pesona adik kelas

Bagian 39

'Ferel lo bisa jemput gue di cafe star ga?' chika berusaha menetralkan suaranya yang bergetar

'Lu kenapa chik?baik baik aja?'

'Nanti gue jelasin. Tolong jemput gue ya nanti biar gue ganti bensin lo'

'Tunggu,gua siap siap langsung jalan kesana'

Tuut

Chika melihat Christy yang berlari kearah nya,dengan cepat chika langsung berjalan meninggalkan depan cafe

'Ka chika tunggu dlu' Christy lagi lagi menahan chika dan lagi ditepis oleh chika

'Lo bisa diem ga??!' chika mendorong Christy pelan

'Segitu marah lu sama gua ka?' Christy menatap chika

Chika tertawa sinis 'Haha gila lo ya?!. Lo masih bisa nanya kaya gitu setelah lo nyakitin gue lebih lebih lebih Christy??'

'ka,kita sama sama impas ka. Lu nyakitin gua karna lu milih deketin gua karna temen temen lu. semua udh adilkan?'

Chika menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan semua ucapan yang Christy lontarkan 'Lo bener bener ya Christy'

'Ka gua mau minta maaf,lupain masalah itu semua' Christy menatap chika sendu kali ini

'Segampang itu Christy?. Kmu secara ga langsung selingkuh dibelakang aku loh selama kita pacaran'

'Gaada yang selingkuh ka,gua gaada hubungan apapun sama flora' Christy tetap meyakinkan chika

'Gaada hubungan?tapi kalian seenaknya ciuman kapanpun. itu gaada hubungan Christy?' mata chika memerah ia sekuat tenaga untuk tidak menangis

'Sama aja kamu kaya aran chris. Aku kira kamu beda dari dia,aku salah udh percaya sama kmu,aku salah udh ngasih semuanya sama kmu chris' nada bicara chika sudah mulai memelan

'Ka Chika...gua bener bener minta maaf sama lu,gua sama sekali ga bermaksud buat nyakitin lu ka' Christy menggenggam tangan chika kembali,namun kali ini tidak ada penolakkan dari chika

'Gua minta maaf ka' Christy menatap chika sendu,ia juga sangat amat merasa bersalah pada chika. entahlah sekarang ia merasa sangat menyesal,padahal memang tujuan awal dia membuat chika dan teman temannya hancur, tapi entah kenapa sekarang ia tidak suka melihat chika sedih.

'Ka..'

'Ga segampang itu Christy. Aku bukan mainan yang bisa kamu mainin seenaknya,aku punya hati aku juga jalanin semua ini pake hati. Aku tau aku awalnya deketin kamu cuma karna mau bantu temen aku,tapi makin kesini aku semakin jalanin semua ini pake perasaan,aku bener bener jatuh buat kamu' air mata chika sudah tidak bisa dibendung lagi.

'Mungkin ini kebodohan kedua aku karna udh terlalu naro perasaan sama orang. Tapi aku bener bener sayang sama kmu Christy,aku bener bener mau kamu ' chika menatap Christy dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya

'Ka chika, aku juga mulai sayang sama ka chika. Aku tau selama ini aku egois karna nyia nyiain ka chika,aku terlalu memikirkan orang lain,tapi aku malah gamikirin hati pasangan aku sama sekali' Christy mengusap lembut pipi chika untuk menghapus air mata chika

'Maafin aku ka, kasih aku kesempatan lagi'

'Ga segampang itu Christy, aku bener bener sakit banget karna kamu'

'Ka, kasih aku kesempatan lag--'

Bugkk

Christy tersungkur dilantai saat sebuah pukulan mendarat tepat di pipinya.
Ia memegang pipinya yang terasa nyeri dan mulai bangkit, namun kerah jaket yang ia gunakan ditarik oleh orang itu