3. only once

8 1 0
                                    

Halo halo....
Kita bertemu kembali,

Semangat selalu untuk kalian yang sedang berjuang!!

Jangan lupa untuk selalu tersenyum...

🌟Selamat membaca kawan 🌟

🦉🦉🦉

"Hai gadis cantik, apa kau sendiri?"

"Stop talking like that Stevie..! Gaya Lo kayak om-om!" Dengus Owlette kepada bartender yang menyapanya.

Gadis bernama Stevia itu hanya tertawa lalu menyandarkan pinggangnya dengan muka tengil yang condong ke arah Owlette. "Tumben tiga hari Lo ga kesini?"

Owlette hanya menggedikan bahunya lalu mengisyaratkan Stevia untuk pergi dari hadapannya. Sementara yang di usir hanya merotasikan bola matanya, lalu beranjak melayani pelanggan yang baru saja tiba.

"Sekalian buat gue Vie..!" Teriak Owlette dengan cengirannya. Sudahlah mengusir namun tetap saja meminta ketika butuh, memang teman yang patut di tendang ke dalam jurang.

Sembari menunggu, tangan Owlette tergerak mengeluarkan miniatur baru miliknya yang ia simpan di saku Hoodie nya.

Sembari menunggu, tangan Owlette tergerak mengeluarkan miniatur baru miliknya yang ia simpan di saku Hoodie nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia sedikit menyunggingkan senyumnya memperhatikan setiap inci pahatan tersebut. Sangat detail dan memiliki makna yang dalam, seperti benar-benar sedang menggambarkan sifat seseorang.

Duk

Dirinya sedikit terkejut lalu wajahnya seketika datar ketika mendapati cengiran Stevia dengan sebuah botol kaca ditangannya.

"Untung jantung Lo ga copot.." celetuk bartender itu tanpa dosa.

Owlette mendengus malas. "Bukannya gue yang harusnya ngomong gitu?! Aneh Lo!"

"Ahahaha...bukan Stevia kalo ga aneh! Lo tau itu!"

Owlette tak membalasnya, ia sudah paham, bahkan sangat paham jika berdebat dengan gadis itu, ia hanya akan selalu terpojokkan.

Setelah menuangkan minuman ke dalam gelas dan meneguk nya, ia sedikit heran dengan rasa yang baru menyapa mulutnya. "Apa yang Lo bawa Stevie!"

Bartender itu tertawa tanpa beban. "Gue.. ahahah-gue cuma kasih kadar yang beda, ga nyangka kalo Lo bakal sadar.."

"Fuck you girl!"

Dan bartender itu melanjutkan tawa nya lalu meninggalkan Owlette menuju orang yang kembali datang memesan.

Dengan tangan kanan yang menggoyangkan gelas itu, lalu tangan kiri yang masih menelisik miniatur burung hantu tersebut.

Sedikit ia menyadari, bahan yang di gunakan barang itu berbeda dengan yang biasanya ia curi..ouh, ia baru sadar, selama ini dirinya hanya mengandalkan uang dari hasil mencurinya. "Aku bersumpah akan mengganti nya..!", Menghela napasnya pelan, dengan cepat menghabiskan sisa minuman di gelas nya lalu pergi tanpa pamit.

OWLETTE Where stories live. Discover now