Chapter 3 Story

1 1 0
                                    

Di sebuah ruangan kini terdapat 2 gadis yang sedang duduk mendengarkan informasi dari dokter tentang keadaan kucing yang di selamatkan oleh Chery

Flashback

"CHERRYYY!!!"teriak Vanilla yang hampir melihat sang sahabatnya itu tertabrak mobil, dan pergi menghampiri Chery

" Heh lain kali jangan asal lari aja, kalo ketabrak saya yang repot"tegur sangat pengendara mobil
"Maafin sahabat saya pak" ucap Vanilla.

"Lain kali jangan main lari aja Cher kalo kucingnya pergi sebelum ketabrak terus lo yang jadi pepes gimana?" omel Vanilla penuh khawatir, "iyaa maaf, tapi kucingnya kasihan banyak luka bawa ke dokter yuk" ajak Chery dengan senyuman lebar diwajahnya. Vanilla pun tak bisa menolak dan mengiyakan ajaknya.

Flashback off

"Kucingnya baik-baik saja hanya luka ringan dan akan segera sembuh setelah di beri beberapa obat" ucap sang dokter
"apa sudah bisa dibawa pulang dok kucingnya?"
"Sudah, dan ini obatnya tolong rutin ya diberikannya"

Setelah mendapatkan obat dari dokter kini Chery sedang menggendong kucing tersebut, tiba-tiba Vanilla menghentikan langkahnya yang membuat Chery juga berhenti.

"Siapa yang mau rawat kucingnya? Gw ga boleh melihara kucing dirumah"

"Gw bakalan ngerawat kucingnya tenang aja dan kalo lo mau liat tinggal kerumah aja yakan Yen" ucapnya pada kucing seolah kucing itu mengerti perkataannya

"Yen?" tanya Vanilla bingung
"Iya namanya sekarang Oyen"

Setelah memutuskan siapa yang akan merawat kucing tersebut Chery dan Vanilla akhirnya berpisah untuk pulang kerumah masing-masing

Chery Home...

"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam" saut dari arah ruang tamu, saat ini ruang tamu terlihat lengkap ada Papiw, Mimiw, Irul-adik kedua dan Nila-adik ketiga

Mereka semua langsung menujukan pandangannya kepada kucing yang Chery bawa "kucing saha itu?"tanya Pipiw
" heheh... Tadi hampir ketabrak dijalan kasian jadi kakak bawa"jawabnya dengan mengelus kepala kucing
"Serius mau melihara? Jangan disiksa nanti kamu yang dosa" ucap Mimiw menasihati

Setelah beberapa saat kemudian akhirnya Chery mendapatkan izin dari kedua orang tuanya agar memelihara Oyen. Dikamar Chery memang sangat menyukai kucing laki-laki karena tidak ribet mengurus anaknya nanti

"Kamu bobo sini ya"

Pagi

Meeeooonggg meooongggg

Saat dimana matahari sudah mulai melakukan tugasnya, gadis dengan piyama bermotif pikacu itu baru saja membuka matanya yang masih sangat berat.

Tokk,, tok,, tok

"Val, bangun sekolah!!" panggil Mimiw dari luar kamar

"Iyaaa miw kakak udah bangun"

Tak lama kemudian Chery pun mulai memasuki kamar mandi dan beberes untuk berangkat sekolah. Saat sudah rapih dengan seragamnya ia pun keluar kamar menuruni anak tangga

"GOOD MORNING MY GAJOK!" pekiknya yang masih berdiri di anak tangga terakhir, "hari ini mau di antar atau mau jalan sendiri?" tanya Pipiw yang sedang menggunakan sepatu.

"Kak mau jalan aja deh soalnya nanti mau main kerumah Vanilla sekalian ada yang mau kak beli buat my oyen" ucapnya semringah dengan kata my Oyen.

Alaska school
(Dikelas vanilla&Chery)


"Cher lo udah ngerjain tugas bu Dwi?" tanya Vanilla, Gadis yang terlihat sedang menutupi wajahnya dengan buku langsung duduk tegak menghadap sahabatnya itu dan menggelengkan kepalanya "emang ada?".

" udah ketara banget belom ngerjain"ujar Vanilla malas

"Kok lo nggak ingetin si kalo ada tugas" omelnya

"Dihh emang lo pikir gw inget, gw aja baru inget tadi pas dikasih tau Firda"

"Yaudah siap-siap aja disuruh keluar" Chery yang kembali menutupi wajahnya dengan buku karena sudah tau dengan endingnya.

"Kalian berdiri sampai pelajaran ibu habis!" tegas bu Dwi.

Kini dilapangan tidak hanya Chery dan Vanilla tapi hampir 10 siswa tidak mengerjakan tugas yang di berikan oleh bu Dwi dengan alasan lupa
"Halah alasan klasik"batin bu Dwi.

Saat 1 jam berlalu, sekarang lapangan terlihat diramaikan oleh anggota OSIS yang ingin menghias lapangan untuk menyambut kedatangan tamu sepesial.

" kok mereka udah beres beres aja?"

"Sekarang udah tanggal berapa Cher?"

"26"

"So?"

"Ohhhh iyaaaa bentar lagi ya, heheheh gw lupa" tanya Chery

TeNgnoNengNonengNoneng,, TetengNoneGg~~
(Bell istirahat)

"Ahhh capee banget betis gw rasanya pengen copot" Chery yang langsung menaruh kepalanya dimeja kantin.

"Ya Allah neng gelis, aya noan ini teh? Tanya mang ujang

" cape mang abis dihukum suruh ngitungin beras 1 kilo"canda Vanilla, Chery pun langsung menyenggol lengan temannya itu.

"Jangan didengerin mang, kita pesen biasa ya 2" ucapnya dengan senyuman

BRRUKKK..

Bersambung...

Gimana yorobun otteyo?
Seru gak? Nanti aku bikin ada bawang nya ya hehehe

My dream is to be an idolWhere stories live. Discover now