𝗲𝘅𝗽𝗲𝗰𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀 || ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ ||

14 :: ❝ joe ker tu ii ❞

pemuda itu terus meninju lantai, membuat banyak gunungan tanah yang tajam bermunculan dari bawah joe ker tu. But sadly, joe ker tu dengan mudah mengelak setiap serangan gunungan tajam tersebut. ia berdiri di salah satu gunungan tajam sambil tertawa psycopat "hahaha boleh tahan hebat kausa kau ni! tunjukan lagi apa yang kau boleh tunjukkan!" ucap joe ker tu melontarkan beberapa kartu

"kuasa elemental, boboiboy daun!" dengan cepat boboiboy berubah menjadi sosok pengguna elemental daun lalu melesatkan siruken daun nya ke kartu kartu tersebut. alhasil, daun daun tiu tersebut ke dalam kartu

"hehehe tak kena!" ledek boboiboy daun dengan wajah polosnya dan mata bulat besar khas boboiboy daun

joe ker tu menggeram untuk beberapa detik lalu mengeluarkan tongkat lawak nya entah dari mana lalu dia meloncat ke arah boboiboy dengan tongkat nya di ayunkan untuk memukul boboiboy

"akar menjalarr!!" ujar boboiboy daun menggeluarkan akar menjalar dan menghindari pukulan joe ker tu

joe ker tu yang udh mulai muak pun mulai mengejar boboiboy daun mengelilingi ruangan. sial untuk boboiboy daun, ia terpojok di sisi ruangan. dengan senyum psycopat nya joe ker tu berjalan santai ke boboiboy "habis kau kali ni! hiyaaaa!!" joe ker tu mengayunkan tongkat nya ke arah kepala boboiboy

bruk!

[name] muncul di hadapan boboiboy, menahan hantaman tongkat joe ker tu dengan sebuah pedang yang ia pegang dengan erat. boboiboy dan joe ker tu membelakan matanya kaget

"pedang jenawi, senjata tradisional Indonesia yang berasal dari Riau. senjata yang sering digunakan oleh para panglima perang kerajaan melayu saat menghadapi musuh-musuhnya pada dahulu kala" ucap [name] menjelaskan sejarah dari senjata yang ia gunakan, alhasil joe ker tu termenung bingung. merasa dapat kesempatan, [name] langsung menepis tongkat joe ker tu menggunakan pedang jenawi nya

"memiliki panjang sekitar satu meter, dengan bilah tunggal yang ramping dan ujungnya yang tajam" sambung [name] mengayunkan pedang Jenawi nya ke atas, ujung dari pedang tersebut nampak berkilau akibat pantulan dari lampu

kokoci dan gopal tercengang, "darimana dia--" tanya kokoci kaget, bagaimana gadis itu sudah berada disana dengan sebuah senjata? bukan kah tadi dia bersama mereka. gopal menoleh ke weapon yang berada di samping nya sembari memperhatikan [name] dengan seksama, begitu juga kokoci ia menoleh ke weapbot

"kau berikan dia kuasa kau?" tanya kokoci

emot mata di layar weapbot berubah menjadi emot mata songong, "ada masalah?"

[flashback]

[name] tampak memperhatikan kokoci yang berusaha untuk menghubungi Yaya dan Ying agar menolong mereka. Entah mengapa itu membuat [name] kesal, ia merasa bahwa dia tidak berguna tanpa kekuatan nya sekarang "ishh! betmut." gumam [name] duduk menyandar ke meja sambil melipat tangannya

violetta yang sedang duduk di atas kepala weapbot memandang [name] bingung lalu tiba tiba ia memberikan kode ke robot bulat berwarna coklat itu dengan mengetuk ngetuk kepala weapbot yang terbuat dari logam. weapbot yang mengerti pun langsung menghampiri [name] dan menggenggam jam tangan khusus yang diberikan kaizo beberapa hari lalu

[name] tersentak lalu memandang bingung weapbot, "ada apa-- huaa"

sebuah tulisan powered add tertulis rapi di layar jam tangan dengan font berwarna biru muda. [name] membelakan matanya lalu menatap mata weapbot "kau-- maksud ku, apa tidak apa apa?"

weapbot mengangguk.

[flashback off]

Joe ker tu membelakan matanya kaget, ia langsung meloncat ke belakang dan segera mengambil tongkat nya "grrr! aku tak kesah!" geram nya mulai menyerang boboiboy dan [name] kembali. kini target joe ker tu tertuju ke [name], badut itu terus mengejar gadis bermanik violet khas tersebut