"Ayah mau ngomongin apa sih?" lanjutnya mengalihkan pembicaraan

"Bunda kan udah lama perginya-"

"Ngga usah basa basi gitu dong yah to the point aja mau bilang apa, Christy capek soalnya"

Sejujurnya Christy tidak ingin lagi membahas hal tersebut karena akan ada perasaan sesak tiba-tiba.

"Ayah mau nikah lagi sayang"

"Akhirnya bapak gue ngga duda lagi"

"Mulutnya ayah sentil nih"

"Hehe Christy senang ayah"

"Beneran? Adek gapapa kalo punya bunda baru?"

"Selagi ayah senang Christy juga pasti akan senang"

"Kebahagiaan Christy satu-satunya cuma ayah" lanjutnya

"Makasih ya sayang" ucap gracio memeluk erat putri kandungnya

"Calonnya siapa yah?"

"Ada deh"

"Nemunya ngga dipinggir jalan kan?"

"Ya ngga dong dek"

"Lagian ngomongnya biasanya gitu, terus dimana?"

"Kepo aja kamu"

"Ayah mah gitu Christy kan pengen tau orangnya siapa"

"Nanti malem kita keluar makan malam sama anaknya"

"Dia punya anak?" tanya Christy dan diangguki oleh Gracio

"Anaknya cewe cowo?"

"Cewe"

"Lebih tua atau lebih muda dari Christy?"

"Lebih tua"

"Yeesss akhirnya Christy punya kakak!"

"Kok seneng banget, kenapa emangnya?"

"Christy dari dulu pengen punya kakak cewe yah, biar ada temen main, shoping, temen curhat, pokoknya banyak lagi deh pasti seru"

"Kalo gitu berarti nanti harus tinggal disini dong sama kakaknya"

"Aduh nanti Christy tiap hari telat yah jaraknya dari sini ke sekolah kan jauh"

"Ya gimana ngga telat kalo kamu aja bangunnya kesiangan"

"Tetep aja kalo bangunnya cepet pasti telat juga"

"Ngga akan"

"Terserah ayah aja deh, kalo gitu Christy pulang dulu ya"

"Kok pulang kan ini rumah kamu juga dek"

"Maksudnya balik ke apart"

"Ngga usah balik dek disini aja biar malemnya bisa langsung berangkat barengan"

"Nanti balik lagi kesini, ikan aku belum makan soalnya"

"Kamu ada ikan lagi dek?"

"Ada dong"

"Palingan bentar lagi juga mati"

"Ih ayah ngomongnya!"

"Bercanda, tapi bener kan dek ikan kamu itu selalu mati"

"Kali ini udah ngga"

"Yang bener?"

"Ayah bawel, udah ah Christy balik dulu"

"Abis kasi makan ikan langsung balik loh kesini dek"

"Iya siap ayah"

"Hati-hati"

****

Malam pun tiba, Christy dan gracio sudah berada didalam mobil. Seperti rencana siang tadi mereka akan keluar makan malam bersama calon istri gracio.

"Makan malam dimana yah?" tanya Christy

"Dirumahnya dia" balas gracio

"Katanya diluar"

"Lah ini kan diluar juga dek"

"Maksudnya kirain di restoran"

"Ngga jadi katanya makan malam dirumah dia aja"

"Orangnya siapa sih yah, dia-dia mulu"

"Pengen tau banget nih siapa?"

"Iya pengen ayah Christy penasaran"

"Sebentar lagi kita sampai"

"Ckk ayah mah"

Setelah menempuh perjalanan hampir 30 menit akhirnya mereka sampai di kediaman seseorang.

"Gede juga rumahnya" batin Christy

Ceklek!

"Hai Christy"

Sontak Christy membulatkan matanya saat melihat siapa yang membukakan pintu.

"H-hai Tante" sapa Christy tersenyum kaku

"Positif thinking aja Christy mungkin tante shani pembantu disini" batinnya

"Ayo masuk udah ada yang nungguin didalem"ucap Shani

"Anjir perasaan gue makin ngga enak"

Gracio berjalan terlebih dulu diikuti Christy dibelakang. Terlihat ada seorang gadis yang sedang menunggu di meja makan.

"Malam Chika" sapa gracio

"Malam om"

Chika tersenyum hangat, sepertinya pria ini yang akan menjadi calon ayahnya seperti yang diceritakan oleh bundanya.

"Loh Christy?!"

Betapa terkejutnya Chika saat menyadari ternyata ada gadis dibelakang calon ayahnya tersebut.

"Lo ngapain disini jambul?" tanya Christy, masih berusaha berpikir positif

"Lah gue yang harus nanya lo ngapain dirumah gue bonge"

"Hei hei duduk dulu semua biar kita jelasin"

Christy duduk berhadapan dengan Chika, begitupun Gracio yang berhadapan dengan Shani.

"Om gracio ini ayahnya Christy dan juga calon ayahmu" papar Shani

"WHAT?!"





Jeng jeng jeng......
Mau ngilang dulu, bye👀

Selalu Bertemu CH2Where stories live. Discover now