09

173 20 4
                                    

•Setiap malam rasanya sulit untuk sekedar bahagia meski hanya dalam mimpi • ZhgLy

~°•°~

Pagi ini adalah hari libur bagi beberapa orang. Kecuali mereka sibuk.

Di kediaman Zhang masih begitu sunyi. Pelayan hanya akan datang saat siang. Jadi Luoyi harus bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan dan juga membereskan dapur kotor.

Jika terlambat bangun maka jeritan marah milik valak (nyonya Zhang Yiqi) akan terdengar nyaring. Beruntung hari ini Zhang Zhehan  mengambil libur 2 hari.

Luoyi sudah berkutat di dapur sejak 30 menit yang lalu, memulai paginya dengan mendidihkan air juga menyiapkan beberapa bahan masakan.

"selamat pagi Lui. Sepagi ini kau bangun? Setiap hari?" Suara Zhehan membuat Luoyi menoleh.

Luoyi tersenyum menanggapi pertanyaan pamannya itu.

"Tidak juga, hanya kebetulan aku libur paman. Apa paman butuh sesuatu? Mungkin sereal atau susu?" Luoyi menawarkan sarapan instan. Berfikir jika Zhang Zhehan akan pergi keluar setelah sarapan.

"Hmm tidak, seperti menunggu masakan keponakan tidak buruk." Zhehan mengusak rambut Luoyi.

"Kalo begitu Lui akan cepat, sebaiknya paman duduk saja." Luoyi mendorong pamannya ke arah meja makan dan menyuruhnya duduk diam.

Zhang Zhehan menurut dan duduk dengan tenang, menatap Luoyi yang sedang memotong sayuran.

'kakak ipar baik padamu kan Lui? Paman harap setelah kau tau semuanya, kau bisa mencari kebahagiaan mu Lui!' batin Zhehan.

Zhehan menunduk menatap meja kaca untuk menyembunyikan senyum getir miliknya. Ia menyadari kakak iparnya tidak pernah berlaku baik pada putra angkatnya. Lantas kenapa Yiqi mengadopsi Luoyi jika dirinya tidak menyayanginya?

"Ku harap semua akan berakhir dengan baik!" Ucap Zhehan lirih.

Hari ini Luoyi harus datang ke mansion Xiao, entah apa yang dokter muda itu inginkan darinya.

"Paman!" Luoyi meletakkan secangkir teh di meja ruang tengah untuk pamannya.

"Hmmm, terimakasih Lui!" Zhehan tersenyum melihat Luoyi yang begitu cekatan dalam hal apapun.

"Paman, apa hari ini paman akan stay di rumah?" Luoyi.

"Sepertinya malam baru paman di rumah, memang ada apa Lui?" Zhehan.

"Tidak paman, aku hanya ingin pamit pergi ke rumah Lixi. Takutnya jika paman mencariku!" Luoyi duduk di seberang Zhehan.

"Kau tidak mengunjungi twinmu?"
Zhehan bertanya setelah menyeruput teh hangat buatan Luoyi.

"Seperti tidak, mereka mulai mencurigai ku! Dokter Zhan juga mulai penasaran!" Luoyi menjawab.

"Kau tidak ada rencana memberi tahu semuanya? Pada keluarga mu?"
"Tidak tau, aku akan memikirkannya nanti!"
"Jangan terlalu lama menyembunyikan diri Luoyi, aku takut jika semua berdampak buruk di masa depan!"
"Hmmm aku tau paman, aku akan segera memikirkannya!"

Abolished Hate _Zhanyi (On Going)Where stories live. Discover now