-03- manusia kulkas yang mulai mencair?

Mulai dari awal
                                    

jangan gila, dia hanya sebatas perduli bukan lebih. dan jangan memikirkan hal yang tidak mungkin terjadi.

jangan berfikir aneh-aneh, karena sebelumnya kamu tidak suka dengan laki-laki itu bukan? jangan karena dia care sama kamu lalu tiba-tiba kamu jadi menyukai laki-laki itu.

ayo fokus, kamu di sini untuk bekerja bukan untuk jatuh cinta dengan ajudan menyebalkan itu.

dan ya, aku tidak mengerti apa yang tengah aku rasakan.

"woilah (nama kamu) ayo dong normal, jangan baper cuman gara-gara perlakuan om om nyebelin itu deh!"ujar kamu.

namun mau bagaimana lagi, yang namanya perasaan tidak bisa bohong bukan?

mau di tolak juga tidak bisa.

ya inilah kenyataannya.

kamu baper karena perlakuan Mayted.

dasar hati, kok kamu lemah sekali sih?!

jangan menyalahkan hatimu, salahkan kenapa kamu bisa jatuh kedalam pesona laki-laki itu.

****
Malam harinya saat kamu duduk di meja makan bersama yang lain, Rizky menyapa kamu.

"halo (nama kamu), gimana udah enakan? perutnya masih sakit ga? mau di beliin apa?"ujar Rizky.

kamu pun hanya tersenyum simpul. "keadaan saya udah enakan kok, maaf ya mas tadi bersihin bekas tempat duduk saya ya? maaf saya ngerepotin."

Rizky mengacak rambut kamu gemas. "sama abang sendiri kok minta maaf, gapapa lah. kita emang bukan dari rahim ibu yang sama tapi disini kamu adik saya. jadi sebagai abang ngelakuin sesuatu untuk adiknya kenapa harus ragu? santai aja ya."

"bener tuh, anggap saya sama Rajif abang kamu juga. karena gini gini kita care sama kamu kok. buktinya tadi saya sama Rajif beliin kamu cemilan dan pembalut buat kamu. maaf juga kalo kita beli semua ukuran soalnya kita ga tau yang cocok yang mana. semoga suka ya."ujar Agung.

kamu menerima pemberian Agung lalu tersenyum manis. "terimakasih banyak mas Rajif dan mas Agung, saya ga nyangka bisa di terima dengan baik di sini. terimakasih sudah mau menjadi abang saya."

"Tunggu dulu! emang abang kamu tiga doang? saya juga abang kamu loh. btw ini hadiah buat kamu. saya beli coklat biar kamu happy terus."ujar Deril yang muncul di belakang kamu sambil memberikan sekantong coklat.

tak kuasa menahan air mata, kamu pun terharu dengan perlakuan manis mereka. "terimakasih semuanya. saya bahagia banget."

"ututu adik abang jangan nangis dong, nanti cantiknya hilang."ujar Agung lalu memberikan kamu tisu untuk mengelap air mata kamu.

di sini lain Mayted tengah duduk dengan tenang seraya fokus menghabiskan makanannya.

ia mendengar semuanya, namun ia hanya diam dan memilih untuk tidak nimbrung dengan mereka.

setelah selesai Mayted berdiri lalu pergi meninggalkan meja makan sambil membawa piring bekas ia makan.

"Pak ga mau gabung dulu?"tanya Rizky.

"gak, kalian aja saya ngantuk. jangan telat besok pagi ada acara."balas Mayted.

setelah Mayted pergi, kamu terdiam.

"kenapa beda banget? padahal tadi itu dia care banget sama aku. malah dia banyak ngomong sekarang kenapa?"batin kamu.

"kamu kenapa? perutnya sakit lagi?"tanya Rizky.

kamu pun menggeleng. "engga mas, oh iya saya pamit ke kamar duluan boleh? soalnya saya ngantuk."

Rizky mengangguk. "boleh dong, tidur yang nyenyak ya."

Tentang Aku Dan Kamu [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang