0.8 𝙋𝙀𝙍𝙄𝙃𝘼𝙇 𝙆𝙀𝙇𝙊𝙈𝙋𝙊𝙆.

114 40 2
                                    

0.8 𝙋𝙀𝙍𝙄𝙃𝘼𝙇 𝙆𝙀𝙇𝙊𝙈𝙋𝙊𝙆.
 
          •°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

             •°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

                     |••Happy reading••|

Darya sungguh sangat lelah rasanya membersihkan semua ruangan wc ini seorang diri, ditambah perut nya juga minta diisi sedari tadi karena tidak sempat sarapan dirumah sebelum berangkat sekolah.

"Huhh,lelah sekali" gumam bocah itu sambil terus membersihkan setiap inci sudut wc yang terlihat kotor.

"Kakak kelas macam apa mereka tadi?, sifatnya saja sangat mirip seperti penjahat yang ada di dalam film," gerutu nya sangat sebal mengingat kejadian tadi dimana segerombolan kakak kelas itu seenaknya menyuruh-nyuruh Darya.

Tangan mungil nya tetap bergerak lincah membersihkan lantai wc, sampai tidak sadar bahwa lengan baju nya terlihat sudah basah terkena cipratan air sangking fokus nya.

"Kapan ya selesainya, Darya sangat lapar" gumam nya lagi, kali ini ia mengehentikan sejenak tangan mungil nya bekerja dari alat pembersih.

Setelah beberapa menit ia menghentikan kegiatan nya,kini Darya sudah memulai kembali kegiatan membersihkan wc nya dengan perut yang berbunyi meminta ingin segera di isi.

                    •°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Terlihat Darya berjalan gontai ke arah kelas nya yang memang sedikit jauh dari wc sekolah, dirinya tidak sanggup membersihkan ruangan wc sebanyak itu,maka nya Darya memutuskan agar  kembali ke kelas untuk sekedar meminum air putih yang sempat ia bawa dari rumah.

Mungkin meminum air akan mengisi perut nya bukan?dari pada tidak mengisi sama sekali, rasanya sungguh lelah hanya untuk berjalan ke kelas nya, kaki Darya sudah lemas bagikan jelly tetapi ia tetap memaksakan untuk berjalan.

BRUKK!!

"Akhhh..." Darya meringis pelan saat merasa badan nya terhuyung ke belakang,dan membentur lantai yang berada di belakang nya.

Dengan perlahan anak itu kembali bangkit dari duduk nya,dan mendongak ke atas melihat siapa yang baru saja menabrak nya.

"APA KAU TIDAK PUNYA MATA UNTUK MELIHAT?? JALAN ITU YANG BENAR BODOH..!!" teriak seorang lelaki didepan nya dengan nada tinggi,membuat Darya seketika memejamkan kedua mata nya.

"Ma-maaf," ucap Darya lemah, sungguh rasanya dia sangat lelah saat ini, untuk sekedar membela diri saja rasanya sangat lah susah, yang dibutuhkan Darya saat ini adalah air ya!!, hanya air agar bisa mengisi tenggorokan nya yang terasa kering.

Setelah kepergian kakak kelas yang tidak Darya kenal asal usul nya itu,kini bocah itu kembali merajut langkah pelan ke kelas nya yang sudah tidak terlihat jauh lagi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 14 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Darya Dewantara (On Going)Where stories live. Discover now