Chapter 1: Light Witch? || BAB 1

23 2 0
                                    

Desa Eldieve, wilayah perbatasan...

Di sebuah altar terbuka, terlihat beberapa anak yang duduk dikursi melingkar panjang berwarna putih.
Kursi tersebut melingkari sebuah podium kecil yang berada tepat di tengahnya.

"Wah, indah sekali."

"Itu luar biasa, aku tidak menyangka akan melihatnya."

"Itu mukzijat dewi!"

Seruan anak-anak kini mulai terdengar jelas, tatkala melihat sebuah bola crstal yang mengapung diudara mengeluarkan cahaya kuning ke-emasan.

"Alice Achilles, dia memiliki sihir elemen cahaya."

"Eh?" Seorang gadis berusia 12 tahun dengan rambut pirang diatas bahu dan bernetra biru topaz itu kini terlihat bingung dengan situasi yang berada disekitarnya.

"Ada apa ini?" gumamnya bingung, kemudian menatap kearah pria berjanggut putih yang berdiri disampingnya.

"Alice, kau... adalah harapan bagi dunia Emris yang agung ini," ucap pria tersebut sembari berjalan mendekati gadis bernama Alice itu.

Puk'

Satu tepukan di atas kepalanya, membuat Alice semakin tidak mengerti apa-apa.
Alice, gadis itu hanya mengikuti intruksi yang ada untuk melaksanakan acara debutante akhir, yaitu pemeriksaan kubu sihir.

Dan... saat Alice menyentuh bola crstal itu, bola crstal tersebut langsung bersinar dengan warna kuning ke-emasan.
Alice sama sekali tidak mengetahui apa artinya semua ini, dan memangnya ada apa dengan sihirnya?

Apakah... sihirnya bermasalah?
__

Emris. Ialah sebuah dunia misterius dengan sihir sebagai penopangnya.

Memiliki sekitar 7 negara yang tersebar luas diseluruh daratan Emris, dan 1 negara yang menjadi pusat ke 6 negera lain.

Kekaisaran Asher tepatnya, tempat dimana berkumpulnya para penyihir dunia dan tempat menyimpannya rahasia para tetinggi sedari ribuan tahun juga milyaran tahun yang lalu.

Sejarah mengatakan, jika di dunia Emris sihir dibagi dalam 3 tingkatan.
Dan menjadi strata para penyihir yang mendominasi dataran dunia Emris.

Pertama, sihir penyihir pemula. Penyihir yang hanya dapat menggunakan sihir dengan bantuan tongkat sihir dan mantra. Biasanya para penyihir tersebut masih berusia dini dan belum melakukan debutante.

para penyihir muda yang belum melakukan debutante hanya dapat menggunakan sihir dasar saja. Dan itu wajib melakukan perapalan mantra juga menggunakan tongkat sihir yang memiliki pola berbeda disetiap 1 rapalan mantra saja.

Bagi kebanyakan penyihir muda yang belum melakukan debutante, menggunakan sihir dengan rapalan mantra dan tongkat sihir adalah hal yang merepotkan.
Karena selain memakan banyak waktu saat merapalkan mantra, penggunaan pola di tongkat sihir juga harus diingat dengan jelas agar tidak terjadi kesalahan.

Itulah mengapa buku mantra sihir juga buku pola tongkat sihir memiliki lembar buku yang cukup tebal. Dan membuat anak-anak diusia dini harus merelakan waktu bermain mereka untuk menghafal.

Kedua, sihir penyihir tingkat menengah. Saat sudah berada ditingkat ini maka akan menjadi penentu masa depan para penyihir.

Karena diwaktu inilah mereka akan dipilih untuk memasuki kubu.

Setelah melakukan debutante, para penyihir akan mulai ditentukan untuk memasuki kubu.
Terdapat 2 kubu penyihir yang ada: yaitu kubu Penyihir elemen dan kubu Penyihir hitam.

Kubu 1 Penyihir elemen.

Adalah kubu Penyihir yang akan mendapatkan salah satu elemen alam untuk dijadikan kekuatan utama.
Walaupun begitu, para Penyihir elemen tidak dapat memilih elemen yang mereka inginkan. Sebaliknya, elemen alam sendiri itulah yang akan memilih Penyihir tersebut.

The Secret Witches: Last StarlightHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin