20

2.2K 165 29
                                    

Happy reading

Plak

"Kamu brengsek mark." Ujar bubu yang membuat mark menunduk. "Tidak seperti itu bu." Mark memegang tangan ibu nya.

Taeyong menghembuskan nafasnya, "apa perlu kamu membentak haechan seperti itu? Kamu bahkan melakukan kekerasan pada haechan mark!" Marah taeyong, ia tidak habis fikir dengan anak sulung nya ini, ia tak menyangka jika rumah tangga mereka tidak sebahagia yang ia lihat.

Taeyong menghela nafasnya lagi, "apa yang sebenarnya kamu inginkan pada haechan?" Tanya bubu mengintrogasi mark.

Mark hanya diam, ia tidak tahu ingin menjawab apa. Taeyong terus mendesak mark agar menjawab, "aku tidak tahu." Jawab mark yang membuat taeyong menghembuskan nafasnya lagi. "Apa maksud kamu tidak tahu? Apa selama ini kamu memang seperti ini pada haechan?" Tanya taeyong lagi.

Mark mengangguk, "maafkan mark. Ini bukan hanya salahku, karna keadaan memang tidak mendukung kami, aku dan haechan memang tidak akur, bahkan tidak ada kecocokan apapun." Taeyong terlihat diam dengan penjelasan mark.

"Lalu kenapa kamu mau menerima perjodohannya? Bahkan kamu tidak menceraikan haechan hingga menjelang 3 bulan pernikahan kalian?" Taeyong mencoba untuk tetap tenang.

Mark menghela nafasnya, "aku tidak mau menjadi durhaka hanya karna menolak permintaan kalian untuk menjodohkanku, aku tidak ingin mengecewakan kalian jika aku bercerai dengan haechan." Mark menunduk lagi, ia sebenarnya tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya.

Taeyong sampai menggeleng saat mendengar apa yang mark katakan, ternyata dia sendiri yang membuat haechan menderita seperti ini. Harusnya dari awal mereka tidak perlu menjodohkan anaknya dengan anak dari keluarga Seo itu.

Disisi lain jeno terlihat sedih saat mendengar dan melihat semua yang terjadi didepannya ini, pantas saja haechan selalu malas untuk pulang ke rumah. Bahkan jeno jarang melihat haechan tertawa lepas bersama mark, ia tidak menyangka bahwa kakak nya seburuk itu.

(🐯🐻)

Haechan duduk diatas ranjangnya, dengan kedua telapak tangannya yang berada diwajah menutupi matanya.

"Ah sial, sampai kapan aku akan terus menangis seperti ini?" Tanya nya pada diri sendiri didepan cermin.

Haechan sangat lelah sekarang, ia merasa dunia ini sangat tidak adil dan melelahkan. "Aku harus tidur karna aku harus masuk kuliah besok dan menjadi lebih bersemangat." Gumam haechan.

"Ayo tidur dan semangat untuk besok." Ujar nya lalu terbaring diranjang nya dan tertidur.

••••••

Pagi ini sedikit mendung.

Pemuda dengan Kaos putih yang dibalut jaket hitam dan celana panjang berwarna abu abu, serta perhiasan kecil seperti jam tangan juga gelang hitam dan headphone bewarna hitam itu mengalung dilehernya. Haechan berjalan dengan santai.

Sekarang ia sedang berjalan menuju kampus seperti biasanya dengan tampilan yang ya bisa dibilang cukup berandal dan membuat gadis gadis terpana.

Sebenarnya haechan bisa saja diantar supir, hanya sana haechan ingin menikmati masa awal ia masuk setelah diskors.

Haechan membuka bungkusan lolipop, lalu memakannya. Ia sangat semangat hari ini, karna ia mendapatkan 2 blackcard milik mark!

Naughty boy <[markhyuck]>Where stories live. Discover now