🎀Lembaran Baru🎀

56 7 0
                                    

Setelah selesai membayar administrasi pembayaran, mereka bertiga pulang ke apartement jessica. Apartement itu menjadi semakin sepi dengan kehilangan kedua orang tua mereka. Mungkin jessica dan justin sudah terbiasa tanpa ayahnya karena mereka sejak kecil selalu berada bersama ibunya karena ayah mereka sering keluar negeri melakukan perjalanan bisnisnya.

"bisakah kau menginap disini saja malam ini?"

Tanya Jessica kepada lily

"baiklah, aku akan menginap"

Jawab lily tersenyum

"oppa, kenapa matamu membengkak? Tadi tidak"

Tanya Jessica kepada justin yang duduk disampingnya, padahal dirumah sakit tadi sepertinya matanya baik baik saja

"itu karena dia menangis sangat keras semalam!"

Jawab lily

"kau bilang apa? Aku tidak menangis!"

Justin bersikeras membantah jawaban lily

"bohong! Semalam aku mendengar semuanya!"

Dengus lily

"shhh, seharusnya kalau dengar pura pura tidak tahu saja!"

Justin mendengus kesal

"memangnya kenapa? Apa menangis itu dosa?"

Ujar lily kepada justin

"bukan begitu! Dimana letak harga diriku jika kau mendengarnya semalam"

Ujar justin lagi

"apa ini? Kalian menjadi lebih dekat tanpa sepengetahuanku ya?"

Ujar jessica setelah mendengar perdebatan diantara mereka sambil tersenyum jahil

Lalu dimalam harinya disaat jessica sudah tertidur, lily masih tidak bisa tidur.

"sudah larut malam tapi aku tidak bisa tidur"

Lily frustasi sambil memegangi kepalanya

Kemudian dia memutuskan untuk keluar dari kamar Jessica dan pergi ke dapur

"akkkkk, kenapa kau disini?"

Teriak lily melihat Justin yang sedang duduk diatas meja disamping kulkas dengan keadaan ruangan yang gelap

"aku tidak bisa tidur, kau anak kecil kenapa masih berkeliaran?"

Tanya justin sambil meneguk sebotol kaleng bir

"aku tidak bisa tidur juga"

Jawab lily sambil menghidupkan lampu

"mau minum?"

Tanya justin

"emm"

Lily mengambil sebotol bir dan meminumnnya

Mereka berdua duduk di balkon sambil menatapi pemandangan kota dimalam hari

"aku sangat pusing"

Ujar justin sambil memainkan kaleng bir ditangannya

"kenapa?"

Tanya lily menatap justin

"aku akan menjadi pewaris perusahaan, aku akan memiliki tanggung jawab yang besar dan aku belum siap untuk itu!"

Ujar justin sambil memijat keningnya

"kalau itu aku juga bingung dan tidak tahu harus bilang apa"

Jawab lily sambil menggaruk kepalanya

I Love My Sister's Friend✅Where stories live. Discover now