RHYTHM

23 8 4
                                    

Bintang dan Galih menuju ke salah satu studio rekaman yang ada di Bandung. Di perjalanan, Bintang terlihat sangat tegang.

"Woy tang.. Santai aja kali gausah tegang." Seru Galih.

"Iya ini santai kok." Seru Bintang.

"Lah, ngaca! kaku amat tuh muka haha." Seru Galih.

"Kaku ? BH baru kali kaku hahaha." Seru Bintang.

"Lah kok tau ?" Tanya Galih.

"Lah emang gaktau ? Makanya sekali kali coba pegang BH baru." Seru Bintang.

"Lah.. biar apa ?" Tanya Galih.

"Biar tau lah.. Ilmu bro.." Seru Bintang.

"Tolol emang." Seru Galih.

"Hahaha santai kali gausah tegang." Seru Bintang.

"Iya santai.." Seru Galih.

"Yang di bawah maksudnya gausah tegang hahaha." Seru Bintang.

"Emang tolol ini orang." Seru Galih.

Tak lama, Bintang dan Galih pun telah sampai. Bintang memarkirkan motornya dan langsung memasuki studio tersebut.

"Eh Galih.." Seru Operator disana.

"Halo kang, aduh udah lama gak kesini." Jawab Galih.

"Kok kenal ?" Tanya Bintang.

"Iya, dulu pernah rekaman disini buat tugas." Seru Galih.

"Mau bikin lagu nih ?" Tanya Operator kepada Galih.

"Iya kang, ini temen saya. Bintang namanya." Seru Galih.

"Halo kang. Bintang." Seru Bintang sambil memberikan tangannya.

"Solo ?" Tanya Operator.

"Bandung kang." Jawab Bintang.

"Bukan itu maksudnya, solo karir ?" Tanya Operator.

"Oh... Iya kang." Jawab Bintang.

"Wih.. Berapa lagu nih." Seru Operator.

"Kalau materi lagu sih udah ada beberapa kang, tapi sekarang recording 1 lagu dulu aja." Seru Bintang.

"Yaudah, ayo." Seru Operator.

Bintang dan Galih pun memasuki ruangan rekaman. Bintang melihat sekeliling ruangan tersebut dengan raut wajah excited. Dan mata Bintang tertuju pada sebuah gitar Fender Stratocaster yang ada disana.

"Anjir, Gitar impian aku ini." Seru Bintang.

"Yang mana ?" Tanya Operator.

"Yang ini kang." Seru Bintang sambil mengambil gitar tersebut.

"Oh itu Fender Stratocaster Sunburst." Seru Operator.

Bintang melihat detail demi detail dari gitar impiannya itu "Suatu saat aku harus punya gitar ini, tapi warna pink" Seru Bintang dalam dirinya.

"Jadi apa aja nih instrumennya ?" Tanya Operator.

"Cuma gitar sama vocal doang kang." Seru Galih.

"Oh.. akustik ?" Tanya Operator.

"Iya kang tapi pake gitar ini aja kang." Seru Bintang sambil memegang gitar impiannya.

"Boleh.." Seru Operator.

"Asik..." Seru Bintang.

Kali pertama Bintang mengenal dunia rekaman, 4 jam berlalu Bintang belum juga merasa puas dengan hasilnya.

ON MY OWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang