23

3.7K 235 17
                                    

Pukul 19.00 Frisca sedang berada di kitchen, ia berniat memasak untuk makan malam. Sebetulnya tadi Emrick sudah melarangnya untuk memasak, Emrick menyuruh Frisca untuk istirahat saja tetapi Frisca menolak. Ia beralasan jika ingin makan masakan sendiri

Di rumah Emrick ini memang ada dua pelayan dan dua penjaga serta orang yang biasa merawat taman, mereka tinggal dibangunan berbeda dengan Emrick dan Frisca. Pelayan akan datang untuk bekerja setiap pukul 05.00 sampai 17.30, setelah itu mereka dibebaskan untuk melakukan aktivitas apapun

Ketika Frisca sedang asiknya memasak, terdengar hentakan sesuatu yang beradu dengan lantai. Frisca tahu jika Emrick menghampirinya karena bunyi tongkatnya sangat terdengar ditelinganya. Ketika Emrick sudah berada tepat dibelakang Frisca, ia meniup kepala Frisca seperti meniup lilin dikue tart

"Ihhh serem banget ya rumah ini, ada hantu yang suka tiup tiup" ucap Frisca dengan terus fokus pada kesibukannya

"Enak aja, mana ada hantu seganteng ini" jawab Emrick. Kemudian ia menjauhkan wajahnya dari Frisca

"Ya lagian ngapain tiup tiup kaya gituuu" ucap Frisca. Lalu ia menoleh ke arah Emrick

"Terserah saya dong, mau tiup atau mau tium juga boleh" jawab Emrick dengan sedikit tersenyum dan melirik perempuannya

"Jangan bahas tium tium, tiuman pertama saya udah kamu ambil tadi sore diruang keluarga" ucap Frisca. Ia balas melirik Emrick dan menunjukan wajah jengkel yang menurut Emrick malah sangat lucu untuk dipandang

"Itu bukan tiuman, itu cuma tium. Kalau tiuman beda lagi, mau dicoba ga?" balas Emrick. Frisca yang mendengar perkataan lelakinya itu langsung menatap tajam ke arahnya

"Coba aja sana sama tembok" ucap Frisca seraya mengerucutkan bibirnya. Sial.. perempuannya ini memang benar benar menggemaskan, Emrick membatin dalam hatinya

"Hahaha lucu banget sii" jawab Emrick. Kemudian ia beralih mendekat ke kitchen set, naik dan duduk disana untuk memandang perempuannya yang sedang memasak

"Emrickkk ngapain naik naik ke kitchen set? kaki kamu gapapa emang? ada yang kepentok ga?" tanya Frisca bertubi tubi. Ia kaget tiba tiba Emrick naik dengan mudahnya ke kitchen set

"Cieee perhatian banget" bukannya membalas pertanyaan Frisca, Emrick malah menggodanya dan tersenyum jahil ke arah Frisca. Frisca yang tadinya panik tiba tiba saja hilang rasa paniknya karena mendengar jawaban Emrick

"Suka suka kamu aja deh rick" balas Frisca jutek

"Kenapa si manjaaa, jangan jutek jutek sama suami" ucap Emrick

"Orang suaminya menyebalkan gini, kamu sadar ga si kalau kamu itu manusia menyebalkan?" balas Frisca

"Sadar ko, tapi saya jadi manusia menyebalkan gini cuma sama kamu doang" ucap Emrick dengan terus memperhatikan Frisca yang sedang membuat pasta

"Why only to me?" tanya Frisca

"Because you are the most special human being to me" jawab Emrick

"Kalau saya special harusnya kamu ga bersikap menyebalkan ke saya" ucap Frisca

"Justru karena kamu special jadi sikap saya harus menyebalkan, karena sikap menyebalkan saya ini ga bisa ditemui selain sama kamu" ucap Emrick

"Huftttt, yaudah lah" ucap Frisca pasrah

"Mau dibantu ga?" tanya Emrick memandang wajah perempuannya. Ya ampun, wajah Frisca saat fokus terlihat semakin lucu

"Ga perlu, terima kasih banyak atas tawarannya. Mending kamu duduk aja disitu dan jangan bicara apapun sampai pastanya jadi" Frisca pun berucap dan membalas tatapan Emrick

Between Fate and AccidentWhere stories live. Discover now