*بِسْــــــــــمِ اللَٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ*
*Jangan Terlalu Pede dan Merasa Aman*
Abdullah bin 'Aun rahimahullah berkata,
لا تثق بكثرة العمل، فإنك لا تدري أيقبل منك أم لا، ولا تأمن ذنوبك، فإنك لا تدري أكفرت عنك أم لا، إن عملك مغيب عنك كله.
"Jangan terlalu pede dengan banyaknya amal, karena kamu tidak tahu apakah amalmu diterima atau ditolak. Dan jangan merasa aman dengan dosa-dosamu, karena kamu tidak tahu apakah engkau diampuni ataukah tidak, jadi sesungguhnya amalmu semuanya tidak diketahui hasilnya."
(at-Taubah karya Ibnu Abi Dunya, 73)
💐💐💐
Kini saat nya Hana pergi kepondok dan ortu Hana pun sedang menunggu Hana buat keluar kamar tetapi Hana pun tidak kunjung keluar
"Hmm Babay kamar ntar kita ketemu lagi yahhh jangan kangen dengan gw yahhh"ucap Hana berpamitan dengan seisi kamar nya
Dan Hana pun keluar kamar dan melangkahkan kakinya kepada ortu nya
"Udah siap?"tanya sang ayah
"Sebenarnya ngk siap sih ayahh dari pada seluruh aset aku ayah sita yahh mending kepondok ajhh"ucap Hana
"Yaudah cepat berangkat mereka pasti sudah nungguin kita"ucap sang bunda dan di anggukan oleh ayah Rangga
Dan mereka pun memasuki mobil dan ayah Rangga menjalankan mobil.berisik itu lah yang terjadi di dalam mobil dikarenakan perdebatan antara bunda Dira dan Hana entah apa yang mereka perdebatan kan
1 jam kemudian di dalam mobil terlihat hening karena Hana sedang tidur dan perjalanan yang masih jauh yang memakan waktu sekitar 4 sampai 5 jam yang membuat Hana bosan dan tertidur pulas
Dan tiba lah mereka di pondok pesantren Arafah terlihat keluarga ndalem yang sedang menunggu mereka di depan pintu begitu pula dengan seorang pria yang berdiri di samping sang Abi Yap yaudah Gus Azmi yang lima tahun lalu telah menjadi suami Hana dan baru pertama kali ini Azmi melihat Hana dan begitu hana.tetapi gadis tersebut tidak kunjung bangun dan ortu Hana tidak membangun kan sang anak dan membiarkan dirinya tertidur di mobil
Kedua ortu Hana memasuki ndalem tanpa Hana dan mereka membicarakan tentang sesuatu
Hana pun telah bangun dan melihat kedua ortunya Telah pergi dari mobil dan dirinya masih tetap setia di dalam mobil dan tidak mau keluar dan tiba lah kedua ortunya kemobil dan menyuruh Hana buat turun
"Hana turun bunda sama ayah dah mau pulang"ucap bunda Dira dan hanya di balas gelengan kepala oleh Hana
"Koper kamu udah di luar lohh"ucap sang bunda lagi dan Hana pun melihat kearah luar dan melihat koper nya yang telah di luar dan Hana pun bingung kenapa kopernya jadi dua
"Tuh koper Napa jadi dua dah mana gede²lagii"batin nya
"Ngk mungkin kan kalau gw di usir dari rumah"batin nya lagii
"Hana cepat turun"ucap sang bunda yang sudah menunggu di luar mobil
"Iya iya bundaa"kesal Hana dan turun dari mobil dan menghampiri kedua orangtua nya
