"Ini ada apaan sih?" Tanya kiana pada siswa di sana.

"Ketua OSIS sama Khanza berantem!!" Jawab orang itu tanpa melihat kiana.

Mendengar Khanza berantem kiana langsung menerobos murid lain,dan benar saja Khanza dan Davin saling tonjok sekarang posisi Khanza di atas Davin.

"Kak Khanza berhenti!!" Teriak kiana keras namun tak di hiraukan kedua nya.

"KHANZA BERHENTI!!" jerit kiana memanggil Khanza tanpa embel 'kak'

Benar saja cowok itu langsung menghentikan aksi nya,lalu berdiri dan berbalik menghadap adik nya, kiana terkejut melihat wajah yang memar dan darah di sudut bibir Khanza,keadaan Davin juga tak kalah mengenaskan dengan seragam sudah berantakan.

"Na bilang sama gue Lo berdua gak pacaran kan?" Tanya Khanza memegang bahu kiana meminta penjelasan.

Belum sempat kiana menjawab sebuah kekehan terdengar dari arah belakang Khanza,kiana menatap Davin yang masih terduduk di lantai ia mengelap sudut bibir nya yang berdarah sembari menatap Khanza.

"Kami pacaran atau gak itu bukan urusan lo!" Ujar Davin mulai bangkit.

"Diam!! Gue gak nanya sama lo" tekan Khanza emosi, "jawab kiana!"

"Kiana gue terluka,Lo bisa bantu gue obati kan??" Bukan sebuah permintaan tapi di dengar kiana itu sebuah perintah.

Gadis itu mengerutkan dahi melihat wajah Davin,seakan berbeda dari hari sebelum nya entah kenapa Davin terlihat seperti cowok aneh menurutnya.

Khanza menggeram melihat wajah Davin,ia kembali menghadap Davin ingin melayang kan sebuah pukulan lagi.

"Kak udah!" Cegah kiana memegang lengan cowok itu,terpaksa Khanza menghentikan gerakan nya lalu berbalik dan memeluk tubuh mungil kiana.

Wajah Davin mendatar melihat kiana di peluk Khanza,sedangkan murid lain juga menatap syok dengan perbuatan Khanza yang tak biasa,kiana cuma bisa mematung...

Ia tau jika sekolahan ini tak banyak yang tahu hubungan mereka yang kakak adik,karna nama kiana tak terbesit marga Dominic dengan situasi mereka sekarang,sudah di pastikan jika akan menjadi gosip lagi.

Tanpa banyak kata Khanza menyeret kiana pergi dari sana,ia tak perduli dengan murid lain yang pasti akan bertanya-tanya tentang hubungan mereka.

💞💞💞💞💞💞💞💞

"Jawab kakak,Lo gak pacaran kan sama dia?" Tanya Khanza masih merendamkan emosi.

"Gak kak,,, aku gak pacaran sama dia" jawab kiana jengah,ini sudah yang kesekian kali pertanyaan yang sama.

Kiana membersihkan luka Khanza sedikit cemberut,kesal kepada Khanza dan juga Davin...

"Terus kenapa anak-anak sini bilang kalian pacaran??"

"Aku gak tau,,, lagian siapa yang nyebar berita hoax itu?" Gerutu kiana sebal,gadis itu memungut kapas yang ia buat untuk mengobati Khanza.

"Kemaren Lo di bully?" Tanya khanza membuat pergerakan kiana terhenti.

"G-Gak,,, siapa bilang?" Elak nya gugup.

Khanza menatap kiana lekat dari gerak gerik kiana ia yakin kabar yang ia dengar itu benar.

"Murid yang liat Lo di cafe kemaren, mereka bilang Lo di bully sama anak kelas 2 IPA?" Jelas Khanza.

Gadis itu hanya diam tak menjawab ia takut untuk jujur saat ini,Khanza bangkit dari duduk ia melangkah mendekati kiana yang tertunduk.

Khanza mengapit dagu kiana agar gadis itu mendongak menatap nya.

"Lo tau gue gak suka orang bohong,sekarang jawab kakak,,, kemaren Lo di bully kan?"

Love Kiana❤️❤️❤️Où les histoires vivent. Découvrez maintenant