15 - RUN?

38 4 0
                                    

Semalaman, Eunchae tak bisa tidur, dia terus-terusan berpikir, aku harus balas dendam? Aku harus maafin ayah gak ya? Ayah udah keterlaluan.

Tapi, Eunchae masih kebingungan, dan memutuskan untuk tidur.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Eunchae menggedor-gedor pintu kamar Yunjin yang di kunci.

"BRO!" teriak Eunchae,akhirnya Yunjin sadar juga bahwa dia di panggil Eunchae.

"Kenapa?" Tanya Yunjin membukakan pintu dan mengernyitkan dahinya.

"Kantor polisi JINNN, KANTOR POLISI" ujar Eunchae.

"OHIYAAA! yaudah ayok, naik mobil kak Sakura dulu" ajak Yunjin.

Chaewon dan Kazuha sedang bermain Mobile Legends bersama di HP mereka masing-masing, mereka kaget kenapa Eunchae dan Yunjin mau pergi tiba-tiba "mau kemana?" Tanya Kazuha.

"Emmm mauu ituu.... " jawab Yunjin gugup.

"Jemput ayah." Sambung Eunchae lalu menarik tangan Yunjin untuk berangkat.

Setelah Eunchae dan Yunjin pergi, hanya ada Chaewon dan Kazuha di rumah,mereka melanjutkan permainan online itu tanpa mengatakan sepatah kata pun.

"Ke rumah sakit nya kak Sakura yuk,cek kondisi. " Celetuk Chaewon.

"Naik apa? Mobil kan di pinjem kak Yunjin." Heran Kazuha.

"Grab ajaa" jawab Chaewon.

"ONGKOS NYA MAHALLL!!" ngegas Kazuha.

"Aelah gak papa, kan aku yang bayarin" balas Chaewon santai sambil membuka aplikasi grab, yaudah Kazuha oke oke aja, selama bukan duit dia.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Mereka pun sampai ke kantor polisi yang ada di cluster Rindu, tidak terlalu jauh dari rumah mereka, jadi cepat.

Mereka berdua duduk di dalam ruangan kantor polisi tersebut, menanyakan ayahnya.

"Pak, saya boleh bertemu narapidana bernama Pak Yuto?" Tanya Eunchae.

"Ohhh Pak Yuto ya? Soal narapidana itu, dia kabur dari penjara, bu. Sekarang lokasi nya masih di telusuri." Jawab polisi tersebut.

"WHAT IN THE ACTUAL HELL?!" umpat Yunjin membanting meja.

"BRO! SLOW DOWN! YOU GOOD?" Teriak Eunchae memegang pundak Yunjin.

"Yeah, great cuz. Never better."

"Oh iya, kalo begitu, terimakasih ya pak bantuan nya, semoga beliau cepat di sidang dan di temukan lokasi nya, saya anak nya, jadi memang saya mau ayah saya menebus kesalahannya." Jelas Eunchae berpaling ke polisi tersebut, lalu mereka memutuskan untuk pergi ke Rumah Sakit Cinta, tempat Sakura di rawat.

Eunchae memang suka panggil Yunjin pake "bro".

Di sisi lain, Chaewon dan Kazuha yang sedang di perjalanan menuju Rumah Sakit Cinta dimana Sakura di rawat.

Ketika Kazuha asik-asik melihat jalanan, tiba-tiba dia menemukan pria yang persis dengan pembunuh Sakura, itu ayah Sakura, almarhum Garam, dan Eunchae.


Kazuha reflek meneriaki supir untuk memberhentikan mobilnya, dia ingin menemukan pria tak tau diri itu.

Chaewon sempat kebingungan, Kazuha kenapa kayak gitu? Tapi dia ikutin dia aja.

Kazuha dan Chaewon menemukan ide,mereka akan diam di lokasi yang sama dimana ayah Sakura berada, berpura-pura sibuk melakukan aktivitas lain, padahal sedang menelfon kantor polisi yang sama di tempat ayah Sakura di tahan, tapi malah melarikan diri.

Ternyata, ayah Sakura telah melakukan banyak KDRT, ibu mereka meninggal karena di bunuh pria itu. Benar-benar kurang ajar, kan?

Dan syukurlah, ayah Sakura telah di tangkap polisi, sekarang Chaewon, Yunjin, Kazuha dan Eunchae sebagai saksi di minta untuk mengikuti sidang tersebut, sebagai saksi.

"Terbukti sah bahwa terdakwa melakukan tindakan kekerasan yaitu pembunuhan secara tragis dan menelantarkan anak-anak di bawah umur yang turut dilakukan dengan sengaja,kelalaian nya memalsukan kondisi agar anak bisa di telantarkan. Yang juga tidak sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Nomor 35 tahun 2014. Telah menjatuhkan pidana pada terdakwa Yuto Miyawaki hukuman mati tanpa kebebasan bersyarat." Palu hakim telah di ketukan.

Yang sebenarnya, kekerasan itu di lakukan bersama, demi uang 1 triliun dari teman-teman ayah Sakura.

They are so glad.

~To Be Continued.~

FOREVERSSERAFIM [LE SSERAFIM]Where stories live. Discover now