Tentang Aku Dan Kamu [SEGERA TERBIT]

-26- Suprise ultah Rajif

Rizky tersenyum simpul. "ciee perhatian nih, ya udah sana gapapa. lagian bentar lagi beres kok kita prepare ultahnya Rajif."

"okee, terimakasih ya mas."

"sama sama."

setelah itu kamu menghampiri Mayted dan menarik tangannya untuk ikut bersama kamu ke dapur.

Mayted yang tangannya di tarik hanya pasrah dan mengikuti kamu ke dapur.

sampai di dapur kamu menyuruh Mayted menunggu di meja makan. "duduk dulu ya, aku mau masak nasi goreng buat kamu."

"saya mau bantuin kamu masak, ga mau duduk."balas Mayted. "gak, kamu duduk aja."

"kenapa ga boleh?"

kamu menatap Mayted tajam. "duduk diem jangan banyak tanya, pokoknya kamu tinggal makan aja."

"gemes banget sih, ya udah saya ga bantuin kamu deh."lalu Mayted duduk diam menunggu di meja makan.

"nah gitu dong."kamu bejalan kearah kulkas dan mengambil beberapa seafood, sayur dan telur. tidak lupa dengan bumbu bumbu.

Mayted hanya memperhatikan kamu yang dengan cekatan memasak nasi goreng.

"saya mau deh besok besok ga sarapan lagi, asal setelah itu di masakin kamu."batin Mayted seraya tersenyum simpul.

setelah beberapa menit berlalu, kamu pun selesai memasak nasi goreng untuk Mayted.

berjalan kearah meja makan, kamu menyajikan nasi goreng itu. "nasi goreng udah jadi, kamu makan dulu ya."

"ga mau."tolak Mayted.

kamu menatap bingung kearah Mayted. "kenapa?"

"mau nya di suapin kamu."ujar Mayted.

sontak kamu tertawa kecil lalu duduk di samping Mayted. "kamu jadi manja gini ya, padahal kalo di depan umum kamu tuh kelihatan cuek dan tegas banget hahaha."

"manja sama pacar sendiri, apa salahnya?"

kamu menggeleng. "ga salah kok, cuman ya aku agak kaget aja kamu tiba-tiba manja kaya gini."

"besok besok jangan kaget ya."ujar Mayted. kamu menyuapi nasi goreng ke mulut Mayted. "kaget, kaget kenapa?"

Mayted menguyah dan menelan nasi goreng itu lalu ia mengacak rambut kamu. "karena saya bakalan lebih manja lagi."

"astaga dasar adiks satu ini jail banget, lagian selagi kamu ga manja ke mas Agung aku sih ga masalah."balas kamu.

****
saat ini jam menunjukkan pukul setengah dua belas siang, yang artinya sebentar lagi Rajif akan datang.

semuanya sudah bersiap dengan kejutan yang mereka siapkan.

lampu lampu semuanya di matikan, dan yang lain bersembunyi menunggu Rajif masuk kedalam rumah.

"siap siap ya, bentar lagi target masuk."ujar Rizky melalui ht.

semuanya fokus kearah pintu ruang keluarga, lalu saat pintu itu terbuka menampilkan sosok Rajif yang kebingungan karena ruangan gelap.

"loh kok gelap? ini pada kemana?"gumam Rajif melihat ke sekeliling.

saat Rajif tengah kebingungan tiba-tiba yang lainnya muncul dan lampu menyala semua.

"HAPPY BIRTHDAY!"ujar semuanya kompak.

Rajif terkejut dengan kejutan yang diberikan teman-temannya namun setelahnya ia tersenyum.

"terimakasih semua."Rajif menatap teman-temannya dengan ekspresi wajah terharu.

lalu Rizky dan Agung berjalan menghampiri Rajif sambil membawakan kue yang bertuliskan. "Happy Birthday Biduan Hambalang."

"ayo tiup lilin dulu dong, tapi sebelum tiup lilin berdoa dulu."ujar Rizky.

Rajif pun mengangguk, ia berdoa terlebih dahulu lalu setelah selesai ia meniup lilin itu.

"YEY, HAPPY BIRTHDAY BIDUAN HAMBALANG!"seru semuanya kompak.

"happy birthday bro, sebagai kado ulang tahun gue punya kejutan buat Lo."ujar Agung.

"ayo putar video nya."lanjut Agung. lalu sebuah layar menampilkan video aib kerandoman Rajif.

mulai dari video Rajif tengah berjoget, Rajif dengan perut besar bak ibu ibu hamil, Rajif dengan mode ilmu tenaga dalam dan terakhir video Rajif tertidur dengan posisi yang sangat lucu.

Rajif yang melihat video itu hanya menutup wajahnya malu. "kenapa harus yang itu sih"batin Rajif.

"video ini sesuai sama omongan gue di chat tadi pagi kan bro, btw kok di tutup sih muka nya. di buka dong biar semua lihat ekspresi bahagia Lo."ujar Agung.

"bahagia gundul mu, yang bener aja masa aib semua sih?!"balas Rajif seraya menatap Agung kesal.

"ya gimana ya, tadi janjian sama Rizky sih video ini yang kita mau tampilin."Agung tersenyum simpul.

"ga usah senyum, gue malu anjir."

Rizky menepuk pundak Rajif. "jangan malu jangan bimbang, sama kita udah pasti urat malu Lo ilang."

"gwenchana, gwenchana yo."ledek Agung.

"happy birthday mas Rajif, ini hadiah dari saya dan mas Teddy. semoga suka ya."ujar kamu seraya membelikan baju bergambar Rajif tengah berjoget.

Rajif tersenyum, namun senyum nya bisa di bilang senyum tertekan. "T-terimakasih loh (nama kamu), terimakasih juga Pak Teddy. tapi ga gini juga."

"gapapa, sekali sekali harus di abadikan momen joget kamu menjadi kaos."ujar Mayted.

"aku rapopo, aku rapopo."kini gantian Lino ikutan meledek Rajif.

lalu saat sedang memandang kaos yang kamu dan Mayted berikan, pandangan Rajif beralih ke Deril yang membawa kado.

"nih kado buat Lo."ujar Deril.

Rajif menaruh kado yang ia terima sebelumnya di meja, lalu menerima kado yang Deril berikan dan saat membuka kado itu senyum Rajif kembali menjadi senyum tertekan.

karena kado itu berisi album foto Rajif yang rata-rata aib semua.

"baik, terimakasih semuanya atas kado nya. bagus bagus banget."ujar Rajif dengan senyuman yang ia paksakan.

"sama sama Rajif biduan Hambalang."seru semuanya kompak.

"Gwenchana, gwenchana yo. gapapa banget beneran gue gapapa kok punya temen kaya mereka."batin Rajif.

****
hai hai, gimana bab kali ini??

walaupun telat, yang penting kita masih ngerayain ulang tahun nya mas Rajif ye kan 🤸🏻‍♀️🤸🏻‍♀️

oh iya jangan lupa untuk vote dan comment sebanyak banyaknya yaa 🤎🤎

kita ketemu lagi di bab selanjutnya, bye bye🤸🏻‍♀️🤸🏻‍♀️