01.

18 4 4
                                    

Sore itu Kageyama sedang duduk di sofa sendirian. Suasana rumah nya saat itu sangat lah sepi. Sang kakek sudah meninggal 5 bulan yang lalu sementara sang kakak sedang kuliah diluar negeri.
Tentu saja hanya ada keheningan dikediaman Kageyama.

Tiba-tiba terdengar suara dering handphone, Ia segera mengambil nya dan melihat pesan dari kakak kelasnya, Oikawa Tooru.

Pesan

"Oikawa-san👾"

Oikawa-san: Tobio-chan, mau ikut dengan ku?

:kemana?

Oikawa-san: Ke mall, berbelanja hadiah untuk Natal

:hm.. Ada siapa saja?

Oikawa-san: Iwaa-chan dan Ushiwaka

:... Tentu

Oikawa-san: Oke! Aku jemput jam 15.30

:uhm.. Terimakasih

Ia kemudian meletakkan kembali ponselnya dan melihat jam, sudah pukul 14.16.

Ia bangkit dari sofa dan berjalan ke kamar mandi.
Setelah mandi dan ganti baju, Kageyama hanya tinggal menunggu.

Tepat jam 15.30 terdengar suara klakson mobil. Kageyama langsung menarik tas kecilnya dan berjalan keluar. Ia mengunci pintu dan memasukkan kunci itu kedalam tas nya.

Ia melihat Oikawa sudah melambaikan tangan nya dari dalam mobil dan terlihat disamping nya ada Iwaizumi sementara Ushiwaka duduk dikursi belakang. Kageyama segera masuk kedalam mobil, duduk bersama Ushiwaka dibelakang. 

"hmm hari ini suhu udara sudah mulai turun yaa" ucap Oikawa sembari menyupir, semuanya diam tak ada yang menjawab.. ya ini udah biasa, berkumpul bersama 3 orang yang dingin seperti kulkas. 

Sesampainya di mall, mereka melihat beberapa dekorasi yang mengemaskan terpajang didepan toko masing-masing. "wahh dekorasi yang menggemaskan! Iyakan?" Ucap Oikawa bersemangat, ia dengan antusias merangkul Iwaizumi dan menariknya untuk melihat beberapa barang limited edition yang dipajang toko tersebut.

Kageyama agak lain, dia justru pergi ke sebuah toko sepatu, Ushiwaka mencegahnya dengan berdiri dihadapan nya.

"Mau kemana? Seminggu yang lalu kau baru saja membeli sepatu baru kan?" Ucapnya dengan nada datar

Kageyama merenggut, "saya memang sudah membeli sepatu baru tapi apa salahnya hanya melihat saja?" Ucap Kageyama dengan jengkel

"Terserah dirimu saja" Ushiwaka kemudian pergi meninggalkan Kageyama yang masih memasang wajah jengkel ciri khasnya.

Kageyama masuk kedalam toko sepatu itu, melihat beberapa sepatu desain yang baru-baru ini keluar.
Pandangan nya tiba-tiba tertuju pada sebuah.. Kaus kaki?

Yaa, matanya terkunci pada sebuah pajangan kaus kaki yang tertata rapih.

Ia mendekat dan melihat bahwa kaus kakinya lumayan menggemaskan.
Apalagi kaus kaki warna Oranye dengan gambar jeruk.

"Apa aku berikan ini saja untuk nya?" Batin Kageyama.

________________________

"Dirumah sakit itu dingin banget! Apalagi jika sudah memasuki musim salju..tambah dingin.. Kakiku rasanya akan membeku!"
-Hinata Shoyo-
________________________

Tanpa pikir panjang Kageyama mengambil sepasang kaus kaki Oranye tersebut.

"Ini akan cocok untuk nya" batin Kageyama.

Kageyama kemudian pergi kekasir untuk membayar, setelah itu ia keluar dari toko tersebut dan menyusul Oikawa, Iwaizumi dan Ushiwaka.

Mereka bertiga terlihat sibuk memilih hadiah, "Tobio-chan, kau sudah menemukan hadiahnya?" Tanya Oikawa

"Ya"

"Hadiahnya jangan hanya satu, minimal 5" ucap Ushiwaka

"Uangku bagaimana, bodoh!" Balas Kageyama.

"Tooru bayarin" celetuk Iwaizumi, "HEH?!" Kaget Oikawa

"Iwaa-chan!"

"Ohh oke" balas Kageyama dengan santai, ia kemudian pergi untuk mencari hadiah lagi.

Ia pergi ke deretan gantungan kunci, mereka terlihat menggemaskan.
Kageyama melirik gantungan kunci berbentuk matahari dan bulan yang letaknya bersebelahan.

Digantungan kunci itu terdapat sebuah wajah tersenyum cerah dari si matahari dan senyuman kecil dari si bulan.

"Seperti diriku dengan dia" batin Kageyama.

Kageyama mengambil 2 gantungan kunci itu, 1 untuk nya dan satu lagi untuk Hinata.

Setelah beberapa jam memilih, akhirnya mereka berkumpul didepan kasir untuk membayar.

Kageyama membeli gantungan kunci, syal berwarna biru navy, sepasang sarung tangan Oranye dan 2 buah gelang berwarna biru gelap dan Oranye yang sama-sama memiliki tulisan.

'Together forever'

"Hanya itu saja?" Tanya Oikawa, "ya" jawab singkat Kageyama.

Setelah membayar dan pulang, Kageyama langsung pergi ke gudang untuk mencari sebuah kardus untuk membungkus hadiah.

"Ahh ini dia, beruntung belum membuangnya" gumam Kageyama

Ia pergi kekamar nya dengan membawa kardus itu. Ia mulai menata rapih barang yang ia beli tadi. Tak lupa ia menulis surat.
Membungkus kardus tersebut dengan kertas kado motif blueberry dan dekorasi pita berwarna putih.

Kageyama kemudian menyimpan kotak hadiah itu dan pergi tidur.

______________________

"Shoyo-san! Shoyo-san! Apakah anda bisa mendengar suara saya?!"

"S-sa-sakit.. D-di-dingin.."

"Ka-ge-ya-ma.."

-to be continued-

𝚁𝚎𝚠𝚛𝚒𝚝𝚎 𝚃𝚑𝚎 𝚂𝚝𝚊𝚛𝚜-𝙺𝚊𝚐𝚎𝙷𝚒𝚗𝚊Where stories live. Discover now