chapter 2 (is you mr. soldier!)

20 3 0
                                    

-------
----
--
-

"Siapa namamu... Jika kau memberi tau namamu aku tidak akan mengganggumu lagi"

Aku sedikit gugup sebelum membuka mulutku.

"Kyouya..... Kyouya tachibana"

*Hiro(splendid) pov*

Tachibana yah.... Wajahnya...sepertinya aku pernah melihatnya tapi dimana?

Aku menjalan mendekatinya tapi dia terlihat mundur, huh apa dia takut?
Aku mencoba mendekatinya lagi tapi dia menjauh lagi, kenapa dia terus menjauh, aku menghembuskan nafas sebelum mencengkeram kedua pundaknya dengan erat, dan dia sedikit mencicit sedikit, oh apakah aku mencekram terlalu erat.

"Ahh maaf... Aku hanya ingin melihat wajah mu saja"

Tapi sang veteran dengan paksa melepaskan cengkraman tanganku dari pundaknya dan mendengus.

"Tidak sopan sekali kau!"

Aku shock dan agak mundur sedikit, pria ini mempunyai sikap yang galak yah,dia berbalik dan berjalan cepat kerumahnya, aku berteriak keras.

"Tachibana-san tunggu!"

Aku terbang kearanya dan melayang di depannya

"1 lagi kumohon!"

Dia menatapku dengan sinis dan menghentak hentakan kakinya menunggu pertanyaanku.

"Uhh ano.... Um...boleh aku minta nomormu?"

Matanya Mebelalak, oh tidak...apa aku mengatakan sesuatu yang membuatnya seperti itu, namun dia menggelengkan kepalanya dan menatapku dengan kesal.

"Untuk apa aku harus memberikan nomorku padamu"(Kyouya)

Untuk apa? Ah aku juga tidak tau mungkin karena, kau mirip dengan seseorang yang aku kenal tapi siapa, dia berjalan pergi aku hanya diam melayang menatapnya pergi.

Hiro pov end

-

-

Kyouya berjalan menjauh dari sang pahlawan, dia mendengus kesal, dan terus berjalan ke rumahnya hingga sampai di depan pintu.

"Ahh.... Home sweet home"

Kyouya tersenyum lembut dia membuka kunci pintu dan berjalan masuk kerumah,menaruh belanjaan di atas meja makan,sebelum menyusun semua bahan bahan di lemari bumbu dan beberapa di kulkas,setelah itu Kyouya dengan santai duduk sofa bernafas lega.

Tapi seketika otak Kyouya memikirkan pria yang tadi dia temui, entah kenapa wajahnya selalu muncul dikepalanya, wajah yang mirip dengan pria dimimpinya.

"Tidak mungkin.... "

Kyouya menutup matanya mencoba rileks dan melupakan kejadian sebelumnya.

_________

______

____

__

Di tempat lain Hiro terbang mengitari kota, namun Hiro fokus dengan sesuatu di otaknya, mengingat sang tentara dia berpikir.

"Kyouya tachibana....pria itu...."

Dia menggelengkan kepalanya mencoba fokus ke arah dia terbang sebelum sesuatu bergetar di kantong celananya dia mengambil hpnya dan melihat notifikasi telepon dari dokter ryoma, Hiro mendengus dan menjawab panggilan itu.

"Moshi-moshi Hiro disini"(Hiro)

"Pahlawan tolong datang kesini sekarang juga!"(dr.ryoma)

" Ugh aku sibuk!"(Hiro)

"Berhenti mengeluh sudah datang saja!" (Dr.ryoma)

"Memang apa yang terjadi?!" (Hiro)

"Akan Kuberitahu nanti, yang penting kau datang kesini secepatnya sekarang! Temui aku diatap" (Dr.ryoma)

Beeb

Beeb

Beeb

Telepon pun terputus dan Hiro menjadi frustasi sebelum terbang menuju rumah sakit jiwa, dia sampai diatas gedung rumah sakit sebelum mendarat, dia melihat sang dokter sudah ada dia disana memegang beberapa lembar dokumen.

"Ok jadi apa masalahnya?"

Hiro melipat tangannya menatap sang dokter yang terlihat panik, sang dokter menekan kacamatanya untuk fokus ke dokumen sebelum berbicara.

"Kami membuat kesalahan besar"

Hiro terlihat shock,dan mulai serius, dia bertanya.

"Ada apa? Kesalahan apa!"

Hiro khawatir, dan sang dokter memperlihatkan dokumen berisi biodata salah satu mantan pasien rumah sakit dan membuka mulutnya.

"Ada error dalam pendataan pasien rumah sakit menyebabkan pelepasan orang yang salah berberapa tahun lalu,seharusnya kami melepaskan seorang bocah 11 tahun yang sudah mulai membaik dalam trauma kecelakaan, tapi kami malah melepaskan pasien kelas kakap yang mentalnya belum sepenuhnya sembuh"

Hiro Mebelalak matanya melebar melihat biodata mantan pasien itu.

-----
----
--
-

"Kyouya tachibana...."








to be continued....





hero and the soldiers(HTF-omegaverse) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang