Bab 18

341 29 13
                                    

Happpyy readinggg..

"Pede banget"  ucap noe

"udah ah bodo"




Sementara itu

   *Cafe britd*

"Den tadi ada yang nyariin " ucap bapak² yang nampak seperti pembersi meja dan  cafe trsbt

"Siapa pak"

"Gatau temen nya aden kali "

"Sekarang org nya mana pak"

"Gatau den udah pulang tadi sama temen nya"

"Cewek atau cowok pak"

"Cowok kayaknya den pake kaca mata"

"Pake kaca mata? " tampak lelaki itu berpikir keras karna dia tidak memiliki teman lelaki yang berkaca mata jika pun ada kenapa tidak kerumah nya dan malah mencarinya di cafe ini

"Permisi den"

"Eh iya makasih ya pak"

"Sama², kopi den? " tawar bapak itu

"Kaya biasa ya pak" lelaki itu menganguk lalu pergi berlalu

****

"Ngapain sih no ngeliatin aku mulu" ucap laras karna sedari tadi noe terus memandanginya

"Gapapa pengen aja" sahut noe tampa mengalihkan pandangan nya

"Hahhh" laras menghelah napas lalu menutupi wajahnya dengan satu tangan nya dengan begitu dia bisa fokus menonton tv

"Yas" noe menjauhkan tangan laras

"Noeee ishh! " laras menghentak²kan kakinya mood nya jadi berantakan sekarang

"Kenapa sih" ucap noe

"Risihhh no"

"Oh yaudah pinjem hp"  noe mengulurkan tangan nya

"Mau ngapain" ucap laras

"Pinjem"

"Nih" laras menaruh nya di tangan noe yang langsung di terima oleh noe

Noe mengotak atik henpone laras tapi laras tampak biasa saja toh tidak ada apa² disana, namun sedetik kemudian dia mengingat sesuatu

"No Sini" laras langsung merampas henpone trsbt yang membuat noe kaget dan tidak bisa menghindar

"Kenapa yas" dengan wajah bingung noe bertanya

"Gapapa hehe lu udah kan? " tanya laras

"Belum baru aja mau buka wa" sahut noe

"Mau ngapain" tanya laras

"Blok turah"

"Yaudah nih biar aku aja" laras mendekati noe lalu menunjukan henpone nya bahwa dia benar² melakukan nya

"Udah kan" ucap laras noe tersenyum

"Belum, di instagram " sahut noe membuat laras tak habis pikir segitu cemburunya noe padanya?

"Astagfirullah yaudah nih " laras kembali melakukan hal yang sama tak hanya itu laras juga menghapus pesan nya agar kelak noe yakin dia tidak akan menghubungi pria itu lagi

Noe tersenyum lalu mengacak rambut laras

"Ishh" laras merapihkan nya kembali

"Makasih ya" ucapnya

"Makasih untuk apa?" sahut laras

"Udah hadir di hidup aku" noe meraih tangan laras dan mengengamnya

"Sama²" laras tersenyum lalu kembali menonton tv dengan tangan yang masih di gengaman noe

Noe mengeser duduk nya lalu bersandar di bahu laras

"Ih ga seru mending ps" ucapnya

Pukk

Laras memukul mulut noe tampa rasa bersalah

"Ps mulu" sahutnya

"Apasih suka banget mukul mulut aku" ucap noe dengan cemberut

"Bodo"

"Hmm " noe menatap wajah laras lalu kembali bersandar di bahu laras

Noe mengeser kepalanya mencari kenyamanan di cekuk leher laras lalu memejamkan matanya

"No"

"Noe" Laras menepuk² pipi noe namun tidak ada respon sepertinya noe sudah benar²terlelap

"Malah tidur" ucapnya lalu meraih henpone nya

"Buset 4 hari lagi lama banget" ucap nya menatap aplikasi shoppe trsbt

"Semoga noe suka"laras tersenyum memandang foto sepatu yang dia pesan

"Alloo gesss" laras di kagetkan dengan suara yang tiba² itu beruntung noe tidak terbangun

"Icutt!  Kaget tauu" laras melotot menatap icut yang baru saja datang sedangkan yang di tatap hanya cengegesan tidak jelas.

"Sorry" dia mengangkat kedua tangan nya membentuk hurup v

"Eh noe kenapa yas" icup segera duduk tak sendiri dia bersama nona dan el yang juga ikut duduk

"Samlekomm" ucap nona

"Telatt! " sahut laras

"Gapapa kok kecapean aja jadi ketiduran" ucapnya lagi icut menganguk

"Knape nih" tanya laras

"Gapapa kita bosen aja dirumah yakan ges" sahut icut nona dan el kompak menganguk

"Yaudah terus kita mau main kemana nih"

"Dirumah aja yas main qna mau ga" ucap icut

"Setuju" ucap nona sedangkan el hanya menyimak maklum irit bicara:v

"Yaudah deh boleh tapi ini noe bangunin nga" tanya laras icut tampak berpikir

"Duh gimana yak kasihan juga kalo di bangunin" ucap nona

"Tapi ntar kalo ga di bangunin di kira ga ngajak main" sahut icut

"Benar juga"

"Yaudah deh bangunin aja" ucap laras

"No" Laras kembali menepuk² pipi noe

"Noe bangun ada temen²"

"Hm" bukan nya bangun noe malah melingkarkan tangan nya di pingang laras yang membuat laras kaget sedangkan icut saling melempar tatapan curiga dengan nona

"No" laras berusaha mendorong tubuh noe namun sia² karna tenaganya tak sekuat noe

"Bentar lagi ayass" dengan suara serak noe menjawab tampa membuka matanya

"Noeee! " laras meninggikan suaranya yang membuat noe langsung berdiri

"Pffftt" nona berusaha menahan tawanya begitu pula dengan icut dan el

"Hahahaha" tawa mereka bersama melihat noe yang kebingungan dengan nyawah yang belum terkumpul noe menatap marah kepada laras kemudian icut dan nona

"Apasihh" ucapnya lalu kembali duduk

"Lagian ngebo di jadiin penginapan bahu gue" sewot laras

"Ngantuk yas aku capek tau , ini kenapa pada kumpul²" sahut noe

"Kita mau main"

Cinta Yang Salah 'Noe Laras'Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ