Bab 5

718 62 2
                                    

“A-Cheng, gue malam ini nginap di apartemen Lo ya.” ucap Xiao Zhan sambil memakan Snack yang ada ditangannya dengan santai.

Hari ini Xiao Zhan tidak ada jadwal kuliah, sehingga dia menghabiskan waktu di kantor Gumo Creative dari pagi hingga matahari tenggelam seperti saat ini. Setelah sebelumnya pekerjaan Xiao Zhan selesai, ia memutuskan menemani Jiang Cheng di ruangannya.

Entah kenapa dia malas untuk pulang ke apartemen, padahal biasanya kalau pekerjaan sudah selesai Xiao Zhan akan memilih pulang dari pada berdiam diri di kantor.

Jiang Cheng mengerutkan keningnya, “Tumben, Lo ada masalah?” tanya Jiang Cheng seakan menyadari ada keanehan dari Xiao Zhan.

Tidak biasanya lelaki bergigi kelinci itu meminta nginap di apartemennya kecuali Jiang Cheng yang mengajak terlebih dahulu.

Dengan cepat Xiao Zhan menggelengkan kepala, “Enggak, nggak ada masalah A-Cheng. Gue tuh susah tidur akhir-akhir ini, makanya pengen aja ganti suasana. Siapa tau kan kalau di apartemen Lo gue bisa tidur nyenyak.” jawab Xiao Zhan yang tidak sepenuhnya berbohong.

Karena memang setelah Wang Yibo menginap di apartemennya Minggu lalu, Xiao Zhan tidak bisa tidur dengan nyenyak. Ditambah lagi lelaki itu hampir setiap hari selalu datang berkunjung ke apartemennya.

Apalagi Wang Yibo adalah pemilik agensi Yehua entertainment, sebuah agensi yang menaungi banyak artis ternama di tanah air. Hal itu pasti akan menjadi berita jika ketahuan para awak media, inilah yang Xiao Zhan hindari. Ia tidak mau menjadi pusat perhatian.

“Ya udah terserah Lo aja, lagian Lo juga tau password apartemen gue kan.” jawab Jiang Cheng yang kembali melihat ke layar komputer didepannya.

Senyum bahagia terlihat dari bibir Xiao Zhan, “Makasih A-Cheng.” ucapnya.

“Eum.” jawab Jiang Cheng. “Eh Zhan, Lo tau perusahaan ini nggak? Dia meminta perusahaan kita untuk pembuatan logo perusahaannya.” ucap Jiang Cheng.

“Perusahaan apa emangnya?” tanya Xiao Zhan. Lalu dia berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju ke meja kerja Jiang Cheng. Ia melihat dengan teliti perusahaan yang di maksudkan oleh Jiang Cheng.

“Ini salah satu cabang perusahaan Wang group.” ucap Xiao Zhan yang melihat nama perusahaan tersebut terpampang di layar komputer Jiang Cheng.

“Mau terima nggak?” tanya Jiang Cheng.

Xiao Zhan menggelengkan kepalanya. “Enggak, pokoknya yang berhubungan dengan Wang group Lo harus tolak berapapun nilai yang mereka tawarkan untuk kita.” jawab Xiao Zhan tegas.

Jiang Cheng menghela napas, “Lagi?” gumam Jiang Cheng. Ini bukan pertama kalinya Xiao Zhan selalu menolak jika perusahaan tersebut berhubungan dengan Wang group.

Xiao Zhan menghela napasnya, “Eum, perusahaan sebesar itu nggak cocok jika bekerjasama dengan Gumo Creative. Masih banyak jasa pembuatan logo yang lebih besar dari Perusahaan kita. Jadi biarkan saja mereka mencari tempat lain selain Gumo Creative.” terang Xiao Zhan seolah ini bukan masalah besar.

“Padahal nominalnya gede, sayang sebenarnya kalau di tolak.” gumam Jiang Cheng sambil mengetik balasan untuk perusahaan tersebut sebagai jawaban jika Gumo Creative tidak bisa mengerjakan permintaannya.

“A-Cheng, Gumo Creative belum miskin sampai harus menyayangkan jika menolak klien seperti perusahaan Wang group.” ucap Xiao Zhan yang melanjutkan agenda memakan Snack yang masih belum habis.

“Terkadang gue heran dengan pemikiran Lo Zhan, padahal klien sebesar Wang group yang sering menolak bekerjasama dengan banyak perusahaan, mereka memberikan Gumo creative kesempatan malah selalu Lo tolak.” ucap Jiang Cheng.

Beloved husband ( YIZHAN )Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz