat pria yang semalam hampir menabraknya.

"Kau mau kemana kau terlihat sangat buru buru? "

"Ahh untung saja kau memanggilku phi apa aku boleh numpang di mobilmu, hanya sampai kampusku saja, aku mohon aku sudah terlalu lelah untuk berlari"

"Yah tidak apa apa, naiklah melihatmu tadi aku juga berniat untuk mengantarmu. "

"Iya phi😅"

  Tidak berapa lama akhirnya mereka sampai juga di depan kampus babe.

"Sudah sampai phi, di sini saja, "

Billy pun menghentikan mobilnya di depan gerbang kampus itu, padahal sebenarnya ia ingin mengantar babe sampai ke dalam, tapi apa boleh buat yang bersangkutan sudah bilang disini saja, babe pun langsung keluar dari dalam mobil billy, dan sebagai anak yang diajarkan baik oleh ibunya pastinya dia tidak lupa untuk berterimakasih pada billy, meskipun melalui jendela mobil billy karna babe sudah keluar dari mobil, setelah selesai berterimakasih dia langsung berlari masuk ke kampusnya dan langsung melaju menuju kelasnya, billy yang melihat tingkah babe dari dalam mobil senyum senyum sendiri, entah apa yang membuatnya merasa hangat dan senang ketika dia berada dekat dengan babe, dia bahkan tidak tau alasannya tapi dia sangat nyaman di dekat babe.


Bye bye sobat" Auky, see you again 😘

 
  

HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang