-28- menyesal (1)

Start from the beginning
                                    

"ih kok gitu, kamu bantu pilih dong?!"

deg!

ga mungkin, ga mungkin!

"mbak bunga nya tolong di siapin ya, saya mau ke sebelah sana dulu. nanti kalo udah tolong anterin ke sana ya mbak."ujar kamu.

pelayan toko bunga itu mengangguk. "baik, akan saya siapkan segera."

kamu mengangguk, lalu berjalan menuju asal suara tadi.

dengan perasaan yang campur aduk, kamu masih mencoba meyakinkan diri kamu bahwa itu bukan suara dia.

hampir dekat dengan asal suara, dada kamu semakin berdegup kencang.

namun saat akan sampai di sumber suara tadi, tiba-tiba saja mereka keluar dan tanpa sengaja mereka melihat kamu.

mata kamu menatap tak percaya dengan dua orang yang kamu lihat, ternyata benar.

mereka Mayted dan Mayra yang tadi berbincang.

"(nama kamu)."ujar Mayted.

kamu hanya diam melihat kedua orang itu, di tambah Mayra yang menggandeng tangan Mayted.

Mayted melepaskan tangan Mayra. "saya bisa jelasin semuanya."

"ga perlu, aku tau kamu lagi ada acara sama keluarga kamu kan? ya udah lanjutin aja."balas kamu.

bertepatan dengan itu pelayan toko bunga datang membawa buket bunga yang sebelumnya kamu pesan.

"ini mbak pesanannya, harganya 320 ribu."ujar sang pelayan toko bunga.

kamu mengambil uang dari dalam tas kamu lalu memberikannya. "ini mbak, kembaliannya ambil aja."

pelayan toko bunga memberikan buket bunga dan mengambil uang dari kamu. "terimakasih banyak mbak."

lalu pelayan toko bunga itu pergi meninggalkan kamu.

"(nama kamu) saya mau ngomong sama kamu."ujar Mayted.

kamu menoleh kearah Mayted. "jangan kaya orang panik ketauan selingkuh deh, ini bukan di sinetron ftv."

"kamu dengerin dulu penjelasan saya, semuanya ga seperti yang kamu bayangin. saya ga pernah selingkuh sama Mayra. kita kesini karena di minta tolong sama mama nya Mayra."jelas Mayted.

kamu terkekeh. "ya udah sana lanjut acara keluarganya, aku pergi dulu ya."

saat kamu hendak pergi, Mayted menahan tangan kamu. "biar saya antar kamu."

kamu melepaskan tangan Mayted. "ga usah, kamu kesini sama dia masa iya pulangnya sama aku."

"makasih udah ngerti, kalo gitu saya sama mas Teddy pergi dulu ya."ujar Mayra seraya menarik tangan Mayted.

Mayted menepis tangan Mayra. "kamu kalo mau pulang, pulang sendiri saya mau sama (nama kamu). satu lagi jangan pernah panggil saya pake sebutan mas."

kamu menatap jengah kedua orang di depan kamu, lalu kamu memilih keluar dari toko bunga itu.

"kalo mau ribut jangan di depan pintu, kasian yang mau lewat malah kalian halangi."ujar kamu. lalu kamu berjalan pergi.

kebetulan saat itu ada taxi yang sedang mencari penumpang.

kamu menghampiri taxi itu, lalu masuk kedalam taxi.

dan taxi pun berjalan.

Mayted menatap kepergian kamu dengan pandangan sendu, memang seharusnya ia bawa kamu ke acara keluarganya.

jika seperti ini kamu malah jadi salah paham dengannya, di tambah mendengar omongan Mayra yang menyebalkan tadi.

menyesal? jelas. sudah dua kali Mayted membuat kamu kecewa.

Tentang Aku Dan Kamu [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now