Why Do Sissies Have Small Penis?

1.3K 6 1
                                    

Theory No 1 : 

Because they don't have a choice, they can't pleasure woman so they must pleasure real man instead if they want to have a sex life. They need a real man with a big penis to fuck their ass and mouth.

Terjemahan :

Karena mereka tidak punya pilihan, mereka tidak bisa memuaskan cewe sehingga mereka harus menyenangkan pria sejati jika ingin memiliki kehidupan seks. Mereka membutuhkan pria macho dengan kontol besar untuk nge-fuck pantat dan mulut mereka.

Catatan :

Kayaknya ini bukan jawaban dari pertanyaan tersebut.


Theory No 2 :

Because they know that they can't get any women and can't satisfy them. So, that's why they end up making their dick more smaller, useless and locked in chastity.

Terjemahan :

Karena mereka tahu bahwa mereka tidak bisa mendapatkan perempuan dan tidak bisa memuaskan mereka. Nah, itulah sebabnya mereka akhirnya menjadikan penisnya semakin kecil, tidak berguna dan digembok pakai Chastity.

Catatan :

Ini artinya seorang sissy dari lahir sudah memiliki penis yang kecil dan karena penis kecil tidak diminati wanita, maka dia menjadi sissy boy, dengan makin mengecilkan penisnya melalui digembok pakai Chastity.

Theory No 3 :

It is not really that sissies have small penises but that men with small penises become sissies, gay bottoms, etc.

All of us tend toward finding our place in life based on our physicality, intellectual mind, personality, etc. Asking the question "why do sissies have small penises" is like asking why do football players have a lot of muscular development.

Terjemahan :

Sebenarnya bukan hanya cowo banci yang punya penis kecil tapi setiap laki-laki yang punya penis kecil akhirnya menjadi banci, gay bottom, dan sebagainya.Kita semua cenderung mencari tempat dalam hidup berdasarkan fisik, pikiran intelektual, kepribadian, dll. Menanyakan pertanyaan "mengapa banci memiliki penis kecil" sama seperti bertanya mengapa pemain sepak bola memiliki banyak perkembangan otot.

Catatan :

Artinya karena memiliki penis yang kecil, sehingga merasa penisnya tidak berguna serta bukan seorang laki-laki sejati, maka akhirnya laki-laki tersebut lebih memilih orientasi seksual menjadi perempuan atau gay bottom.


Theory No 4 :

There are various reasons, that sissy or transgender women have small package compared to normal man. In some people there's abnormal penis growth during puberty, due to genetic reason. Tucking and tight clothing also cause shrinkage of penis. Psychologically, Transgender disphoria disturbed chemical and hormonal changes, effecting normal genital development. HRT is definitely the main reason for reduced libido and shrinkage of penis.

Terjemahan :

Ada berbagai alasan mengapa perempuan banci atau transgender memiliki penis yang kecil dibandingkan laki-laki normal. Pada beberapa orang, terjadi pertumbuhan penis yang tidak normal selama masa pubertas, karena alasan genetik. Kebiasaan tucking atau menjepit kontol diantara paha dan memakai panty ketat juga dapat menyebabkan penyusutan penis. Secara psikologis, disforia transgender mengganggu perubahan kimia dan hormonal sehingga mempengaruhi perkembangan normal alat kelamin. HRT jelas menjadi penyebab utama berkurangnya libido dan penyusutan penis.

Catatan :
Ini benar, karena aku juga mengalami penis yang menyusut semenjak konsumsi hormon estrogen dan anti androgen. Juga keseringan tucking, sepanjang hari. Tapi pada dasarnya penisku memang tidak besar dari lahir.


Theory No 5 :

The reason a lot of sissy or trans women's packages are smaller is because of the HRT (Hormone Replacement Therapy) we receive. When we introduce estrogen as well as androgen blockers into our system it causes the penis to atrophy, meaning that that the size of the penis and/or testicles is diminished. In addition to shrinkage, we also experience less frequent erections and lower libido.

Terjemahan :

Alasan mengapa banyak penis banci atau waria lebih kecil adalah karena HRT (Hormon Replacement Therapy) yang diterima. Ketika kita mengkonsumsi hormon estrogen dan anti androgen ke dalam sistem kita, hal ini menyebabkan penis mengalami atrofi, yang berarti ukuran penis dan/atau testis mengecil. Selain penyusutan, kita juga mengalami ereksi yang lebih jarang dan libido yang lebih rendah.

Catatan :

Ini teori atau jawaban yang paling benar menurutku.


Sissy CollegeWhere stories live. Discover now