My little wife ( 48 ) 🐺

Start from the beginning
                                    

" Kalian tadi sebelum jeongwoo aira berangkat kalian liat kan jeongwoo terus tersenyum " Ucap jeongwoo

Kedua orang tuanya dan kedua kakaknya mengangguk mendengar ucapan jeongwoo

" Pas sampe jeongwoo masih terus tersenyum walaupun semua orang menatap aneh liat penampilan jeongwoo ini, terus jeongwoo ngeliat aira tersenyum senang " Ucap jeongwoo

" Jeongwoo yang ngeliat itu seneng dong.. Dan reflek nanya gini, kamu seneng?? Dan aira malah menatap tajam jeongwoo dan ngomong kalau jeongwoo nyindir dia, dia ngira jeongwoo gak seneng liat dia seneng " Ucap jeongwoo panjangnya lebar

" Terus dia nangis minta pulang dan selama perjalanan dia gak ngomong2 terus dia ngomong katanya marah sama jeongwoo " Ucap jeongwoo lagi

" Sekarang jeongwoo tanya dimana salahnya?? " Final jeongwoo

Semuanya saling menatap satu sama lain

" Nikmatilah masa masa mood kehamilan bini lo " Ucap jihoon dengan terdengar meledek

Jeongwoo hanya menatap nya malas, bukannya memberikan semangat tapi kakaknya ini malah meledek nya

" Kamu harus sabar dengan sikap aira, itu wajar kalau hamil, soal apapun gampang tersinggung " Ucap mamah rosa

" Apa kamu dulu gini mel?? " Tanya papah hartawan pada menantu nya

" Coba papah tanya sama mas jihoon deh.. Kan dia yang ngerasain " Ucap Melly melirik suaminya

" Kalo masalah mood pasti ada, cuma gak separah aira " Ucap jihoon

"Yaudah jeongwoo ke kamar dulu deh.. Mau bujuk aira " Ucap jeongwoo beranjak dari tempat nya

" Semoga berhasil " Ledek jihoon

" Diem lu..!! " Ucap jeongwoo kesal

"Ji.. Udah " Ucap mamah rosa memperingati jihoon

Jeongwoo membuka pintu dengan sangat pelan

Ia melihat aira yang berdiri di depan cermin dan memakai handuk kimono

Rambut yang telah ia kering kan terurai, rupanya istri nya telah mandi

Jeongwoo mendekati aira dan memeluk aira dari belakang
Jeongwoo menghirup rambut aira yang wangi shampoo

" Rupanya istriku ini masih marah.. " Ucap jeongwoo menciumi pundak aira yang masih terbalut handuk kimono

Aira masih bungkam dan fokus pada perawatan wajahnya

" Maafin mas sayang.. " Ucap jeongwoo masih memeluk aira

Aira berjalan mengambil jepit untuk menggulung rambutnya dengan jeongwoo yang masih memeluk nya dari belakang

Tapi aira tetap saja membiarkan jeongwoo melakukan apapun sesukanya

Aira mencepol rambutnya

" Sayang.. Jangan diemin terus dong.. " Ucap jeongwoo merengek

Aira berdecak saat jeongwoo menciumi tengkuknya

"Ckk!! Bisa diem gak!! " Ucap aira kesal yang merasa geli saat menciumi tengkuknya

" Nah.. Gitu dong ngomong " Ucap jeongwoo tersenyum

Aira memutar matanya malas

" Udah sana mandi!! " Ucap aira

" Tapi maafin dulu " Ucap jeongwoo

" Mandi gak!! Terus ini lepasin!! " Ucap aira kesal memukul tangan jeongwoo yang berada di perutnya

my little wife |  [Park Jeongwoo]Where stories live. Discover now