Attention (2)

96 8 0
                                    

Happy reading luv 💞



Enjoy😃

°

Ia yang seharusnya hari ini sedang bersantai santai ria harus diganggukan, oleh anak kakak nya yang meminta diantar kan sekolah.

"Om bangunn!! Antarkan jeo sekolah! Ayah dan mommy tidak bisa mengantarkan jeo sekolah! OM BANGUNN IHH" dengan bruntal anak yang menyebut dirinya jeo itu memukul muka om nya dengan keras.

"Akkhhh kak Chae! Aku akan meminta imbalan nya!"

"Yoshh! Jeo jangan memanggil ku dengan sembutan om! Aku masih sangat muda dan tampan."

"Tapi om itu cantik dan manis tau! Tidak ada tampan tampan nya!, Om buruan cuci muka!! Jeo udah telat ini!!!"

'hahh Kapan ia berhenti memanggil ku om dan menyadari aku itu tampan bukan nya cantik ataupun manis! Aahh dattebayo'

________________

Sebagai bentuk balas dendam nya, ia mengantar jeo naik bus dan doakan saja jeo tidak telat masuk kekelas nya dan di marahin gurunya gara-gara telat.

'PEMBERHENTIAN DI HALTE MASHIDAM MASIH HIATUS"

Ia pun menggandeng lengan jeo dan turun dari bus tersebut, dan mengantarkan hanya sampai depan gerbang sekolah.

"Belajar lah yang baik, dan jangan nakal." Ia mengusap kepala jeo

"Iiiyyyyuuuppp" jeo mengangkat jari jempol nya sebagai tanda ia akan mematuhi perintah om nya.

"Dan berhenti memanggil ku om, setidak nya panggil lah aku dengan sebutan kakak, atau Hyung, ataupun nīsan"

"Nee jihooniee Hyung"

"Bagus, jadilah anak yang baik dan penurut. Tidak boleh nakal jeongwoo, kalau ada yang mengganggu laporakan pada guru atau kau pukul saja kepalanya dengan penggaris.

"Nee"


________________

Ia pun menunggu bus di halte, selang beberapa menit bus tersebut datang. Ia pun menaiki bus itu.

'dia sangat tampan'

Jihoon menatap kearah pria tersebut dan ia pun mendekat kearah pria tersebut.

"P-permisi, boleh aku duduk disamping mu"

'kenapa harus gugup si!'

Pria itu mengangguk, jihoon pun langsung duduk disamping nya.

"Terimakasih"

"Hn"

'memang pria tampan! Semua pria tampan itu pasti sangat cool dan aura dominan nya errr menggoda sekali!! Aaaaaaaaa ingin sekali aku tau namanya dan berkenalan'

Sementara keheningan melanda, jihoon yang masih tenggelam bersama batin dan pikiran nya. Sedangkan pria yang ia sebut tampan itu hanya diem tidak mengeluarkan suara ataupun bergerak.

"U-umm anu"

'kayak nya gua sekarang punya penyakit gagap'

"Hm?" Pria itu menengok kearahnya dengan raut penasaran.

"Berkenalan ah ma-maksud ku, boleh berkenalan?"

"Ya?-" dia melihat jihoon dengan ragu.

"Kalau tidak mau tidak apa apa" jihoon menyela ucapan nya dengan cepat karna ia takut akan penolakan.

"Bukan begitu maksudku, nama ku Choi hyun-"

'PEMBERHENTIIN DI HALTE EBOYIEE'

'bangsat!'

Pria itu yang mendengar suara tersebut langsung berdiri dan berjalan dengan terburu buru, saat halte yang ia tuju sudah sampai dan tidak lupa juga.

NAMAKU CHOI HYUNSUK HEY ORANG ANEH" teriak nya, dan langsung berlari begitu saja.

'apakah seaneh itu diriku? Tapi gak papa yang penting sudah dapat namanya.'

______________________________







Jihoon baru saja turun dari bus, kemudian ia berjalan sedikit lama untuk sampai dirumah nya (ralat rumah kakaknya).

BRAK

Jihoon membuka pintu rumah nya dengan kencang sekali, dan terlihat dua orang yang sedang bercumbu ria di sofa.

"Ini yang dimaksud gak bisa antar jeongwoo? Kalau mau berciuman dikamar aja sana, sekalian jubijubi." Dengan kesal ia masuk kekamar nya, biasalah lagi ngambek dia tu.

Sedangkan dua orang tersebut tak memperdulikan perkataan jihoon, dan terus melanjutkan cumbuan mereka.

____________________________



"Kesel banget,  kenapa gak dikamar aja si! Udah tau gue tinggal disini juga. Tau malu kek!"

______________________________

Treasure [One-shoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang