-17- jadi semuanya salah aku? (1)

Start from the beginning
                                    

"mas suka sama dia?"

Rajif menghela nafas panjang lalu membuangnya. "emang ini bisa di bilang saya suka dia?"

"bisaa, perasaan seseorang akan timbul ketika ia sudah merasa nyaman. bukan yang nyaman doang terus di tinggalin ya."ujar kamu.

"ya udah deh mungkin saya beneran suka dia walaupun saya sendiri juga belum yakin."kamu tersenyum simpul. "semangat mas, semoga dia nyadar deh kalo mas Rajif suka sama dia."

"iyaaa semoga aja."balas Rajif seraya tersenyum simpul. "pak teddy beruntung punya pacar kaya (nama kamu) dia orang yang baik dan ga sungkan ngasih saran ke teman teman nya semoga hubungan mereka berdua selamanya langgeng."lanjut Rajif namun ia hanya berkata dalam hati.

*****
di sisi lain Mayted tidak pergi kemana mana ia masih berdiam diri di tempat makan yang akan bapak datangi.

bukannya ia tidak mau pulang tapi kini ada seorang perempuan yang menahan dirinya agar tidak pergi.

bahkan sekarang secara terang terangan ia mengambil gambar dirinya dan Mayted tanpa izin.

"saya mau pulang, semuanya urusan saya sudah beres."ujar Mayted lalu ia berdiri.

"ih jangan dong, lagian kan bapak nanti kesini. udah sekalian aja di sini."balas Mayra. "kamu punya pendengaran yang bagus kan?"

"saya tidak suka mengulang kembali yang saya katakan, permisi."setelah itu Mayted berjalan pergi meninggalkan Mayra sendirian di kursi pojok tempat makan itu.

Mayra menatap foto yang ia ambil. "lihat aja kamu pasti bakalan jadi milik aku seutuhnya."

"dan siapapun ga berhak ngambil kamu dari aku."lanjutnya.

saat akan membuka pintu rumah makan itu, Mayted bertemu dengan Rizky dan Deril. "loh Pak? saya kira udah pulang."

"iya tadinya mau pulang, tapi di tahan sama perempuan yang punya rumah makan ini."balas Mayted jujur. toh dia tidak mau mencari cari alasan.

"si mbak Mayra ya? kan emang dari lama dia selalu cari perhatiannya Pak Teddy loh. dia suka kali sama bapak."ujar Deril.

Mayted tak menjawab perkataan Agung dan memutuskan keluar dari rumah makan itu di susul dengan Rizky dan Deril.

"ya ga mungkin Pak Teddy mau, kan udah ada (nama kamu). Lo kalo ngomong mulai ngaco kaya si Agung nih."Deril hanya mengangkat kedua bahunya. "kan itu pendapat gue doang."

"pendapat Lo ngaco."

"ya udah sih"

Mayted kini malah jadi memikirkan perkataan Deril tadi. "apa mungkin iya? lalu bagaimana dengan (nama kamu) saya ga mau perempuan itu menyentuh milik saya."

"pak Teddy."panggil Rizky.

Mayted menoleh. "ya?"

"kata bapak kita ga usah balik ke rumah, di suruh tunggu sini aja soalnya udah pada otw kesini."ujar Rizky.

"okee, kita tunggu di luar mobil aja. nanti pas bapak dateng langsung di posisi masing masing aja. balik lagi walaupun acara santai kita harus tetap waspada."seperti biasa Mayted adalah seseorang yang selalu mengutamakan keamanan bapak.

"siap Pak, kami ngerti."

setelah itu akhirnya mobil bapak dan yang lain pun datang.

selesai parkir, bapak turun dari mobil bersama Rajif dan Agung lalu di susul kamu yang berjalan di belakang bapak.

"gimana ted udah beres?"tanya bapak.

Mayted mengangguk. "udah pak, tinggal masuk aja ke dalam nanti ada meja yang khusus saya pesan buat kita hari ini."

"baik terimakasih"ujar bapak dan Mayted mengangguk. "sama sama Pak."

setelah itu kalian semua pun masuk kedalam rumah makan.

banyak para pengunjung rumah makan yang berteriak memanggil Mayted.

omg mas kamu cakep banget hari ini

ini sekpri sama ajudan ga ada yang ga cakep semuanya cakep cakep

the rill malah adu visual sih

mas Rajif sapa akuu

mas Rizky nengok sini mas

mas Agung spil baju gambar kodok nya dong

dan beberapa teriakan lainnya.

kamu yang berjalan di belakang bapak hanya diam sambil menundukkan kepala. "kalau jalan kepalanya angkat."

"ga akan nabrak juga, biarin aja."balas kamu.

****
kira kira bakalan ada kejadian apa hayo???

jangan lupa cari tau jawabannya di bab selanjutnya 🐈🐈

jangan lupa untuk vote dan comment sebanyak banyaknya yaa 🤍

see u all 🐈🐈

Tentang Aku Dan Kamu [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now