Kecelakaan Beruntun Berujung Maut, Libatkan Istri Musisi Indonesia
Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga mobil di Jalan Arteri Pondok Indah Jakarta terjadi pagi ini. Bermula dari mobil hitam yang kehilangan kendali menerobos separator TransJakarta hingga menabrak mobil yang tengah berhenti di lampu merah. Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka.
Menurut penelusuran redaksi Click, salah satu korban kecelakaan diketahui bernama Asmara Anjani, 32 tahun, yang tak bukan merupakan istri dari Kaba Abdullah, drummer band STORM. Hingga berita ini diturunkan, Asmara masih berada dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
Belum diketahui penyebab utama kecelakaan ini. Pemilik mobil yang disinyalir sebagai penyebab kecelakaan, RB, saat ini masih berada dalam pemeriksaan polisi. RB hanya mengalami luka ringan di kening, lengan dan kaki. Sampai saat ini, polisi masih menetapkan status sebagai saksi.
Kecelakaan bermula ketika mobil yang dikendarai RB melaju kencang dari arah Lebak Bulus. Tiba di lampu merah Pondok Indah, mobil RB kehilangan kendali dan menabrak separator TransJakarta. Menurut keterangan saksi di tempat kejadian, RB sempat membanting setir tapi upayanya menimbulkan akibat lebih parah. Mobil RB disebut menabrak mobil yang dikendarai Asmara Anjani, yang kemudian menabrak mobil di depannya. Setidaknya, empat mobil terlibat dalam kecelakaan ini.
Redaksi Click masih berusaha menghubungi Kaba dan STORM untuk meminta konfirmasi mengenai kabar terkini Asmara Anjani. Sementara itu, kepolisian Jakarta Selatan telah mengambil alih untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan ini.
Tunggu perkembangan selanjutnya hanya di Click.
(Hanna Nafisah)
![](https://img.wattpad.com/cover/362915187-288-k891073.jpg)
YOU ARE READING
The Ex Crash (Buku Ketiga STORM Series)
ChickLitBREAKING NEWS: Kecelakaan Tragis Menewaskan Istri Drummer STORM ** Sebuah kecelakaan tragis membuat Kaba menarik diri dari spotlight. Untuk menyembuhkan luka, Kaba bersembunyi di sebuah villa yang tenang di Bali. Rhea meninggalkan Jakarta dan semua...