Lagi??

Kenapa pertanyaan Khanza seakan kiana sudah sangat lama tidak makan mie.

"Cu-cuma tadi aja mau makan mie,karna lapar di kulkas gak ada makanan cuma ada mie di lemari" jelas kiana gagap ia mencari pembelaan,saat mata nya dan mata kedua cowok di sana bertemu malah harapan itu menghilang dalam sekejam,wajah kedua cowok di sana malah tak mencerminkan jika akan membela nya.

"Gue akan pecat pelayan yang ngebawah mie itu!!" Gumam Khanza tajam.

Kiana menarik jaket Khanza pelan,cowok itu kembali menatap nya ia menaikkan alis saat melihat kiana nampak ragu.

"Kakak, jangan pecat mereka ini salah ku bukan salah mereka" ujar kiana.

"Jadi Lo mengakui kalo Lo salah?"

Glek

Gadis itu menelan ludah nya kasar,ia masih bingung tapi tidak mungkin kesalahan nya di tanggung orang lain,cuma perkara ia masak mie saja.

"Iya,, maaf" ucap kiana di akhiri lirihan.

"Na kita tadi beli makanan juga cemilan banyak,kalo Lo mau kita makan sama-sama di depan!" Tawar Rizky mendekati mereka yang di ikuti renza.

"Aku juga beli bakso bakar kesukaan kamu" timpal renza tersenyum,kiana tersenyum terpaksa mendapat ajakan mereka apa lagi renza,ia masih tidak terbiasa dengan kosa kata cowok itu.

"Yuk!" Ajak Rizky lagi lalu membawa gadis itu keruang tamu,meninggalkan Khanza yang masih di dapur cowok itu menghela nafas lega setelah mereka pergi.

"Untung saja cepat ketahuan" gumam cowok itu menatap tong sampah dengan horror.

Khanza menyusul ketiga nya di ruang tamu,disana kiana sudah memakan makanan yang mereka bawa dengan di apit kedua sahabat nya,Khanza menggeleng melihat mata berbinar gadis itu saat mendapatkan makanan,sedari kecil kiana memang suka makan tapi tak pernah gendut,ia juga senang melihat gadis itu banyak makan tapi satu yang tidak ia suka,kiana memakan mie instan ia tidak suka hal itu...

"Ky,,, iky" panggil kiana di sertai bisikan.

Rizky yang mendengar bisikan gadis itu menoleh,ia nampak terkejut melihat wajah kiana sangat dekat didepan nya,apa lagi mata gadis itu masih fokus melihat tv.

"Lo manggil gue apa?" Tanya Rizky.

"Iky?" Jawab kiana.

"Kenapa gak Rizky?"

"Kepanjangan" ucap kiana mengibaskan tangan nya,lagian cuma masalah nama saja, pikir kiana.

"Panggilan sayang iya?" Timpal Rizky tersenyum.

Kiana hanya menatap nya lugu tapi tak ia pikir kan.

"Aku boleh nanya gak?" Lanjut kiana.

"Hn"

"Kenapa kak Khanza ngelarang aku buat makan mie? Kan cuma satu doang" ujar kiana penasaran.

"Lo lupa ya?"

"Lupa apa?"

"Lo kan alergi mie kuning, apa lagi mie instan!" Jawab Rizky santai.

Kiana tercengang mendengar fakta baru yang ia ketahui sekarang,sistem tidak pernah cerita jika kiana memiliki alergi unik seperti itu,bagaimana tidak unik siapa yang menciptakan tokoh novel yang punya alergi mie kuning? Bukan nya 30% makanan di dunia memiliki varian terbuat dari mie,seperti bakso,mie ayam,dll...

💞💞💞💞💞

Keesokan nya kiana sudah siap dengan seragam nya,ia tidak perlu bangun pagi-pagi lagi buat sarapan atau apa lah,karna Khanza melarang nya masak atau masuk dapur semua keperluan nya mulai dari bekal atau sejenisnya,sudah di limpahkan Khanza pada pelayan.

Jujur ia masih tidak terbiasa meski sudah cukup lama di tubuh kiana,apa lagi Khanza benar-benar perhatian padanya,yang membuat nya bingung ia berada di novel ini sudah beberapa bulan tapi tidak ada gerangan orang tua angkat kiana muncul...

Nona anda mendapatkan misi.

"Kalo bikin aku luka lagi,aku nolak" jawab kiana cepat.

Nona tidak bisa menolak.

"Makanya kasih misi jangan yang ngebahayain" sungut kiana meraih tas nya.

Sekali ini tidak akan bahaya nona,karna misi ini bersangkutan dengan cafe anda.

Gadis berhenti melangkah ia menatap kucing di bawa kaki nya yang dimana kucing itu juga menatap nya.

"Bener ya?"

Kucing itu mengangguk cepat,setelah itu keluar sebuah papan hologram yang menampilkan misi.

Misi: Berkenalan dengan seorang duren di cafetaria.

Hadiah : 500 poin dan kalung berlian

Gagal : 1000 poin hangus,sakit kepala 3 Minggu.

"Gak adil,,, masa besaran hukuman dari pada hadiah" kesal kiana

Kalung berlian itu berharga loh nona.

"Kamu kan tau aku gak suka hal berbau kemewahan, apa lagi berlian"

Simpan saja nona siapa tau butuh..

Kiana sempat terdiam dan akhirnya mengangguk,ia kembali berjalan menuruni tangga saat ke lantai paling dasar dahi nya mengernyit.

Di ruang makan terdapat banyak pelayan berbaris rapi,ada juga sedang berlutut di hadapan Khanza yang dimana wajah cowok itu terlihat menyeramkan.

"Ada apa ini kak?" Tanya kiana mendekat.

Pelayan yang berlutut tadi langsung berdiri lalu bersimpuh di kaki kiana,membuat ia terkejut.

"No-nona maafkan kami,, ka-kami bersalah" mohon kedua pelayan itu.

Gadis itu nampak kebingungan mendapat permohonan maaf yang tidak dia mengerti,ia menatap Khanza minta sebuah jawaban tapi cowok itu hanya menatap nya datar.

"No-nona ampuni kami"

"Tu-tunggu,,, kalian kenapa minta maaf?" Tanya kiana heran. "Kak mereka kenapa?"

Khanza menghela nafas yang di mana terdengar menyeramkan di telinga para pelayan.

"Mereka pelayan yang mengurus dapur dan belanja bulanan,sekalian orang yang membawa mie yang ingin Lo makan semalam" jelas Khanza berjalan menghampiri ketiga perempuan itu.

"Hah?? Mie?? Yang semalam?" Tanyanya tak habis pikir.

Khanza mengangguk singkat namun mata nya tak lepas dari pelayan itu.

"Ini cuma masalah mie,gak perlu di perpanjang sampai menakuti mereka" peringat kiana.

Kening Khanza mengernyit menatap mata hitam kiana.

"Lagian itu hanya mie,kan sudah kakak buang kenapa masih di ributkan!" Lanjutnya.

"Kiana,,, Lo gak inget apa pura-pura gak inget sih" kesal Khanza mengusap wajah nya.

"Huh?"

"4 bulan lalu Lo keracunan itu karna makan mie dari pelayan!!" Hardik Khanza tajam,tersirat ketakutan di mata cowok itu yang tidak kiana mengerti...

"Keracunan? Bukan nya Rizky bilang hanya alergi??"

"Lo pikir gue bakal melakukan hal seperti ini, kalo cuma alergi?" Tanya Khanza balik...

Tubuh gadis itu terpaku di lantai ia nampak syok,seingat nya 4 bulan lalu adalah dimana ia masuk ke tubuh kiana asli kan?

Jadi waktu itu??

Rahasia apa lagi yang belum aku ketahui??

💞💞💞💞

Hy hy para penggemar kiana,maaf ya kalo chapter yang ini agak ngawur,biasa lah masih bawaan sakit ini juga aku bela-belain loh up nya buat kalian, soal nya takut occa di teror terus🥺...

Tapi sekali lagi maaf 🙏 ya jika yang ini agak bertele-tele...

Do'ain moga occa cepat sembuh,sakit🤒🤕😷🤧 itu gak enak soal nya😭😭

Love Kiana❤️❤️❤️Where stories live. Discover now