Chapter 4 Story

1 1 0
                                    

Bruukkk..

Aww...
Ringisan gadis terdengar dari arah belakang tubuh Chery, dan kini banyak siswa yang melihat ke arah ke 5 gadis itu.

"Pasti ngebully lagi ga ada capenya apa tu orang" bisik Chery kepada Vanilla

"Maaf kak El aku ga sengaja beneran" ucap gadis seraya membersihkan lengan baju El yang terkena kuah bakso dengan sapu tangan miliknya, "Ahh lo itu ngerusak mood pagi gw sialan" tegasnya dengan menepis tangan Veronika.

"Lo harusnya jangan ganggu kalo gw ga ganggu lo duluan" ujarnya dengan memegang erat pergelangan tangan Veronika dan menariknya ke luar kantin sekolah.

"Ahhh kalo bukan El orangnya males banget gw debat sama dia" Chery yang langsung bangkit dari tempat duduknya dan diikuti beberapa siswa yang langsung mem-video kannya.

Lapangan...

El dengan kasar menghempaskan Veronika yang membuat ia tersungkur ke aspal lapangan, "lo tau kan siapa gw? Gw anak donatur sekolah ini jangan lupa, gw bisa aja bikin lo di tendang dari sekolah ini" ucap El dengan memegang dagu Veronika.

Kini lapangan dipenuhi siswa-siswi yang merekam aksi pembullyan yang di lakukan El.

"Maaf kak, aku beneran ga sengaja"ucapnya dengan suara yang bergetar

"Lo mau gw maafin?" tanyanya yang langsung diangguki

"Emmm... Kayanya lebih bagus kalo lo itu botakin rambut lo sekarang juga, DISINI"kata El dengan senyuman iblis diwajahnya, ia memberikan alat pencukur rambut yang di berikan oleh temannya.

Veronika pun mengambil alat itu dan berdoa dalam hatinya agar ada yang membantunya.

Plakkk...

Sebuah tamparan mendarat di pipi El, semua siswa pun terkejut dengan Chery yang tiba-tiba menampar El di depan semua siswa. El adalah orang yang paling disegani karena anak dari seorang donatur sekolah.

"HEH GW TAU YA LO ANAK DONATUR SEKOLAH INI DAN SELALU NGEBULLY SISWA LAIN TAPI KALI INI LU UDAH KELEWAT BATAS" ujarnya menggebu-gebu

El yang mendapatkan tamparan hanya bisa diam dan menatap dalam mata Chery.

Vanilla yang berada di belakang Chery segera membantu Veronika berdiri "lo gapapa kan? Ada yang sakit gak?" tanya Vanilla, gadis yang ia tolong hanya menganggukkan kepala dan tersenyum.

Beberapa saat kemudian El tersenyum pada Chery "lo beneran ga takut ternyata sama gw"senyuman iblis itu kembali terlukis diwajahnya.

" HEYY KALIAN ADA APA INI!!??" tanya Pak Anwar-Guru Bahasa Inggris yang menghampiri Chery dan El.

"AYO SEMUA BUBAR!! BUBARR!!" Bentak pak Anwar

Chery menatap kedatangan pak Anwar dan pergi dari tempat membawa Veronika ke UKS.

UKS...

"Pelan pelan duduknya" titah Vanilla membantu Veronika.

"Makasih ya Vanilla, Cher udah bantuin gw tadi" senyuman tulus terukir diwajahnya, kedua gadis itu hanya tersenyum kembali.

Bell sekolah
(Koridor sekolah)

"VANN CHERR!"

Kedua yang namanya terpanggil langsung menoleh ke sumber suara tersebut dan tersenyum melihat seorang laki-laki menghampirinya.

"Balik bareng gak?" tanya Eric

"Ng-"

"Ayokk" potong Vanilla dengan bersemangat.

"Tapi gw mau ke Pet Shop"

"Gapapa ayok gw anterin"ungkapnya dengan senang hati.

Pada akhirnya mereka pun pergi ke Pet Shop bersama menaikan mobil Eric dengan Chery yang duduk di kursi belakang.

" Chery" panggil Vanilla

"Hem"

"Moon light Entertainment ngadain Audisi nih lo ga mau ikut kah?"

"Kapan?"

"Tanggal 6 pas hari minggu tu" serunya tanpa melirik Chery yang dibelakangnya

"Dimana?" tanyanya lagi

"Indonesia, di Studio Ara daerah Jakbar"

"Oke gw bakalan ikut itu"batin Chery

"mau ikut?" tanya Vanilla memastikan

"Liat nanti deh"

Eric yang masih fokus mengemudi dan sesekali melirik Chery dibelakang "pokonya gw harus ngomong sebelum dia jadi pergi"batin Eric

Bersambung...

Huwaa ga kerasa udah sampe bawah aja bacanya

Kesel ga si sama si El gara" ngatur mulu jdi orng udh gtu sok paling berkuasa lagi mentang" bgt

Kira kira El bakalan bales dendam ga ya?? 🤔🤔

My dream is to be an idolWhere stories live. Discover now