"Prill, apa Gladdyss gak bisa berbahasa indonesia?" Tanya Resi.
"Tentu bisa, bahkan sangat pasih. Cuma berbicara bahasa inggris adalah kesehariannya" Ucap Prilly.
"Kamu tau Prill? Tante salut banget sama kamu. Kamu bisa mendidik Gladdyss sendiri dengan baik, gak salah Ali masih ngejar cinta kamu" Ucap Resi. Prilly pun terkekeh.
"Tante apaansih, jadi mayuuu" Ucap Prilly, lalu semua pun terkekeh.
Skip .
"Prill,tante sama om pulang dulu ya" Ucap Resi.
"Iya om,tante. Kalau kalian kangen dengan Gladdyss, datanglah kesini" Ucap Prilly.
"Apa kamu serius Prill? Setelah Ali menyakitimu, kamu bahkan gak ngelarang kita untuk nemuin Gladdyss?" Tanya Resi dengan wajah berbinar.
"Aku gak akan larang kalian, karna bagaimanapun juga kalian adalah oma dan opanya Gladdyss." Ucap Prilly tersenyum. Resi pun meneteskan air matanya lalu memeluk Prilly.
"Kamu baik sekali nak" Ucap Syarief.
Prilly pun tersenyum, sedangkan Kevin dan Mila juga ikut terharu .
"Kamu jaga Gladdyss baik-baik ya sayang. " Ucap Resi.
"Pasti tante" Ucap Prilly.
"Em, Prill apa kamu mau manggil tante dengan sbutan Mama dan panggil om dengan sebutan papa?" Ucap Resi, Prilly pun terdiam sambil menunduk.
"Kalo tidak mau gak papa kok, kami gak maksa" Ucap Syarief. Prilly pun mengangkat kepalanya.
"Tentu saja saya mau, Mama,Papa" Ucap Prilly tersenyum haru. Resi dan Syarief pun langsung tersenyum bahagia lalu memeluk Prilly.
"Terimakasih sayang! Terimakasih" Ucap Resi. Prilly pun meneteskan air matanya karna dia merasa mempunyai orang tua kembali, meskipun bukan orang tua kandung.
**** **** **** ****
Kini Ali pun telah sampai Turki, dia pun langsung menuju rumahnya yang berada di Istanbul. Sesampainya dirumahnya pun Ali di sambut oleh para asisstennya.
"Genç efendi hoş geldiniz. ( Selamat datang tuan muda )" Ucap para asissten Ali. Ali pun tersenyum kecil.
"teşekkür ederim ( Terimakasih )" Ucap Ali.
"ve nerede odama ? ( Lalu dimana kamar saya? ) " Tanya Ali.
"bilgisayarlar arasında beni. ( Mari saya antar tuan )" Ucap salah satu asissten Ali.
"Iyi ( Baik )" Ucap Ali, lalu mengikuti asisstennya,sedangkan asissten lainnya membawakan barang-barang Ali masuk.
"İşte oda ev sahipliği ( Disini tuan kamar anda)" Ucap Asissten Ali.
Note : Kamar Ali itu ada balkonnya, dan depannya ada pemandangan gunung, serta sungai yang bewarna biru. Bayangin deh pasti bagus bgt kamarnya wkwkwk.
"tamam teşekkürler ( Baik Terimakasih )" Ucap Ali, Asissten Ali pun keluar sedangkan Ali menutup pintu kamarnya lalu beranjak ke balkon rumahnya, kini di turki sedang sore.
'Aku gak tau Prill,aku bisa lupain kamu dan Gladdyss atau enggak di negara ini,tapi seenggaknya aku akan berusaha' Batin Ali. Lalu beranjak ke kasurnya lalu terlelap .
**** **** **** ****
Sedangkan Indonesia kini sedang malam, Prilly pun juga sedang ada di balkon rumahnya.
'Aku kehilangan kamu untuk yang kedua kalinya Li, padahal aku yang nyuruh kamu pergi dari hidup aku, tapi hati aku sendiri yang gak terima kamu pergi. Aku tau aku memang egois, tapi salah kah aku bila rasa takut itu ada, karna ulah kamu yang dulu (?)' Batin Prilly, lalu meneteskan air matanya.
"I Miss you Li" Ucap Prilly.
"Mommy" Panggil Gladdyss. Prilly pun menoleh, lalu mengusap air matanya.
"Hey, what happend baby?" Tanya Prilly.
"Why are you mom?" Tanya Gladdyss.
"Nothing" Ucap Prilly fake smile.
"You're Lie mom,please tell me" Ucap Gladdyss.
"Just a little problem baby, it isn't important" Ucap Prilly.
"Oh okay, where's Grandpa and Grandma,now?" Tanya Gladdyss.
"In they house" Ucap Prilly.
"why they do not live here?" Tanya Gladdyss.
"Because... They have a home" Ucap Prilly. Mereka berdua pun terkekeh.
"Mom" Panggil Gladdyss.
"Hm?" Gumam Prilly.
"I want to visit grandma and grandpa's house " Ucap Gladdyss. Prilly pun tersenyum.
"sometimes baby" Ucap Prilly. Gladdyss pun mendesah kecewa.
"Okay mom" Ucap Gladdyss.
"Go to your bedroom,now! You have school tomorrow." Ucap Prilly.
"Okay mom, but promise, sometime we will go to Grandma and Grandpa's house?" Ucap Gladdyss, Prilly pun tersenyum.
"Yes,I promise" Ucap Prilly.
"Yeayyyy!!! Thanks mommm! Good night. I Love You, Muahhh" Ucap Gladdyss lalu mencium pipi Prilly, dan berlari keluar kamar Prilly. Prilly pun hanya terkekeh melihat sikap putrinya itu.
'Mama bahagia kalo kamu bahagia sayang' Batin Prilly, lalu menutup pintu balkon, dan beranjak ke kasurnya lalu mematikan lampunya, yang menyala hanyalah lampu tidur, lalu dia pun terlelap.
