LOST. 30. HOW'S YOUR DAY

Start from the beginning
                                    

“Anying lah!” Wisnu mengupat ketika musuh berhasil menembak nya “mereka lagi keluar, lo kenapa sebenarnya?” Wisnu memperhatikan gerak-gerik Rizky yang seperti orang kecopetan

“Alhamdulillah lo semua masih hidup” Rizky tiba-tiba sujud syukur, hal itu tentunya menambah rasa bingung teman-temannya yang ada di ruang tengah kost milik Wisnu

“Dia kenapa sih?” Sean bertanya pada Haris, posisi mereka sama-sama kayang, tujuannya pun sama, yaitu untuk melatih kelenturan tubuh

Haris menggeleng tanda tidak tau “stop ajak gue ngomong, gue mau fokus”

“Dih” Sean akhirnya mengubah posisi, pegal juga pinggangnya lama-lama dalam posisi kayang “kagak bisa balik posisi awal, gue mampusin lo”

Yuda akhirnya menarik Rizky, pemuda itu duduk seperti orang yang sedang sholat. Matanya tertutup rapat dan mulutnya berkomat-kamit tidak jelas

“Lo mimpi buruk, ya?”

Memang hanya Yuda yang waras dan bisa diandalkan. 

Rizky mengangguk cepat “itu mimpi terburuk yang pernah gue alami selama 22 tahun hidup”

“Masa sih?” Ucap Devano sambil merebut peyek kacang yang sedang di makan Bagas

“serius anjir! Bahkan lo meninggoy di mimpi gue”

Devano tersedak kunyahan peyek didalam mulutnya “sopan banget mimpi lo!”

“Cuma mimpi doang, anggep aja bunga tidur” Bagas berujar dengan santai sambil meletakkan kakinya di atas paha Ridho. Nyari mati pemuda itu.

“Lo juga meninggoy terus arwah lo di jadikan budak sama hantu kakek-kakek”

“DIH APALAH DIA APALAH!” Bagas bersungut tidak terima

“Woy! Jadi nggak?” Pintu tiba-tiba di buka dengan kencang, Tio dan Dava lah pelaku nya. Mereka memakai baju kemeja lengan pendek juga dengan celana selutut. Mereka berdua masuk sambil membawa dua kresek putih berisi makanan ringan

Tio dengan jahil menyenggol tangan Haris yang masih mempertahankan posisi kayang nya, hal itu sukses membuat kepala pemuda itu menghantam lantai dengan mulus

“Masuk neraka lo habis ini” caci Haris yang gondok bukan kepalang

“Ky! Lo belum ganti baju?” Dava terkejut saat melihat Rizky masih menggunakan kaos putih oblong dengan boxer bergambar Boboiboy, persis seperti yang ia kenakan tadi malam “lo jadi ikut gak sih?!”

“Kemana?”

“Beuhhh yang mau gebukin di persilahkan mengantri” Tio mengambil posisi didepan Rizky dengan menjadikan remote AC sebagai mic

“Batam, kan tujuan kita ngumpul di sini karena mau berangkat jam tiga nanti”  Yuda menjawab segala kebingungan yang melanda Rizky

“Naik kapal?”

Haris yang terlampau geram dengan keadaan akhirnya berjalan mendekati Rizky dengan posisi kayang

 “Jalan kaki!” Ucapnya dengan penuh penekanan, matanya ia buka dengan lebar saking geramnya “Lo bangun sekarang, atau tulang lo gue bengkokin biar kaya rol busur!”

Devano dan Bagas sudah siap melempar meja jika Rizky tidak bangkit dari posisinya dan pergi bersiap-siap.

“Dia ngapain aja dari tadi?” Aiden akhirnya ikut masuk, sebenarnya ia sudah sampai di kost Wisnu bersama Tio dan Dava, tapi memilih menunggu di luar karna mengangkat telfon dari Ajun

“Tidur lah, pas bangun malah kaya orang kesurupan” jawab Sean 

“Kok bisa?”

Haris akhirnya bangkit dari posisinya “mimpi buruk, sampe teriak-teriak tadi”

“Mimpi buruk apa?”

Haris mengidikkan bahu tanda tidak tau dan memilih duduk di antara Bagas dan Devano 

“Kok bisa gak tau?” Aiden kembali bertanya

Spontan Bagas dan Devano menahan tubuh Haris yang tantrum ingin menyerang Aiden “gak tau anjir! Dia gak bilang! Harhrhrhrdhfhfhhd!!!”

“Sabar sabar, khodam lo jangan sampe lari dari badan lo” ucap Bagas menenangkan, ia dan Devano masih berusaha menahan Haris yang tantrum parah karena kesabaran nya telah habis di kikis oleh waktu

“Goblok” Wisnu tertawa geli menikmati keributan di depannya

“Ajun sama Jefran kemana?” Yuda bertanya pada Dava yang duduk di sampingnya

“Masih di jalan katanya”

Yuda mengangguk mengerti, suasana sedikit tenang, ingat! Sedikit! Karna yang tampak tenang hanya Yuda, Wisnu dan Aiden. Yang lain sibuk berebut toples berisi peyek kacang hingga Ajun dan Jefran datang sepuluh menit kemudian. Pun dengan Rizky yang sudah rapi dengan setelah nya.

Rizky menatap temannya satu persatu dengan lekat, mencoba meyakinkan diri bahwa ini semua bukanlah ilusi mengerikan yang beberapa waktu lalu menyerang dirinya.

"Semoga kehilangan kalian adalah sesuatu yang gak akan pernah gue rasain lagi"

"CEPET!!" Tangan Rizky ditarik kencang oleh Sean, bersama teman-teman nya ia berjalan beriringan menembus teriknya cuaca siang ini.

Bayangan mereka perlahan menghilang dari tanah, 13 raga itu mulai meninggalkan kost milik Wisnu dengan tawa bahagia yang tak akan pernah bosan untuk di dengar.

Biarlah kehilangan hanya dirasakan lewat mimpi, sakitnya tidak tertahan dan mungkin akan membuat Rizky ikut mati jika itu benar-benar terjadi di kehidupan nyata nya.

Terdengar berlebihan, namun itulah faktanya.

Selamat menikmati keindahan tuhan di tempat lain. Teruslah berpetualang sampai takdir Tuhan menyuruh kalian untuk pulang.

-END-

VERSI WATTPAD SUDAH TAMAT!
SEKARANG AYO KITA LIHAT KISAH MEREKA DI VERSI NOVEL, ADA BAMYAK PETUALANGAN MEREKA YANG TIDAK BOLEH KALIAN LEWATKAN!





BTW AYO MAMPIR DI IG PENERBIT
@Teori Kata Publishing
IG AUTHOR
@zei_aeskyhight

NOVEL OPEN PO TANGGAL 5 GUYS
AYO PELUK 13 BUJANG KITA DENGAN HANGAT,JANGAN BIARKAN LAUT DAN LAWU MEMBAWA MEREKA PERGI JAUH DARI KITA!
UPSSSSS, SPOILER

NOVEL OPEN PO TANGGAL 5 GUYSAYO PELUK 13 BUJANG KITA DENGAN HANGAT,JANGAN BIARKAN LAUT DAN LAWU MEMBAWA MEREKA PERGI JAUH DARI KITA!UPSSSSS, SPOILER

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ayo pilih bantu aku pilih cover!!!!!!!

LOST  In The Mountain  (TERBIT)Where stories live. Discover now