14

1.3K 82 13
                                    

di sore harinya haruto terbangun dari tidurnya, ahh lebih tepatnya dia terbangun dari pingsannya akibat Park Jeongwoo.

Haruto melihat sekeliling dan dia menghela nafas

"gue harus apa? kenapa gue malah terjebak lagi di mansion iblis ini? hiks... ayah hiks... ibu hiks.. haru mau ikut sama kalian hik.... di sini mereka jahat hikss......"

"jahat menangis seperti itu Park Haruto, percuma jika kau menangis pun kau tetap milikku." suara Jeongwoo tiba-tiba dan Jeongwoo muncul dari arah kamar mandi

yang melihat ada keberadaan Jeongwoo pun lantas Haruto menghapus air matanya. Hei dia tidak mau di anggap lemah ya! apalgi dengan pria gay ini pasti dia akan memikirkan hal yang tidak-tidak tentang dirinya

"mau apa lu? ga cukup lu bunuh orang tua gue hah?!!" ucap Haruto yang tiba-tiba berdiri dan menarik baju Jeongwoo

Jeongwoo yang di perlakukan itu lantas tertawa

"hahaha, kamu masih belum mengerti? aku cuma mau kamu. kamu jadi milik aku Haruto."

"lu gila ya? gue laki dan lu laki. gue sama lu ga bisa sama-sama Park Jeongwoo sadarrr kita sejenis hiks...." akhirnya tangis kedua Haruto pun keluar, dan itu di saksikan langsung oleh Jeongwoo

"aku tak peduli, sekrang mandi lah dan habis itu turun kebawah jika lama adek ku akan menjemput mu."

"dan ku beri tau" tiba-tiba Jeongwoo mendekat bibir dirinya ke telinga Haruto, yang membuat Haruto merinding

"Park Junghwan sangat tidak punya kesabaran, jadi kau jangan membuat dirinya hilang kesabaran ya Park Haruto" lalu Jeongwoo menjauh kan bibirnya dari telinga Haruto

dirinya mengusap kepala Haruto "sana mandi, jadilah anak baik" lalu Jeongwoo keluar dari kamar meninggalkan keterdiaman Haruto

"susah..... ibuuu hiks... aayahh hiks..." dengan keadaan menangis Haruto melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi, dan mandi dalam keadaan menangis

.

.

.

"di mana kakak ipar kak?" ucap Junghwan ketika Jeongwoo baru menduduki bokong nya di sofa

Jeongwoo menatap Junghwan

"dia sedang mandi"

"kak apa tidak sebaiknya kau kurung saja kakak ipar? beri dia rantai aku takut dia akan kabur lagi " ucap Junghwan

"tidak akan, lagi pun aku dan dia belum terikat suatu janji suci"

"segera laksanakan kak"

"iya Junghwan, sekarang kakak tanya kenapa kau sangat ingin kakak mengikat Haruto?" ucap Jeongwoo yang sedikit penasaran, padahal Junghwan bertemu dengan Haruto baru beberapa kali, kenapa sang adek sangat kekeh untuk dirinya mengurung miliknya, Watanabe Haruto.




"aku menyukai nya"


"maksud mu?"

"maksud ku aku menyukai dirinya sebagai calon kakak, dia sangat punya hal yang bikin tertarik? kakak pasti tau maksud ku, dan lagi pula aku sudah memiliki pacar kak"

"ya kau benar juga hwan, pacar? kenapa kau tidak memberitahu ku?"

"aku hanya ingin kakak belum tau siapa kekasih ku, kekasihku mungkin sangat nakal? tapi dia dominan yang sangat kuat hahaha"

"kau akan menjadi pihak bawah?" heran Jeongwoo lantas menatap Junghwan secara intens

"mungkin iya? tapi aku menjadi pihak bawah hanya untuk dia kak"

OBSESSION •JEONGHARU•Where stories live. Discover now