02.

16 3 1
                                    

Kageyama adalah tipe orang yang jika mendapatkan mimpi buruk, maka mimpi tersebut menjadi kenyataan.

Sebagai contoh, disaat Kageyama bermimpi ia kalah bertanding voli disekolah SMPnya dulu, dan itu benar-benar terjadi.

Dia bingung, mengapa setiap dia dapat mimpi buruk itu terjadi didunia nyata.

Kali ini, Kageyama hanya menatap kosong cermin didepannya.
Sikat gigi masih setia berada didepan mulutnya.

"Gamungkin.." Gumamnya dalam hati.

Ia menggeleng kan kepalanya dan melanjutkan aktivitas nya, yaitu menggosok gigi.

Selesai menggosok gigi, ia lanjut untuk mandi dan bersiap untuk pergi sekolah.

Disekolah, dari orang-orang sekitar yang melihat nya ia sedang membaca buku bahasa inggris karena hari ini akan ada ulangan.
Tetapi pada aslinya ia masih memikirkan mimpi buruk yang dia alami.

Mimpi buruk nya adalah Hinata.

Dia melihat Hinata yang semakin kurus, pucat dan terlihat seperti mayat hidup.

Didalam mimpi itu, kondisi Hinata sudah tidak normal. Sangat tidak normal. Kageyama kemudian menundukkan kepalanya dan menatap buku yang ada didepan nya.

Kageyama kemudian menghela nafas berat dan tatapannya tertuju pada sebuah paragraf di bukunya.

"... I was so grateful to find a people like you!.."

Kageyama hanya diam.. Jujur ia tidak terlalu peduli dengan tulisan itu. Dia hanya menatap tulisan itu dengan tatapan kosong.

"Hey"

Kageyama tersentak dan ia menatap sosok laki-laki yang terkadang sikapnya itu membuat dirinya naik darah.

Siapa lagi kalau bukan SaltyShima atau paling kita sering sebut adalah Tsukishima.

"Apa mau mu?" Tanya Kageyama dengan nada tidak suka

Laki-laki itu menaruh tasnya dimeja depan meja Kageyama. Ia kemudian duduk dan melirik Kageyama.

"Tumben sekali kau belajar, butuh bantuan?" Ucapnya

Sebenarnya dia memiliki niat baik yaitu membantu Kageyama.. Tetapi nada bicaranya itu membuat Kageyama menolak secara mentah-mentah.

"Tidak"

Tsukishima memutar bola matanya, pria berkacamata itu mengetuk jari telunjuk nya ke meja Kageyama sambil melihat Kageyama belajar.

"Bagaimana keadaannya si cebol?" Tanya Tsukishima

Kageyama menghentikan aktivitas nya dan menoleh kearah nya. Mata birunya menoleh kearah jendela.

"Dia masih baik-baik saja" jawabnya

"Yang benar?" Tanya Tsukishima memastikan

Kageyama hanya mengangguk.

"Saat liburan Natal apakah kau akan ke Korea menyusul kakakmu?" Tsukishima mengerutkan alisnya saat menanyakan ini.

Kageyama hanya mengangkat bahu.

Tsukishima mendecak kesal melihat jawaban Kageyama.

𝚁𝚎𝚠𝚛𝚒𝚝𝚎 𝚃𝚑𝚎 𝚂𝚝𝚊𝚛𝚜-𝙺𝚊𝚐𝚎𝙷𝚒𝚗𝚊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang