berdebat dan hadiah

5 0 0
                                    

pelangiku telah hilang

entah kapan dia akan kembali

~intan~








happy reading

hari menunjukkan pukul enam yang berarti sebentar lagi akan magrib para santri sudah menuju musalla begitu pula dengan intan dan kawannya kemarin intan di jenguk oleh cut dia berasa sangat senang dijenguk oleh sahabtnya walaupun sebentar lagi intan akan keluar dari pondok untuk melanjutkan pendidikannya.

"baik keluarkan quran kalian dan mulai baca dari ujung kanan"siapa lagi kalau bukan ustadz ganteng kita yaitu akhy

"intan dari lo tan bacanya"beritahu zia

"iya zi"jawabnya intan pun lansung memulai bacaannya yang begitu merdu ditelinga namun ada yang terbawa sampai kejiwa seperti nya saat mendengar lantunan yag dibawa intan

siang cuaca yang begitu panas sangat pantas untuk minum minuman yang segar dan dingin seperti intan yang sedang duduk diatas pohon ke banggaannya dengan es eh di tangan kanan dan roti ditngan kiri dengan mulu sedang bernyanyi

jika engkau

ingin ku kembali ke pelukmu

mohon pada Tuhan dan bersujud

sperti kulakukan dulu

cukup sudah

jangan kau patahkan lagi hati

ku lelah perjuangkan sendiri

lupakan cinta ini

kini ku tlah pergi

kau pintaku kembali

tapi ku memilih

mencintai diri ini....

selama wanita diatas pohon bernyanyi ada seseorang yang sedang memperhatikannya

"turun kamu"teriaknya membuat siempunya terkejut bukan main dia lansung lonjat dan dengn tidak segajaannya dia memeluk sang peneriak hingga sebuah tangan mendorongan nya untuk melepas pelukannya

"mengapa kamu peluk peluk saya heh"teriakny untuk mereka berada dibelakang asrama yang suni akan orang orang

"maaf "hanya kata itu yang keluar dari mulut nya

"kamu selalu buat masalah mulai dari kuali, terus naik ke atas tembok, melempari saya kue dan sekarang kamu peluk saya kamu ini seorang wanita seharusnya kamu sadar sebagai wanita kamu tidak usah memiliki sifat bar bar mu yang tidak manfaat ini jangan buat dirimu seperti perempuan yang tidak di didik orang tuanya paham kamu "bentaknya ustdz akhy entah mengapa untadz ini memarahi intan apakah karna di peluk namun bukannya sudah meminta maaf tadi pikirnya, mata nya mulai berkaca kaca hanya satu kata yang begitu menyakiti perasaannya tidak didik orang tua.

"maaf atas kelancangan saya saat memeluk ustadz karna itu tidak disegajakan oleh saya ustadz, saya terkejut saat ustadz memanggil saya" belanya dengan nada menahan amarah.namun bukannya menjawab ustadz itu lansung pergi begitu saja tanpa mengucapkan salam.

"padahal hari ini hari pesial hidup gue tapi kenapa baru siang sudah kena sempro sama tu ustadz,hehehe " gumamnya diiringi dengan tawa palsu.

"tan intan wush capek gue, cepet lo ke posko ada hadiah buat lo tapi gue ngak tau dari siapa tadi dikasih wuhs tau sama yang piket hari ini "teriak zia dengan nafas ter gesa gesa

"makasih ya infonya yaudah yuk temenin gue kesana "ajaknya,mereka berdua lansung menuju posko yang biasa untuk menerima paket dan betapa terkejutnya saat orang pokok memperlihatkan kado nya

"zi serius ini kado buat gue, siapa yang kirim ibu gue saja lupa hari ini hari apa"tanyanya dengan wajah bingung saat melihat kado yang entah siapa yang mengirim.

"tan ini ada bunga buat lon keknya ada surat didalamnya"ujar penjaga posko, intan kansung membuka surat tersebut dan isi nya membuat intan menyeritkan dahinya.

selamat hari lahir by

maaf belum bisa ketemu lansung

itu hadiah dariku harus dipakek ya by

tetap semangat jalani harimu,aku selalu di dekatmu sampai bertemu di lain hari

{sayangnya A}.....

"dari siapa sih tan?"

"ngk tau zi, yaudah diterima saja, kan mubazir ngak diterima apalagi motor sport kesukaan gue lagi asikk mood gue sudah baik lagi ni

"iya juga sih kan bentar lagi lo sudah ngak mondok lagi"kata zi dengan wajah lesunya

"lo tenang saja walau aku ngak mondok lagi gue ngak bakal lupa sama lo zi"mereka pun berpelukan dan tidak menyadari ada yang sedari tadi mendengar pembicaraan mereka berdua,

"wanita apaan kamu naik motor seperti itu"katanya berekapun melihat ke arah suara dengn zia yang terkejut dan intan wajah bingungnya.

'kenapa memang ustadz"

"mau terlihat keren ya dasar wanita kek kamu itu memang susah dibilangin sama di didik."hey ini ustadz kenapa dang buat orang emosi

"yuk zia kita pergi dari sini, disini ada orang yang ngak SD, kak saya nitip motor saya ya disini ,assalamualaikum"mereka lansung pergi dari tempat posko dengan ustadz akhy yang seperti menahan emosi,tidak ada yang mengerti dengan perasaan untaz satu ini kenapa dengan intan selalu pedas itu mulut.








"dia sudah terima hadiah dariku?

"sudah lex"jawabnya

ada info lainnya tetng dia?"

"sebentar lagi dia akan keluar dari pondok dan melanjutkn pendidikannya"ujar angga

"cari tau dimana dia kuliah, aku pergi dulu ini sudah memasuki asar" ujarnya dan lansung pergi dari sana.















*******

tbc

maaf ya kalau ngak seru maklum anak baru ,tetap baca ya karna bentar lagi kita akan memasuki kehidupan baru....babay.

Cintaku Itu KamuWhere stories live. Discover now