"Apaansi"
"Apa?! Sejak ada bodyguard lu ini lu jdi berubah shell!! Knpa?? Lu suka sama bodyguard lu!" Bentak aran.
Aldo yang mendengar aran membentak ashel pun berjalan mendekati i Aran.
"Ini bukan urusan lu!" Aran mendorong tubuh aldo.
"Gaush ngaco!! Km yang selingkuh gaush nudu aku yang selingkuh"ucap ashel.
Aran tersenyum.
"Harusnya lu sadar si shell"
Ashel menatap bingung aran.
"Dimana mana itu orng pacaran itu bisa abisin waktu sama sama , bisa jalan , bisa kemna mana! Lu sadar? Gua selingkuh karna lu ga bisa kasih apa yang gua mau termasuk waktu shell!!"
"Chika yang selalu nemenin gua disaat gua butuh lu!! Sedangkan lu? Mikir ga? Dan sekarang lu havefun sama bodyguard miskin lu ini"
Deg
"Jaga omngan km ran!!"bentak ashel.
"Apa?! Lu belain dia? Oh jelas kan kalian ada hubungan"
Plakkk
Tamparan keras pun mendarat ke pipi aran yang membuat aran meringis kesakitan.
"Anjing!! Dasar cwek ga gunaa!! Cwek murahan!!"
Bruakkk
Kini berbedaa pukulan itu dari Aldo.
"Berani lu ngatain ashel?!" Ucap aldo.
Aran tersenyum.
Brakkk
Aran membalas pukulan aldo.
Bruakkk
Brakkk
Brakkk
Bruakk
Brakkkk
Aldo dan Aran pun berkelahi hebat. Ashel yang sudh mencoba menghentikan mereka pun tidk bisa. Teman teman ashel dan aran berkumpul dan mencoba memisahkan mereka.
"STOPP!!" Teriak ashel.
Braakkk
Aldo terkejut saat melihat tubuh ashel yang terjatuh.
Aldo mendorong aran dan menghampiri ashel.
"Ashell bangunnn shell"ucap aldo.
"Kak bawa ke rs skrng!!" Indah.
"Kita ikut"marsha.
"Ayo kak"kathrin.
Aldo pun menggendong ashel untuk ke mobil.
Kini mereka berempat sudah berada di depan igd menunggu kabar dari dokter. Aldo bersandar dan masi menyimpan amaranya pada aran.
"Kak udh hubungin ortu ashel?"indah.
"Sudh abis ini mereka datang"jawab aldo.
"ALDO!!"
"Apa yang terjadi sama ashel?" Gracio.
"Maaf pak sa-"
Bruakk
Gracio memukul aldo dengan kencang.
"Mas mas ini bukan salah aldo tahan amarah km"shani.
Teman teman ashel pun menjelaskan kepada kedua orang tua ashel.
"Keluarga nona Ashelia?"
"Iya dok saya papahnya , gimna keadaan anak saya dok?" Gracio.
"Tenang , anak kalian hanya kelelahan dan syok. Sekarang nona ashel sudh bangun dan besok boleh pulang"
Semua nya pun legah saat mendengar kabar dokter.
Ashel terbangun dan melihat kedua orang tuanya dan teman temannya. Namun dia tidk melihat keberadaan aldo disini.
"Ashel gimna udh enakan?" Shani.
Ashel mengangguk.
"Papah udh blng jangan sama aran" Gracio.
"Mass ini bukan saatnya" shani.
Ashel mengangguk.
"Makasih ya guys" ucap ashel.
"Santai aja , kita pulang dlu ya shel"indah.
"Duluan om tante"marsha.
"Marii om tante" kathrin.
"Hatihati ya nak , aldo sudh diparkiran untuk mengantar kalian pulang"
