INVISIBLE STRING

2

INVISIBLE STRING

HunKai Fanfiction

Sehun and Jongin

Angst, Romance, and Drama

Warning : BL, Typo, Tema pasaran

Halow am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen di chapter sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini ya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera.

Previous

"Jangan bertanya. Jangan bertanya. Jangan bertanya." Harap Sehun di dalam hati.

"Sudah selesai, bagaimana menurutmu? Jika kurang suka dengan caraku, kau bisa menata ulang sendiri. Jika ingin mengambil pakaian di tumpukan bawah, angkat dan tahan pakaian di bagian atas jangan langsung menariknya, nanti berantakan."

"Ah, iya. Terima kasih banyak Jongin."

"Tidak masalah." Balas Jongin kemudian berdiri dan menutup pintu lemari pakaian.

Sehun membungkuk untuk mengambil foto keluarganya dan menutup koper serampangan sebelum mendorongnya kembali ke kolong ranjang. Sehun memasukan foto keluarganya itu ke dalam laci meja belajarnya.

"Anak-anak, ayo turun. Ada jus semangka dan semangka segar untuk kalian berdua." Ucap Daisy setelah yakin bahwa dua anak ini sudah selesai dengan pekerjaan membereskan pakaian Sehun.

"Iya Nek." Balas Jongin ceria. "Sehun ayo."

Sehun sebenarnya tidak ingin turun, dia ingin berada di kamarnya tapi entah kenapa Jongin berhasil membuatnya mengangguk setuju dan berhasil membawanya turun ke dapur untuk memakan semangka dan meminum jus semangka.

DUA

"Bagaimana semangkanya?" Daisy bertanya kepada kedua anak yang duduk di hadapannya. "Apa rasanya manis?"

"Manis, Nek." Jawab Jongin ceria kemudian tersenyum.

"Sehun, bagaimana? Manis?"

"Manis." Jawab Sehun pelan.

Jongin melirik Sehun sambil menggerak-gerakan kedua kakinya, Sehun sebenarnya tidak terlalu suka dengan apa yang Jongin lakukan, kenapa bocah ini tidak bisa diam?! Tapi, Sehun memilih untuk tidak menyuarakan isi kepalanya. Dia menikmati potongan semangka dan jus semangka yang manis dengan tenang.

"Jongin, tidak bermain dengan teman-temanmu? Kalau tidak salah Chanyeol dan Baekhyun dua teman akrabmu?"

"Mereka mengajak bermain, tapi aku ingin menunggu Sehun sampai dia mau bermain dengan kami bertiga." Jawab Jongin.

Sehun diam, berpikir kenapa Jongin begitu ingin dekat dengannya? Apa ini karena permintaan dari Nenek Daisy? Jika benar, maka bukankah Jongin ini adalah tipe anak yang bertanggungjawab?

"Sehun, ikutlah bermain dengan Jongin dan dua temannya. Kalian bisa membuat kelompok kecil dan mungkin melakukan sedikit petualangan, pasti menyenangkan." Ucap Daisy dengan girang.

"Aku pikirkan dulu." Balas Sehun pelan.

Jongin melirik Sehun saat potongan semangka dan jusnya habis, dia ingin mengajak Sehun bermain tapi sepertinya Sehun belum siap untuk itu.

"Nenek Daisy, aku pulang dulu." Ucap Jongin berpamitan dengan sopan.

"Kau akan pulang sekarang? Kenapa tidak menunggu sampai waktu makan siang? Jongin bisa makan siang di sini bersama dengan Sehun."

Jongin melempar senyuman kemudian menggeleng pelan, dia bisa melihat tatapan tidak setuju dari Sehun. Jadi, Jonginpun membuat alasan supaya dia tidak menyinggung Nenek Daisy saat menolak tawaran untuk makan siang bersama.