BAB 18

1.9K 113 14
                                    


"Jadi gua ke sini mau"ucapan zeon belum selesai namun sudah di Potong oleh sepupunya itu.

"Gua udah tau kata mamih lu bakal tinggal bareng gua sampai lulus"ucap sepupu zeon.

"Oh bagus kalau lu udah tau jadi gak perlu cerita dan kamar gua di sebelah mana"tanya zeon.

"Di kamar yang ada di lantai dua"ucap sepupu zeon.

"Oh iya iya gua ingat kalau gitu gua ke dalam mau ngaruh barang barang gua dulu ke kamar ya icell"ucap zeon ya sepupu zeon bernama gresel Anastasia dia berumur 17 di bawah zeon satu tahun.

"Iya gua mau ke kamar gua bang zeon"ucap icel.

Zeon pun membawa barang dan beberapa tas yang ia bawa ke dalam kamarnya yang lumayan luas ya karena rumahnya pun besar tapi cuma ada anak Tantenya saja zeon berfikir apa sepupunya gak kesepian, zeon pun memasukkan baju bajunya ke dalam lemari yang ada di kamar itu dengan rapih.

"Duh gua laper ah ke bawah masak apa gitu atau gua go food aja"gumam zeon lalu turun ke bawah dan ternyata melihat icel sedang makan sembari menonton tv.

"Makan kok gak manggil sih"ucap zeon.

"Udah gua kasih tau tapi bang zeon gak jawab"ucap Icel dan zeon pun mengingat mungkin icel memanggilnya saat sedang mandi jadi tidak ke dengaran olehnya.

"Kenapa malah ngelamun bang tuh gua udah masak kok ada di dapur"ucap icel yang membuat zeon sadar dari lamunannya dan langsung pergi ke dapur.

"Emm icel ini daging apa"teriak zeon dari dapur terdengar lancang karena baru aja masuk udah teriak teriak tapi ya kan zeon adalah keponakan Tantenya dan juga sudah dekat dengan gresel jadi ya tidak kenapa Napa.

"Daging sapi kalau domba kan gua gak suka"teriak icel.

"Emm kayaknya enak deh"gumam zeon lalu mengambil nasi dan lauk dan lalu melahapnya dengan lahap sekali.

"Icel gua mau keluar dulu ya"ucap zeon.

"Lah bukannya tadi masih makan ya"ucap icel kaget zeon begitu cepat makanya.

"Gua bukan kayak lu makan lelet"ucap zeon.

"Eh kok malah ngerosting"ucap icel kesal tapi zeon malah langsung keluar dan menjalankan motor entah akan kemana.

"Gua kan harus ke sekolah gua yang baru dulu ya kenapa gak inget dari tadi nih otak kalau inget tadi gua bawa si icel kan di sekolah di sana"pikir zeon tak ada cara lain dirinya males membuka hpnya jadi dia bertanya ke orang orang.

"Permisi pak"ucap zeon kepada bapak bapak yang sedang berjalan.

Bapak itu pun berhenti"iya ada apa ya"tanya bapak itu.

"SMA angkasa di mana ya"tanya zeon sopan.

"Oh sma orang orang kaya dan favorit itu ada di depan sana lalu belok kiri nah bakal keliatan sekolah yang besar dan ada namanya angkasa"jelas bapak itu.

"Terimakasih pak"ucap zeon dan langsung menjalankan motornya ke sekolah yang ia tuju.

"Ini nih pasti"gumam zeon sudah sampai di gerbang SMA angkasa.

"Ada apa ya mas diam di depan gerbang dan saya juga belum pernah liat mas"ucap satpam yang menjaga gerbang.

"Ah saya siswa pindahan pak boleh antarkan saya kepada Tante sanju"ucap zeon satpam itu terkejut karena zeon menyebut pemilik sekolah ini dengan Tante.

"Ah nyonya sanju ada kok"ucap satpam itu.

"Oh boleh antarkan saya pak"ucap zeon.

"Ah maaf saya gak bisa tapi nanti saya minta tolong ke anak OSIS"ucap satpam itu.

The leader of a handsome motorbike gang is looking for his true love(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang