"Pacarku... ternyata dia cuma pura pura suka padaku..." lirih haechan

"Apa?! Echanie punya pacar?! Tunggu—bukan itu yang penting! Siapa pacarmu?! Akan hyung hajar dia!!" Emosi ten

Haechan hanya diam menunduk sedih karena teringat jaehyun lagi

"Haechan orang brengsek seperti itu tidak perlu di tangisi, kau harus putuskan dia dan menamparnya tidak... kau harus memukulnya dengan batu" ucap ten

"Benar juga... aku harusnya begitu kan hyung?... tapi kenapa aku malah sedih sekali...." ucap haechan

"Haechan..." ten ikut sedih dan memeluk haechan

"Haechan kau sedih karena kau menyukainya... jangan khawatir dengan berjalannya waktu rasa sedih itu akan segera hilang. It's okay echan" ucap ten

"Gomawo hyung.." ucap haechan

"Coba senyum dulu" ucap ten yang membuat haechan otomatis tersenyum dan membuat ten gemas

"Aigo kiyowo" ucap ten yang mencubit gemas pipi haechan






Dari jauh Johnny tersenyum melihat moment hangat kedua orang itu, johnny merasa lega akhirnya anaknya mau tersenyum dan bicara lagi. Karena saat bersamanya anaknya tidak merespon apapun, johnny tidak seperti ten yang pandai berbicara. Dia bersyukur membawa ten ikut bersama mereka














...

"Yakin tidak perlu ku antar?" Tanya johnny

"Tidak perlu, manajer hyung sedang menuju kemari, haechan cepat kembali ya. Kami semua merindukanmu" ucap ten

"Ne hyung" ucap haechan dengan senyum cerah

"Putuskan saja pacarmu itu, dia lebih buruk dari sampah" ucap ten

Haechan mengangguk dan masuk ke mobilanya

"Gomawo ten... jika tidak ada kau... anak itu pasti tidak akan mengatakam apapun sampai besok" ucap johnny

Ten teratawa geli mendengar ucapan Johnny

"Hyung kadang terlihat seperti ayahnya, hyung sadar tidak?" Ucap ten

"Yeah sometimes" ucap johnny

"Aku juga dengar hyung akrab dengan sehun sunbae, apa hyung mengenal keluarga haechan juga?" Tanya ten

"Hm, aku kenal"

"Jika hyung bertemu ayah haechan bisa hyung katakan padanya untuk lebih perhatian pada haechan?" Ucap ten yang membuat Johnny sedikit terdiam

"Kau mengenal ayah haechan?"

"Tidak, tapi haechan sering cerita padaku dia hanya punya ayah dan neneknya... di saat dia sedang sedih seperti ini... yang paling dia butuhkan adalah ayahnya... anak itu pasti kesepian sekali di rumahnya" ucap ten yang perihatin dengan haechan

"Gomawo ten, tapi jangan khawatir. Ayahnya sekarang selalu ada untuknya" ucap johnny dengan senyum tipis

"Sekarang hyung mengingat namaku ya?" ucap ten

"Ne?"

"My name... finally you remember it" ucap ten dengan senyum yang sangat cantik

Senyum ten membuat Johnny terdiam untuk beberapa saat sampai suara klakson mobil membuatnya kaget

"Oh itu manajer hyung, sampai jumpa hyung, dan terima kasih sudah menjaga haechan" ucap ten melambaikan tangannya dengan senyum cerah

Johnny pun tanpa sadar ikut melambaikan tangannya pada ten

My daddy is an idolWhere stories live. Discover now