Davin masih terkekeh di tempat nya melihat kaki pendek kiana yang berlari,menggoda kiana adalah hal yang menyenangkan bagi nya gadis yang selalu mengeluarkan ekspresi jujur,tidak harus malu-malu yang memuakkan.

Mata elang Davin menangkap sosok yang tak ingin ia temui,wajah yang dulu ia bangga kan kepada para sahabat nya,orang yang ia anggap tambatan hati,sekarang ia bingung kenapa dulu bisa suka sama cewek itu,cewek yang morotin dia bahkan sejak menjalin hubungan pun ia tak pernah menemani nya,Davin langsung pergi saat mata mereka bertemu,ia muak melihat mata memelas yang di buat-buat.

Disisi lain Nadia menatap sendu kepergian Davin, entah kapan di mulai nya atas retak nya hubungan mereka,padahal ia masih mencintai Davin.

"Ini semua gara-gara kiana si cewek genit itu" gumam Nadia geram,ia juga mendengar Davin memanggil cewek itu sayang bahkan tertawa lepas,ia tidak rela jika kiana jadian dengan Davin.

"Gue bisa kok jadi sekutu Lo, buat nyingkirin kiana!!"

💞💞💞💞💞

Kenapa tidak di terima saja nona, Davin kan ganteng.

"Ganteng gak menjamin keselamatan aku" ucap kiana terus berjalan menuju kelas.

Setidak nya dia bisa menjadi pacar yang tidak malu-maluin.

"Dasar sistem,bukan itu yang penting aku berada di novel ini buat merubah kehidupan kiana,bukan pacaran sama para Harem Lily meski pun aku menikah aku juga gak mau nikahi Harem Lily" ujar kiana bergidik ngeri.

Menikah dengan mereka juga merubah nasib anda nona, apa anda tidak merasa jika semua nya berjalan tidak sesuai novel lagi.

Kiana menghentikan langkah nya menaiki tangga,ia baru terpikirkan jika yang terjadi dengan nya selama ini,sangat berbeda di novel asli.

Davin yang harus di tolong Lily berganti dirinya,Khanza yang harus nya sudah tertarik dengan Lily juga berbalik perhatian ke dia,si renza yang menjadi pacar Lily kini kembali mengejar nya,Rizki yang cuek kini ramah ke dia,sedang kan Faldo yang terobsesi pada Lily seperti nya tidak ada tanda nya jika itu akan terjadi, malah Faldo semakin cuek ke Lily malah sering memperhatikan nya.

Jika di pikir ucapan sistem ada benar nya juga,kalo semua tak berjalan sesuai novel bukan nya jalan hidup nya yang berakhir di RSJ tidak akan pernah terjadi??

"Tetap aja aku gak mau,,, kalo bisa aku gak mau terlibat dengan mereka" ucap kiana mutlak,ia ingin hidup normal tidak mau hidup dalam ke obsesian orang,hidup di kekang tidak boleh ini itu dia gak mau.

Kiana kembali menaiki tangga sebelum menginjak lantai atas,tubuh nya melayang kebawah ia menatap kaget pada orang yang berdiri di atas tangga dengan tersenyum.

Bruukk

Dikelas Khanza bergerak gelisah berulang kali ia melirik meja kiana, perasaan nya campur aduk karna tak melihat sosok kiana di kelas,padahal gadis itu izin ketoilet saat turun dari motor nya,namun sampai sekarang tidak kunjung kembali.

Beda jauh dengan renza cowok itu terus menatap langit cerah,pikiran nya menerawang jauh mengingat masa lalu dimana kiana terus ada di samping nya,harus nya gosip pacaran itu diri nya dan kiana bukan kiana dengan orang lain,kenapa dulu ia mengabaikan kiana?? Meski dulu kiana ber-make up menor tapi bisa di rumah,namun setelah perasaan kiana berubah ia baru merasa kehadiran kiana sangat istimewa.

"Haah aku kangen kiana yang dulu" gumam renza pelan.

Tidak lama terdengar suara gaduh-gaduh para murid,Khanza yang gelisah dan renza yang melamun kini terusik mendengar kegaduhan itu.

"Di luar ada apa?" Tanya Khanza pada teman kelas nya.

"Lo gak tau za,,, kiana jatuh dari tangga" jawab cowok itu.

Khanza langsung bangkit hingga kursi nya terguling,begitu juga renza kedua cowok itu berlari kearah para murid yang berkerumun...

Tidak lama muncul Davin menggendong kiana dalam keadaa. Sekarat,kepala gadis itu mengeluarkan darah seragam Davin juga di penuhi darah kiana, wajah cowok itu datar namun sorot mata nya sangat khawatir.

"Kiana!!! Apa yang terjadi sama kiana?" Tanya Khanza panik tapi tak ada yang menjawab.

"Jawab brengsek!!" Bentak renza tak kalah panik nya.

"Minggir,,, nyawa kiana jauh lebih penting dari pada pertanyaan kalian" desis Davin tajam,kedua nya tak menjawab lagi Davin benar sekarang nyawa kiana jauh lebih penting.

"Naik mobil gue aja" ujar renza mengikuti Davin menuju parkir.

Mereka menaiki mobil renza kerumah sakit,kericuhan di sekolah kini mulai stabil lagi namun tak hayal banyak yang membicarakan kan kecelakaan kiana.

"Lu yakin dia bakal mati??" Tanya gadis itu bergetar.

"Iya"

Gadis itu tersenyum miring melihat teman nya yang bergetar.

"Dasar bodoh".


💞💞💞💞

Hy pencinta kiana maaf baru up lagi,kalo di ingat aku telat ya up nya??? Kelewat jadwal biasa nya dia hari😁

Kalo aku cerita pasti kalian gak percaya,karna baru seminggu lalu aku sembuh dari sakit tapi sekarang tangan aku lagi yang cidera karna jatoh dari tangga..

Pasti ada yang mikir 'alah pasti cuma alesan' iya kan,tapi aku emang cedera tangan aku hampir aja patah😥 untung cuma keseleo aja..

Maaf ya🙏

Love Kiana❤️❤️❤️Where stories live. Discover now