Di sebuah kamar terdapat seorang perempuan yang sedang menggerutu tidak jelas di karenakan novel yang sedang dia bacanya.dia adalah Audrey Yaza Deranda.
"Bjirrrrr ini novel kenapa gini si cerita nya"grutu Audrey sambil menghempaskan novel tersebut.
"Awas aja ya si Vania gue bejek-bejek kalo ketemu,awas aja"
"Katanya novel nya bikin baper,ini mah gak ada baper-bapernya,malah bikin gue darting"
"Sumpahhhh gw gak terimaaaaa kenapa figuran nya harus mati si kan dia gak salah apa-apa"
"Seandainya aja ya gw yang ada dalam tuh novel udah gw bikin sambel ayam penyet tu burung si antagonis"
"Aaaaaa kesellll"
"Vaniaaa awas aja ya Lo besok pas di sekolah gw bakar loooo" ucap Audrey yang sedang marah-marah.
Hyuk huk huk
"Aduh serek juga ni kerongkongan teriak-teriak dari tadi"
"Gara-gara Vania ini ah"
"Mana air habis lagi ,iiii mana males banget lagi ke bawah ngambil air"
"Ckckc"
Audrey setelah mengomel tidak jelas akhirnya dia ke bawah untuk mengambil air.setelah mengambil air Audrey langsung kembali ke kamar nya.
"Huh gw gak sabar buat besok pagi "grutu Audrey.
"Tunggu aja Lo Vania gw bejek-bejek Lo"ucap Vania sambil menahan kantuk.dan akhirnya dia memasuki alam mimpinya.
Keesokan harinya,masih di tempat Audrey terdengar keributan yang di buat oleh seseorang,siapa lagi kalo bukan tokoh utama si Audrey.
"Bibikkkkkkkk"triak Audrey
"Iya non ada apa"ucap bubuk
"Bik kok kaos kaki Audrey gak ada yg pas ya bik ,kok beda semua ya bik"kata Audrey sambil memanyunkan bibirnya
"Lah bukan nya udah non kasih ke mang korim ya"
"Masak sih bik"
"Iya non,kan kemaren non sendiri ngasihnya ke mang korim,kata non teh biar mang korim punya kaos kaki"
Jadi kemaren itu Audrey sedang di Landa kegabutan jadi dia memiliki ide untuk memilih kaos kaki nya
Tapi cuma sebelah nya aja dari setiap kaos kaki,dan langsung di kasih ke mang korim kaos kaki yang telah dia pilih tadi.
"Kok aku ngasih nya beda-beda ya bik"
"Lah non lupa lagi ya ,kata non teh biar mang Korim lucu,dan beda dari satpam lainnya,biar kece ,kata non teh" ucap Ninik dengan penuh kesabaran.
"Owm gitu ya bik, yaudah lh aku pake acak ajalah kaos kaki nya"ucap Audrey.
"Yaudah atuh non bibik permisi ya kembali ke bawah,mau melanjutkan pekerjaan"
"Owm iya bik terimakasih ya bik, maaf kalo aku tadi merepotkan ".
Audrey walaupun orang nya bar-bar, dia tidak akan sungkan minta maaf jika kalo dia yang salah
"Iya atuh non sama-sama kan emang tugas bibik".
Bibik pun kembali ke bawah untuk melanjutkan pekerjaan nya.
"Yaudah lah ya pake apa yang ada,lagi pun nggak mungkin juga orang-orang ngeh kalo gw pake kaos kaki beda-beda"ucap Audrey.
Selanjutnya Audrey kebawah untuk serapan pagi bersama keluarga nya sebelum pergi ke sekolah.
"Selamat morning umiiii abiiiiiii" triak Audrey dari tangga
"Sayangggg jangan teriak-teriak dongg,ini bukan hutannnn"ucap mami Audrey menasehati audry.
YOU ARE READING
MENJADI FIGURAN
FantasyMenceritakan seorang gadis dengan semua tingkahnya, yang tiba-tiba masuk ke dalam novel yang hanya berperan sebagai figuran, dan hanya muncul beberapa kali di dalam novel tetapi memiliki kisah yang paling tragis di akhir kisahnya, dia akan di bunuh...
