-21- permainan yang sangat seru!

Start from the beginning
                                    

"gapapa, sekarang kamu duduk abis itu suapin saya soto ayam ini."ujar Mayted.

kamu duduk lalu mengambil mangkuk berisi soto ayam. "bilang aja mau modus minta di suapin."

"minta suapin sama pacar sendiri emang ga boleh? lagian daripada saya minta ke Mayra nanti kamu marah."ujar Mayted. kamu menatap Mayted tajam. "ga usah bawa bawa nama perempuan nyebelin itu, kamu juga stop nyebut nama dia bisa ga sih?"

"iyaa engga lagi, maaf ya."Mayted menggenggam tangan kamu. "maafin saya, (nama kamu) saya minta maaf."

"iya aku maafin, lagian kamu aneh aneh aja. jangan kenal sama perempuan itu nanti kamu terjebak sama permainan dia."ujar kamu.

Mayted menatap kearah kepingan foto sambil memikirkan perkataan kamu. "tunggu, apa ini ada hubungan nya dengan orang orang di foto itu?"

"ini foto siapa?"kamu ikut melihat kepingan foto itu. "oh ini, foto ga penting makanya saya robek."

"oh gitu, ya udah sini makan dulu. buka mulutnya aaaaa."

Mayted membuka mulutnya dan menerima suapan soto ayam itu. "enak, saya suka."

"iya dong, aku pake resep dari mama aku dulu. soalnya waktu itu mama suka masak ini dan setelah mama meninggal aku ga mau masak ini. tapi setelah tau kamu suka. sekarang aku mulai suka masak ini lagi."ujar kamu.

"mama kamu meninggal gara-gara apa?"tanya Mayted. "ga tau, yang jelas sebelum mama minum air yang di kasih sama Tante aku mama masih baik-baik aja, eh pas setelah minum tiba-tiba mama kejang kejang abis itu tiba-tiba aja denyut nadi mama hilang. aku ga tau penyebabnya Tante aku atau bukan."

"gitu ya, kalo kamu ngerasa sedih buat masak soto ayam jangan di paksa ya. saya ga mau kamu sedih lagi."ujar Mayted seraya menepuk kepala kamu pelan. "gapapa kok, aku udah mulai terbiasa. lagian ga boleh juga diam di dalam kesedihan apalagi diam di dalam kenangan pahit aku."

"siapa nama Tante kamu?"

"Tante Aira."

****
Pukul sepuluh malam Mayted keluar dari rumah bapak dan beralasan ingin mengambil barang yang ada di rumahnya.

ia tidak ingin ada siapapun yang mengetahui apa yang tengah ia kerjakan.

"kamu langsung tidur ya, jangan begadang. besok pagi kita jalan jalan lagi."ujar Mayted.

kamu mengangguk. "hati-hati di jalan ya, jangan ngebut bawa mobilnya."

"jangan lupa jaketnya benerin nanti kamu masuk angin--"

"iya (nama kamu), udah sekarang kamu masuk. bukan saya yang masuk angin tapi nanti malah kamu yang masuk angin. lagian saya kuat angin ga akan bikin saya sakit."ujar Mayted memotong ucapan kamu.

"heh jangan ngomong gitu, kamu tuh tetep manusia biasa. walaupun tubuh kamu udah terlatih sekalipun tetep aja kesehatan harus di jaga."balas kamu.

Mayted mengangguk. "siap salah, iya deh pacar saya emang paling bener."

"karena perempuan selalu benar."

****
Kini Mayted sudah sampai di lokasi yang di share location oleh Tommy.

ia memarkirkan mobilnya di sebuah halaman rumah yang sangat tua, bahkan sekeliling rumah itu di penuhi oleh pohon pohon besar.

lokasi nya juga sangat jauh dari pemukiman warga dan sangat terpencil.

Mayted keluar dari mobilnya, lalu setelahnya ia masuk kedalam rumah tua itu.

"selamat datang tuan, mereka yang tuan minta ada di dalam."ujar Tommy.

Tentang Aku Dan Kamu [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now