Demon Kultivation [END]

24

Happy reading

.

.

.

"Selamat Wangji, kau gagal"

"K-kau!" Wangji mengertakkan giginya dan segera bangun walau tubuhnya terasa sakit

"Kenapa kau masih hidup!"

"Kan aku sudah bilang.. membunuhku tidak semudah itu, Wangji sayang"

Wangji melihat tubuh Wuxian yang tadi ia bunuh perlahan menghilang dan berubah menjadi asap hitam. Ia mengepalkan tangan nya erat lalu berlari ke arah Wuxian

Tapi kegelapan tiba-tiba menyapanya

.

.

.

Wangji membuka matanya lalu menemukan dirinya di ruang yang seperti nya adalah ruangan bawah tanah Gusu.

Tapi Ia sedikit ragu jika ini ruang bawah tanah karena tempatnya cukup bersih dan nyaman, ditambah kasur yang ditidurinya beralaskan bulu serigala berkualitas tinggi.

Wangji hendak berdiri tapi kakinya seperti terikat oleh sesuatu. Ia pun melihat ke bawah dan mendapati kaki nya terikat oleh rantai besi, begitu juga dengan tangan nya

Wangji mengeram marah dan berusaha melepas kan rantai itu dengan menghentakkan-hentakan nya ke lantai

"Berhenti menyakiti dirimu sendiri, Wangji" suara yang paling ia benci menyapa indera pendengarannya.

"Pergi kau iblis! pergi! Jangan pernah muncul di hadapan ku lagi!" Teriak Wangji histeris

"KUBILANG PERGI!!" Wangji pun hendak merubah wujudnya tapi tidak bisa

"Kenapa.. kenapa tidak bisa?" Gumam Wangji

"Itu karena kekuatan siluman mu sudah kubelenggu"

"Apa maksudmu!"

"Apa ingat saat kau mencabut bulu rubah mu pada waktu bulan purnama? Bukankah pada waktu bulan purnama kekuatan para siluman akan melemah? Apakah kau tidak berfikir jika mencabut bulu nya saat itu tidak menyebabkan kerusakan pada ekor nya dan itu akan mempengaruhi kultivasi mu?"