mati?

185 12 0
                                    


  Saat ini tepatnya pada jam 16:15 seorang remaja berumur 16thn sedang jalan dibawah hujan yang lebat sambil melamun seperti tidak punya keinginan untuk hidup, bagaimana bisa?, lihat saja, dia melamun di tengah tengah jalan mukanya pucat, tapi dia sepertinya sangat menikmati hujan ini entah lah.

Askar pov

Hah.. Rasanya gua mau mati aja gua gak sanggup, kenapa nasib gua selalu begini.

Flasback

14:00
Askar baru saja ingin turun dari kamarnya yg terletak di lantai dua, dia baru saja bangun dari tidurnya, tetapi sewaktu dia sampai kebawah...

"KAMU ANAK SIALAN BERANI BERANINYA KAMU BIKIN NANGIS ANAK SAYA"bentak sosok ibu yg tidak Terima anaknya nangis

"Maafkan aku tapi aku tidak menyakitinya, aku tidak bersalah"ucap seorang anak yg di fitnah bagaimana bisa dia yg baru saja datang di fitnah begitu saja

"Cih tidak mau mengaku, memangnya siapa lagi kalo bukan kamu yg membuat anak saya nangis" Balas orang tua itu

"Tapi aku benar benar tidak tau, lagi pula aku baru datang dari atas bagaimana aku bisa membuatnya menangis"
Lagi lagi dia membela dirinya dia tidak bersalah

Lalu datang seorang pria paruh baya dengan memakai pakaian kerjanya, sepertinya dia baru pulang kerja.

"Ada apa ini askar apa kau membuat masalah lagi? "

Hah...dia menghembuskan nafasnya lelah lagi lagi dia yg di salah kan, hei dia bahkan baru turun dari kamarnya dia baru bangun dari tidur siang, dia hanya ingin makan sekarang kenapa malah di marahi?

"Apa ini, kenapa aku selalu yg disalah kan kenapa kalian tidak bertanya langsung kepada anak itu kenapa dia menangis"ayolah dia sudah lelah hanya karena dia anak nakal, nakalnya pun masih di batas wajar, wajar bukan jika seorang remaja laki laki suka membolos atau bahkan merokok, dia tidak pernah sampai berbuat lebih dari pada itu, masih wajar bukan?..

"Berani beraninya kamu melawan orang tua"bentak sang ayah

"Aku memang tidak bersalah atas dasar apa kalian menuduh aku yg membuatnya menangis?" Balasnya dengan nada tinggi

"KALAU BUKAN KAMU SIAPA LAGI ANAK SIALAN"Bentak sang ibu
Dengan menekan kan kata "sialan"itu
KELUAR KAMU DARI RUMAH INI ANAK PEMBAWA SIAL" lanjut sang ibu

DEG

Lagi lagi kata kata itu keluar dari mulut seorang yg telah melahirkan nya,
Bagai petir yg menyambar di siang bolong, sungguh dia sangat tidak menyangka, apa ini dia baru saja di usir dari rumahnya sendiri hanya karena membuat anak mereka menangis, bukankah dia juga anak nya? Kenapa dia harus di usir hanya karena sesuatu yg jelas jelas bukan salahnya bahkan dia pun tak tau mengapa anak itu menangis.

Setelah melamun sebentar akhirnya dia memutuskan untuk pergi kekamarnya dan segera membereskan bajunya kedalam tas berukuran sadang dengan sedikit terburu-buru.

"Beneran nih gw di usir sama orang tua gw sendiri"monolognya

Dia sudah terbiasa dibaikan dirumahnya tapi dia tidak mengira orang tuanya tega mengusirnya, entahlah dia juga tidak tau apa sebabnya.

Ditambah lagi sekarang orang tuanya mengangkat seorang anak perempuan dari panti asuhan, karena ibunya sangat menginginkan anak perempuan.

Dan anak perempuan itulah yg membuat askar di usir dari rumahnya, sebenernya dia memang sudah muak di rumah itu, dia ingin sekali pergi dari sana tapi ternyata sebelum dirinya meninggalkan rumah dengan kemauannya dia sudah lebih dulu diusir, orang tuanya sama sekali tidak menginginkannya.

Setelah mengemasi barang barangnya dia pun turun kebawah untuk pergi dan disana dia bisa melihat kedua orang tuanya sedang bercanda ria dengan anak pungutnya eh ralat anak perempuan angkatnya bahkan mereka tidak menyadari kehadirannya.

Tidak mau berlama lama melihat pemandangan yg sangat menyakitkan mata,askar pun segera pergi keluar rumah, tetapi baru saja dia ingin keluar langkahnya berhenti karena suara ayahnya yg membuat tubuhnya terdiam sebentar "jangan pulang sebelum kau mau meminta maaf kepada adek mu".

lagi" Kata Seperti itu, haha mau mengharapkan apa lagi?, dia sudah benar benar di usir sekarang dia hanya bisa trus mengasihani dirinya sendiri, dia sudah tidak punya siapa siapa lagi, teman? Dia memilikinya hanya saja itu teman mengobrol biasa bukannya temen dekat,mereka cuman sebatas tau nama saja, bukan,teman yg selalu mendengarkan keluh kesah dan saling mengerti satu sama lain, sungguh miris bukan, tapi itu kenyataannya.

Akhirnya dia pun keluar rumah dengan membawa tasnya.

Karena bingung akan kemana akhirnya dia jalan jalan terlebih dahulu siapa tau dia akan menemukan tempat yg bisa ditempatinya setidaknya untuk tidur dan buang air itu saja.

Tetapi seperti nasib baik tidak berpihak kepadanya, ketika dia sedang sibuk mencari cari tempat tiba tiba ada sosok berbaju hitam berlari kepada nya dan "aduh" Dia menabrak tubuh askar sampai terpental dan dia pergi begitu saja

"sial dimana tas gw"askara mencari tasnya yg tiba tiba tidak ada di punggungnya,hah ternyata tasnya di curi ya sosok hitam tadi sengaja menabraknya dan mencuri tasnya, sial sekali bukan nasib MC kita satu ini.

Hahaha lagi dan lagi? Sudah berapa kali nasib buruk terjadi kepadanya di hari ini.

Seakan langit pun mengerti dengan kesedihannya, hujanpun turun dengan lebatnya dan dia sudah pasrah dengan hidupnya, sudah cukup dia sudah tidak punya apa apa bahkan sepeser uang pun dia tidak punya, semuanya dia taruh didalam tas yg di curi tadi.

Dia berjalan dan disini dia sekarang ditengah jalan sambil menikmati hujan yg sangat deras, dia bingung harus berbuat apalagi dia benar benar menyerah sekarang.

Flashback of

Disaat askar sedang menikmati hujan ditengah jalan sambil meratapi nasibnya, tiba tiba ada sebuah mobil truk yg membawa boks besar dengan kecepatan diatas rata rata sepertinya mobil itu kehilangan kendali, mobil itu trus melaju kearah askar, askar yg menyadari bahwa dirinya akan Tertabrak Pun hanya biasa saja karena dia memang sudah sangat menunggu kejadian seperti ini, dia ingin segera pergi beristirahat dia sudah lelah.

BRAK
Suara tabrakan pun terdengar sangat nyaring di tempat itu yaa,

Mobil itu menabrak tubuh kurus askar hingga dia terpental jauh dari tempatnya tadi.

Darah darah terus bercucuran dari kepala askar, sebelum kesadarannya menghilang dia dapat mendengar suara suara para warga yg meminta pertolongan dan membawanya ke tepi jalan, sebelum dia menghembuskan nafas terakhir nya.


"Hahaha ternyata ini sangat menyakitkan, ya Tuhan semoga gw bisa hidup tenang setelah ini"ucapan terakhir askar sebelum kegelapan menguasai dirinya.






Akhirnya askar meninggal dunia tepat pada jam 16:25
Di bawah siraman air hujan yg deras dan bahkan dia tidak bisa mendapatkan kasih sayang dan melihat wajah kedua orangtuanya lagi.









































Bersambung....

Hehe udah dulu jangan lupa vote nya yaa hihihi maap kalo kurang nyambung dan banyak typo tandain aja.


Struggle or Surrender Where stories live. Discover now