Tidak apa-apa nona coba saja.

"Coba aja gimana?? Kalu aku di bentak dan di usir kan malu tem" gerutu kiana cemberut.

Tidak akan mungkin nona,masa nona secantik ini di usir...

"Manis nya mulut siluman rubah ini!"

Saya sistem bukan siluman,beda..

"Iya iya,,, jadi aku harus kesana nih?"tanya kiana mengumpulkan keberanian.

Iya lah nona...

Kiana menghela nafas panjang setelah ia hembuskan,ia pun mulai berjalan mendekati meja sang duda keren,kiana sedikit kagum melihat visual wajah si duda keren itu rahang yang tegas,alis tebal,hidung yang mancung serta bibir merah tua,ia sempat berpikir apa di dunia novel orang nya semua nya pada keren-keren??

Atau di desa nya dulu yang tak pernah melihat orang sekeren mereka di novel ini?

"Permisi om,,, kursi ini apa sudah ada orang??" Tanya kiana ngeri-ngeri sedap.

Mata orang itu menatap tajam pada kiana,seakan menguliti tubuh mungil kiana yang sedikit bergetar.

"Meja yang lain udah penuh" sambung kiana lagi takut di kira modus,padahal gak modus cuma sengaja mendekati😁

"Hn"

Mendengar jawaban pria itu kiana langsung mengambil tempat duduk di kursi sampingnya,tatapan pria itu terus melihat gerak gerik kiana,setelah gadis itu duduk mata mereka bertemu kiana langsung nyengir yang mencipta kan kerutan di dahi tampan nya.

"Kalo duduk di depan om nanti di kira adu tatap mata,jadi aku duduk di sini!! Gak apa-apa kan om??" Tanya kiana di sertai cengiran.

"Hn"

Kiana menatap para pengunjung yang semakin rame,ia hanya ingin menghilang kan rasa canggung, sekali-kali kiana melirik pria itu yang seakan memiliki masalah.

"om kita pernah ketemu gak??" Tanya kiana seakan terdengar cewek yang sedang pdkt...

Pria itu menatap kiana datar tentu saja gadis itu sedikit menelan ludah.

"Aah iya,,, om yang di rumah Raisa waktu itu kan???" Ucap kiana seakan mengingat sesuatu.

Ia ingat waktu Rizky mengajak nya makan malam di mansion Raisa,ada pria ini disana tapi ia tak sempat kenalan,karna pria itu hanya diam saja.

Alis pria itu terangkat seakan bertanya siapa kiana.

"Ini aku loh om,kiana, temen Raisa yang datang sama Rizky waktu malam kepulangan Raisa dari RS" jelas kiana di iringi senyuman senang yang di mana terlihat manis.

"Oh,penolong raisa!"

Entah kenapa kiana sekilas melihat senyum aneh dari wajah tampan nya.

" kiana Shaquilla panggil aja kiana" jawab kiana membenar kan, "nama om siapa? Waktu itu kita gak sempet kenalan!"

"Saya Afgan kakak kandung Raisa"

Kiana mengangguk paham terlihat wajah datar nya tadi kini sedikit melunak.

Aku baru tau kalo Raisa punya kakak yang udah duda..

Dia antagonis nya nona.

HAAAHH

mendengar penjelas sistem membuat nya resah gelisah,ingin lari takut di curigai mau tetap di situ ia takut,, ini antagonis loh!!!!

"Ini pesanan nya pak"

Kedatangan pelayan membuat kiana menghela nafas lega,tapi salfok sama pesanan Afgan,kue coklat di lapis krim putih lembut...

Tidak lama pesanan kiana juga datang es krim 3 rasa dengan porsi besar...

"Kue nya enak om??" Tanya kiana menggigit sendok,ia sangat ngiler melihat kue itu.

"Iya"

Ini aku gak di tawarin apa?? Aku kan pengen...

Bilang aja nona.

Iisss malu lah.

Kedua nya menikmati pesanan mereka masing-masing,tak hayal kiana terus melirik kue Afgan ingin sekali ia comot kue itu tapi malu.

Byuuurrr

"Aaahh" jerit kiana kaget saat merasakan rasa dingin di sertai warna kuning mengalir dari kepala nya.

Ia bangkit dari duduk nya di ikuti oleh Afgan.

"Kamu??"

"Apa? Dasar ganjen gak cukup deketin Faldo sekarang dengan sugar Daddy? Bener-bener murahan" hina gadis yang bukan lain adalah Nadia Ervina.

"Jangan nuduh sembarangan kalo gak tau" marah kiana.

"Udah ketangkap basah masih aja ngeles" timpal Nadia sinis,sedangkan kiana sibuk membersihkan baju nya yang basah dengan di bantu Afgan sembari memberikan tisu.

"Ternyata Lo semurahan itu ya kiana, dulu Lo ngejar renza bucin banget pas di tolak malah nempelin Faldo,terus di luar sekolah Lo punya sugar Daddy?? Ya ampun kiana butuh duit banget ya sampai rela jual diri" hina Nadia kembali.

Para pengunjung sudah mulai memperhatikan keributan yang di buat Nadia,ia tersenyum jijik melihat kiana yang sudah berantakan atas ulah nya.

"Ternyata kamu selain penggoda rupanya tukang fitnah juga ya, ya ampun Nadia cuci sana mulut mu bau comberan" balas kiana tak kalah pedas nya.

Wajah Nadia merah padam dengan penghinaan kiana,ia benci ucapan nya di balas ia ingin semua orang tunduk di kaki nya,dan kiana akan menjadi salah satu orang yang bertekuk lutut.

Kiana meraih es krim nya menggunakan tangan telanjang,dengan gerakan cepat es krim itu ia lempar ke wajah Nadia hingga gadis itu menganga kaget.

"ELO!" Bentak nya.

"Aku liat muka mu merah maka nya aku kasih es krim biar dingin" ucap kiana tersenyum bangga.

"Dengan seperti itu kita sama kan??" Lanjutnya lagi.

"DASAR JALANG!!" Teriak Nadia ingin menggampar wajah kiana namun seseorang menahan tangan gadis itu.

"LEPASIN TANG-

Ucapan Nadia terhenti saat melihat siapa yang ia teriakin.

"Davin?" Gumam Nadia gugup.

"belum puas Lo bikin keributan di sekolah tadi? Sekarang malah bikin ribut di sini juga? Urat malu Lo udah putus ya?" Ucap Davin beruntun.

"I-ini karna dia dav,,, dia yang udah ganggu aku duluan!" Tuding Nadia memasang wajah memelas.

"Gak Vin,,, dia duluan yang nyiram aku pake es jeruk, coba liat baju aku jadi kotor,, gak salah kan aku balas?" Jelas kiana di akhiri dengan gumaman.

"Elo yang duluan cewek murahan" hardik Nadia tidak senang.

"Kamu yang duluan"

"DIAM!!" Bentak Davin di depan nadia,mata tajam nya menatap dingin pada Nadia...

"Lo pikir gue gak tau perbuatan Lo,dari awal gue liat semua nya NAD?? Lo kenapa ganggu dia hah? Emang dia punya salah sama lo?" Tanya Davin bingung,setau nya kiana tidak pernah berinteraksi dengan Nadia.

Nadia yang di tanya hanya bisa diam dan menunduk,karna alasan dia mengganggu kiana itu Faldo tidak mungkin dia jujur.

"Kamu ngebela dia dav??" Alih-alih menjawab Nadia malah balik nanya dengan mata berlinang.

Kiana melihat itu mencibir jelas saja tidak akan di jelaskan,Nadia mengganggu nya karna kiana deketin Faldo....

Davin tidak menjawab hanya mata nya saja yang menatap Nadia dingin.

"Iya... Karna gue suka kiana"

Love Kiana❤️❤️❤️Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα