My daddy is an idol

10

Sudah 3 hari Johnny tinggal di dorm dream, johnny tidur di kamar manajer sementara manajer tidur di sofa ruang tamu

Johnny membuktikan ucapannya pada haechan, dia merapikan dorm dream dan menyediakan makanan mereka

Lebih tepatnya para pelayannya

"Hati hati anak anak" ucap johnny melambaikan tangannya pada anggota dream saat berangkat untuk latihan

Member dream hanya memberikan senyum canggung pada johnny kecuali haechan yang tidak mau menatap ayahnya sama sekali. Hanya chenle yang melambaikan tangannya pada Johnny dengan senyum lebar

Begitu mereka semua pergi Johnny langsung mengambil ponselnya

"Semuanya saatnya bekerja" ucap johnny yang langsung mematikan ponselnya lalu bel apartement Itu berbunyi

Saat Johnny membuka pintu seorang chef dan bebrapa pelayan masuk

"Lakukan tugas kalian" ucap johnny

Para Pelayan itu segera merapikan dorm itu dan sang chef langsung memasak hidagan yang Johnny minta

Sementara Johnny duduk di ruang tamu sambil minum kopi dan membaca buku

...

Setelah latihan yang melelahkan, member dream istirahat sejenak sambil menonton kembali gerakan dance mereka

"Hyung minta pada Johnny hyung untuk tetap tinggal bersama kita sampai album kita rilis ya?" ucap chenle tiba tiba

"Kenapa kau minta padaku? Kau minta saja sendiri sana" ucap haechan yang entah kenapa menjadi sedikit kesal

"Kalian tidak keberatan Johnny hyung di dorm?" Tanya mark

Chenle menggelengkan kepalanya dan dengan semangat menjelaskan alsan Johnny harus tetap tinggal di dorm mereka

"sejak ada Johnny hyung dorm tidak berantakan dan makanan sehat selalu ada.... Johnny hyung juga selalu mendengarkan ceritaku. Johnny hyung seru sekali, dia mengajariku bahasa inggris juga lalu—"

"Kalau kau sesuka itu dengan Johnny hyung kau tinggal saja berdua dengannya" ucap haechan yang pergi keluar dari ruang latihan dan membuat semua membernya menatapnya heran

"Aku salah bicara ya?" Tanya chenle bingung

"Kalian lanjutkan saja dulu" ucap mark yang begegas menyusul haechan

"Ayo kembali latihan" ucap jeno yang membuat semua membernya bangun dengan malas

"Jaemin!!" Teriak renjun karena jaemin terus melirik ke arah pintu dan membuatnya menabrak renjun

"Fokus na jaemin" ucap jeno

"Mian" cengir jaemin

...

Mark masuk ke ruang latihan vokal, ruangan itu sepi tidak ada siapapun.

Mark berjalan menuju meja yang terletak di sudut ruangan. Dia berlutut dengan satu kaki dan mengangkat sedikit kain yang menggantung menutupi meja itu.

"Kenapa kau suka sekali bersembunyi di sini haechan?" Tanya mark pada haechan yang tengah memeluk lututnya

Haechan hanya diam dan masih menyembunyikan wajahnya di antara lututnya. Dia tidak mau mengangkat wajahnya.

"aku mau sendiri" ucap haechan

"Okay, jangan lama, kita masih ada latihan" ucap mark yang menurunkan kembali kain yang menutupi meja itu

Begitu mark pergi haechan mendongakan kepalanya

"Mork?" Panggil haechan

Tidak ada jawaban